Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (17/9/18). Usulan Amerika Serikat (AS) mengajak China membahas perdagangan menjadi sentimen positif pada laju IHSG. Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati mengatakan, para investor kini menanti hasil pembahasan perdagangan antar kedua negara itu. Ini sekaligus membawa dampak positif pada pasar global diikuti dengan menguatnya bursa AS pada Kamis lalu. "Sentimen ini dapat menjadi katalis bagi IHSG untuk menuju teritori positif," jelas dia. Suryo memproyeksikan IHSG bakal berada di level support 5.840 dan resisten 5.871. Sementara Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan, IHSG mengindikasikan perkasa untuk perdagangan hari ini. Secara teknikal IHSG menunjukan grafik berpola lilin putih penuh yang memberikan sinyal penguatan (bullish). "Oleh karena itu, IHSG berpotensi menuju area resisten dalam rentang pergerakan di 5.850-5.971," ungkap dia. Saham-saham cuan yang direkomendasikan Nafan Aji antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Kemudian Suryo memilih saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2xhughb |
0 Comments:
Post a Comment