Dalam situasi ini, kata dia, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 harus tetap kokoh jadi pengikat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agama juga harus dijadikan rahmah, atau sumber kasih sayang dan perdamaian, sebagaimana telah dipraktikkan berabad-abad oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Karenanya, menurut Gus Yaqut, Kirab Satu Negeri yang digelar Pimpinan Pusat GP Ansor, salah satunya dilatarbelakangi persoalan tersebut. Dia yakin, semua rakyat Indonesia setuju dan mendukung tujuan-tujuan mulia ini. "Kita ini sama menghirup udara dari kolong langit Indonesia. Sama minum dari air bumi pertiwi, sama lahir, tumbuh dan mati di tanah nusantara, sama ingin membela agama, bangsa dan negeri dalam satu tarikan napas. Kita ini sama Indonesia," jelas Gus Yaqut. Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2Nm6ElW |
0 Comments:
Post a Comment