Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono menyindir pernyataan cawapres Sandiaga Uno yang menyatakan produksi tempe saat ini semakin tipis bahkan setipis kartu ATM. Ini sebagai dampak anjloknya nilai tukar rupiah beberapa waktu lalu sehingga harga kedelai yang menjadi bahan baku utama tempe melonjak. Diaz mengatakan, pernyataan itu sebagai sebuah cerita tak jelas yang dikeluarkan kubu lawan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. Ia mengataka n saat ini kubu Prabowo-Sandiaga bingung menemukan kelemahan Jokowi yang bisa dijadikan amunisi. "Mereka bingung lawannya mau pakai amunisi apalagi. Dan buat cerita enggak jelas seperti tempe setipis kartu ATM. Macam-macam lah dan akhirnya ribut sendiri dan ada istilah jenderal kardus walaupun akhirnya mereka peluk-pelukan lagi," kata Diaz saat menghadiri deklarasi relawan Barabaja di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 16 September 2018. Dia mengatakan, kubu Prabowo-Sandiaga mengangkat isu ekonomi karena isu SARA tak lagi mempan. Apalagi saat ini Jokowi memilih wakil dari kalangan ulama. "Pihak sebelah kewalahan dengan dipilihnya Kiai Ma'ruf Amin," ujarnya. Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2D4QNDw |
0 Comments:
Post a Comment