Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa pemain Timnas Indonesia bakal mendapat pengawasan ketat dari Mauritius saat kedua tim melakoni pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9). Penampilan gemilang Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 menjadi bekal bagi pelatih timnas Mauritius, Francisco Filho, untuk pertandingan besok sore. Dari ajang itu juga Filho bisa membaca permainan Timnas Indonesia yang tetap diperkuat sejumlah pemain yang tampil di Asian Games 2018.Filho menyebut nama Boaz Solossa, Febri Hariyadi, dan Stefano Lilipaly sebagai tiga pemain Timnas Indonesia yang wajib diwaspadai Mauritius. "Serangan Indonesia kemungkinan bakal dipimpin Boaz. Indonesia juga memiliki pemain sayap yang sangat baik, yaitu Febri dan pemain tengah yang sangat energik seperti Lilipaly," ucap Filho dalam konferensi pers di Grand Zuri Hotel Cikarang, Senin (10/9). Filho juga menyebut Evan Dimas Darmono sebagai pemain yang sangat kuat dan energik. Evan Dimas dianggap Filho memiliki tenaga yang bagus dan menjadi 'nyawa' di dalam tim.  Timnas Indonesia akan menghadapi Mauritius di Stadion Wibawa Mukti. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) | "Dia [Evan Dimas] tidak pernah berhenti untuk mengambil bola. Ketika lawan pegang bola, dia selalu ada di lapangan," ungka Filho.Lebih lanjut Filho menilai pemain-pemain seperti Febri dan Boaz, yang menjadi andalan Timnas Indonedia dalam menyerang, bisa memberikan bahaya bagi Mauritius. "Boaz, dia seperti hantu. Atau dia mirip rubah, selalu sembunyi di setiap celah untuk membuat peluang. Kalau punya dua peluang mungkin dia akan bikin dua gol. Pemain yang bagus untuk penyelesaian akhir," puji Filho buat Boaz.  Pelatih Mauritius, Francisco Filho, menyebut Boaz Solossa bermain seperti 'hantu'. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) | Setelah melihat video permainan Timnas Indonesia, Filho mengungkapkan Tim Merah Putih menampilkan sepak bola menyerang yang bagus. Filho juga mengakui Indonesia memiliki pertahanan yang bagus."Kami akan memperbaiki umpan-umpan untuk menembus pertahanan Indonesia. Kami akan coba memperbaiki semuanya agar bisa menunjukkan permainan terbaik," terang Filho. Sebelum melawan Indonesia, Mauritius lebih dulu menghadapi Singapura, Jumat (7/9). Hasilnya, Mauritius dipaksa imbang 1-1 dalam 90 menit pertandingan. "Lawan singapura kami tidak tampil bagus. Waktu kami sangat singkat di Singapura. Kompetisi lokal kami sudah dua bulan ini berhenti. Itu pertandingan pertama setelah lama vakum. Saya harap bisa menampilan yang terbaik," ujar Filho. (sry/har)Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2MgCQ4o |
0 Comments:
Post a Comment