Liputan6.com, Palembang - Polemik klaim sepihak klub Sriwijiya FC dari PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang banyak diprotes masih terus mencuat. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin akhirnya angkat bicara soal kisruh kepemilikan saham tim Laskar Wong Kito tersebut. Sebagai pemimpin Provinsi Sumsel, Alex Noerdin sangat tahu ke mana mengalirnya dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumsel selama ini, termasuk yang diisukan ke manajemen Sriwijaya FC. "Sejak tahun 2009-2010, Sriwijaya FC tidak lagi pakai APBD Sumsel tapi sekarang banyak yang berkomentar," katanya kepada Liputan6.com, usai penyerahan hibah bus baru Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu, 15 September 2018. "Cuma bisa berkoar saja. Kita tidak mau ikut-ikutan, tapi kalau tidak mengerti, jangan ngomong," ujarnya. Dia meminta kepada Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PT SOM, Muddai Madang untuk menjelaskan semuanya. Alex Noerdin juga menyayangkan banyak pihak yang menggunakan media massa untuk membuat pemberitaan yang terkesan mengadu domba. Tantangan dari Tim Advokasi Masyarakat Sumsel Peduli Sriwijaya FC beberapa waktu lalu mengenai adu data saham, tidak terlalu ditanggapi oleh Alex Noerdin. "Terserah mereka (adu data). Sudahlah, kalau mau bagus harus bersatu. Media massa juga jangan ikut-ikutan demi kesebelasan kita," katanya. Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2NdYOut |
0 Comments:
Post a Comment