Portofolio yang dilampirkan akan memberimu nilai lebih di mata perusahaan. Sehingga surat lamaran kamu dapat dipertimbangkan oleh bagian personalia (HRD). Portofolio yang dimaksud bisa berupa portofolio akademis dan non akademis. Lembar nilai akademik dan sertifikat lomba termasuk dalam portofolio di bidang akademis. Sedangkan sertifikat seminar, seperti seminar kewirausahaan (entrepreneurship) nasional serta lainnya merupakan termasuk dalam portofolio non akademis. Apapun portofolio yang kamu dapat, lampirkan dalam daftar riwayat hidup (CV/curriculum vitae) yang ditulis. Semakin banyak portofolio yang berhasil dicantumkan, maka semakin besar pula peluangmu untuk diterima bekerja di perusahaan. Manfaatkan waktu selama di bangku kuliah untuk mengumpulkan portofolio ini. 3. Aktiflah Berorganisasi di Dalam Maupun di Luar Kampus Aktif dalam organisasi adalah salah satu kunci untuk mencapai sebuah kesuksesan. Aktif berorganisasi secara tidak langsung akan mengasah kemampuan kamu, baik dalam hal manajemen waktu, kepemimpinan, kemampuan berbicara, maupun relasi. Seseorang yang aktif berorganisasi akan terlihat berbeda jika dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi di kampus. Perbedaan ini tidak hanya terlihat dari soft skill saja, tetapi juga dari semangat seseorang dalam menggapai target. Semangat semacam inilah yang membuat mereka tidak mau diam setelah lulus kuliah. Sebaliknya, mereka akan mencari banyak sekali informasi terkait lowongan pekerjaan agar tidak terlalu lama menyandang gelar pengangguran. (Baca Juga: Lakukan 4 Hal ini Saat Mencari Pekerjaan di Situs Pencarian Kerja) Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2p9DGXQ |
0 Comments:
Post a Comment