Jakarta, CNN Indonesia -- Calon raja masa depan Kerajaan Inggris Pangeran William baru saja meluncurkan situs khusus untuk penanganan kesehatan mental di tempat kerja. Situs ini dibuat lantaran tingginya angka masyarakat Inggris yang stres dan mengalami masalah kesehatan mental saat sedang bekerja. Pangeran William membuat laman bernama Mental Health at Work ini bekerja sama dengan organisasi nirlaba Mind. Situs itu resmi dirilis pada Selasa (11/9) waktu Inggris. Hal ini berangkat dari penelitian terbaru dari Mind terhadap 44 ribu pekerja di Inggris. Studi itu menunjukkan 48 persen pekerja di Inggris mengalami masalah kesehatan mental di pekerjaan mereka saat ini. Lebih lanjut, hanya setengah dari pekerja yang mengalami masalah kesehatan mental membahasnya dengan atasan mereka. Penelitian lain dari Confederation of British juga menemukan sekitar lima juta pekerja di Inggris mengalami masalah kesehatan mental setiap tahunnya. Sementara itu, berdasarkan studi yang dirilis Deloitte pada 2017 menemukan masalah kesehatan mental di Inggris membebani pengusaha lebih dari 33 miliar poundsterling atau lebih dari Rp600 triliun setiap tahunnya. "Semua pemberi kerja atau perusahaan harus fokus dan mendukung staf mereka. Kami tahu bahwa pengusaha ingin melihat kesehatan mental sebagai prioritas, tapi sering kali tak tahu harus mulai dari mana. Situs baru ini akan menyediakan hal itu," kata kepala organisasi Mind Paul Farmer, dikutip dari CNN. Farmer menjelaskan situs yang bisa diakses https://ift.tt/2CIGogx menawarkan beragam informasi seputar penanganan kesehatan mental di tempat kerja yang terdiri dari bermacam sektor. Peluncuran situs ini kesehatan mental di tempat kerja ini merupakan lanjutan kampanye kesehatan mental Heads Together yang pernah diluncurkan oleh Pangeran William dan adiknya, Pangeran Harry pada 2016 lalu. Suami Kate Middleton itu sudah menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan mental di tempat kerja sejak beberapa waktu lalu. Menurut William, masalah di tempat kerja bisa berdampak buruk. "Pekerjaan dapat memberikan kepuasan besar, tapi kadang-kadang bisa menjadi sumber stres yang signifikan dan berdampak negatif terhadap kesehatan mental kita," kata William dalam sebuah acara pada Maret lalu.Tak dimungkiri, keluarga Inggris khususnya keluarga Cambridge dan Sussex memang menaruh kepedulian besar akan isu kesehatan mental. Pangeran Harry bahkan sempat mengalami masalah kesehatan mental selama 20 tahun karena kehilangan ibunya, Lady Diana karena kecelakaan. Suami Kate Middleton itu sudah menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan mental di tempat kerja sejak beberapa waktu lalu. Menurut William, masalah di tempat kerja bisa berdampak buruk. "Pekerjaan dapat memberikan kepuasan besar, tapi kadang-kadang bisa menjadi sumber stres yang signifikan dan berdampak negatif terhadap kesehatan mental kita," kata William dalam sebuah acara pada Maret lalu. "Saya bisa dengan tenang mengatakan bahwa kehilangan ibu di usia 12 tahun, karena itu semua menghentikan semua emosi saya selama 20 tahun terakhir. Ini punya efek yang cukup serius pada kehidupan pribadi dan juga pekerjaan saya," kata Harry dikutip dari Forbes. "Saya berpikir bahwa memikirkannya hanya akan membuat saya sedih. Dan saya tidak akan membawa (emosi) itu kembali." Baik Pangeran Harry maupun Kate Middleton dan Pangeran William mengatakan bahwa mereka mendukung orang yang punya masalah kesehatan mental. Pangeran William memuji orang-orang yang berani bicara soal kesehatan mental mereka. Hal ini kerap dianggap tabu. "Kita semua (merasakan masalah). Tapi hanya beberapa di antara yang berani bicara tentang ini." "Catherine dan saya jelas sama-sama menginginkan baik George dan Charlotte bisa menumbuhkan perasaan berani bicara tentang emosi dan perasaan mereka, bukan memendamnya." (chs) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2oZdleL |
0 Comments:
Post a Comment