Sunday, September 16, 2018

Viral Video Keranda Jenazah Tercebur ke Kolam, Ada Keganjilan?

Solo - Sempat beredar video yang menunjukkan sosok seperti jenazah terlempar dari keranda dan tercebur ke kolam. Video ini viral di media sosial dan menciptakan perdebatan. Ada yang percaya kejadian dalam video itu benar-benar nyata, ada pula yang meragukannya.

Sebagian komentar tentang video tersebut di berbagai akun media sosial meyakini adegan itu tidak nyata. Ada yang menduga hal itu sebagai rekaman syuting sebuah adegan film atau sinetron. Meskipun banyak pula yang meyakini kejadian itu nyata.

"Itu tdk beneran. Coba deh amati mana ada keranda mayat kok enteng banget. Dan coba di slow motion. Mayat nyempluk tdk begitu berat. Seolah pas waktu mundur mundur ada kesengajaan untuk melempar ke kolam," sebut akun the queen quartes di kolom komentar video berjudul Heboh!!! Mayat Keluar Sendiri Dari Keranda Dan Tercebur di Kolam Ikan, Asli di channel Youtube Kvc Channel, Kamis, 13 September 2018.

"Itu syuting film mbak/mas. Penjelasan logisnya. Manusia itu unik, karena pas masih idup, kita tenggelam. Tapi pas kita mati,mayatnya ngambang. Kesel sih tapi kenyataannya gitu. Kalau ini mayat beneran, jelas pastinya mayat ngambang. Gamungkin tiba" bisa ilang di dalem gitu. Kecuali emang dikasih pemberat. Tapi buat apa dikasih pemberat? Nyusahin pas mau masukin ke kuburan dong??? Nah tu dia," tulis pengguna akun wisnu aji.

Solopos.com mencoba melihat video tersebut dalam tempo lambat melalui watchframebyframe.com. Hal ini dilakukan dengan pengaturan pemutaran video dalam 32 frame dan kecepatan 20 frame per detik (fps). Dari sini, ada beberapa hal yang tidak biasa dalam video tersebut.

Berikut hal tak biasa dalam video keranda dan jenazah tercebur ke kolam:

  1. Keranda berisi jenazah biasanya sangat berat sehingga butuh sekitar 6 orang untuk mengusungnya. Sedangkan dalam video ini, keranda tersebut hanya diusung 4 orang.
  2. Dalam video itu, saat ada dorongan ke belakang, pengangkat keranda di sudut kanan belakang tampak mengangkat pegangan keranda dari pundaknya. Normalnya, hal itu sulit dilakukan karena beratnya keranda berisi jenazah.
  3. Dalam analisis video melalui watchframebyframe.com, kain hijau penutup keranda membuka ke samping atas setelah keranda bergerak ke belakang. Titik bukaan kain tersebut konsisten di sisi kiri agak ke belakang dan membentuk sudut, seperti ada sesuatu yang menarik sudut kain tersebut keluar.
  4. Bentuk bukaan kain tersebut awalnya seperti sudut kecil, lalu agak membulat di akhir sebelum keranda jatuh ke kolam. Bentuk bukaan kain itu tidak sesuai dengan bentuk keranda yang memanjang. Artinya, ada upaya lain (tarikan atau dorongan) terhadap kain yang konsisten selama beberapa saat sebelum keranda jatuh.

Baca berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

Mbah Waki (87) hidup sebatang kara dan tinggal di gubuk tempat menaruh keranda jenazah dikampungnya. Kakek renta ini hidup seorang diri tanpa sanak saudara.

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2OsjhZ4
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment