Sunday, September 16, 2018

Perjuangan Ibu di Cilacap Lahirkan Bayi Jumbo Seberat 5,7 Kilogram

Sekitar pukul 11.40 WIB, ia tiba di rumah sakit. Usai pemeriksaan awal, Anis pun langsung masuk kamar bersalin.

"Waktu masuk ternyata sudah bukaan delapan. Bayinya sudah kelihatan, dan besar sekali," ucap Direktur RSU Duta Mulya Majenang, Tatang Mulyana.

Petugas medis dan dokter yang bertugas pun berpikir keras. Sebab, persalinan bayi jumbo memang berisiko tinggi. Salah satunya, dystocia bahu, sebuah kondisi di mana kepala bayi sudah keluar, tetapi bagian bahu si bayi macet lantaran lebar di atas rata-rata.

Jika tak cepat ditangani, kondisi ini berbahaya, baik terhadap bayi maupun ibunya. "Kemungkinan terburuknya operasi sesar, bayi ditarik lagi ke rahim baru dikeluarkan," dia menerangkan.

Menurut Tatang, dengan bobot di atas rata-rata, paling aman bayi dilahirkan melalui operasi sesar. Namun, semuanya sudah terlambat. Petugas medis dan dokter berkejaran dengan waktu.

Sebab, risiko saat ketuban pecah pun besar. Bayi mesti secepatnya keluar dari rahim ibunya.

Tim hanya memiliki sedikit waktu untuk mengobservasi. Si ibu pun belum pernah di-USG sehingga tak mengatahui secara pasti bobot dan posisi bayi di dalam rahim.

"Waktu itu saya berpikir, sesar tidak, sesar tidak. Tapi bayinya sudah mau lahir. Tidak ada waktu. Ya sudah, kita berusaha yang terbaik dengan persalinan normal," ucapnya.

Akhirnya, setelah berjuang nyaris satu jam di antara hidup dan mati, sang ibu dan bayinya berhasil melewati proses persalinan normal dengan gemilang. Dokter dan tenaga medis pun lega. Mereka tinggal merawat ibu dan bayi pasca-kelahiran.

"Alhmadulillah, lahir dengan selamat. Ibu sehat, bayinya sehat," Tatang menandaskan.

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2xjtS1P
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment