Bandung, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai perlu ada pemekaran daerah khususnya di wilayah bagian selatan. Itu pun, sambungnya, akan diaspirasikan mengambil momentum pemilu dan pilpres tahun depan. "Nanti ada momunteum Pilpres kan akan kita aspirasikan," ujar pria yang karib disapa Emil itu di Bandung, Jumat (7/9). Emil mengatakan jumlah penduduk di Jabar sebanyak 48 Juta jiwa atau terbesar se-Indonesia tidak sebanding dengan jumlah daerah saat ini yaitu 27 Kota/Kabupaten. Emil pun membandingkan kondisi di Jabar dengan provinsi lain. Di antaranya yang ia bandingkan adalah dengan provinsi Jawa Timur dan Sumatera Utara.Provinsi Jawa Timur, katanya, dengan jumlah penduduk 39 Juta jiwa memiliki 38 Kota/ Kabupaten. Begitu juga dengan Sumatera Utara memiliki 33 daerah dengan jumlah penduduk 14 Juta jiwa. "Contoh Sumut jumlah penduduknya 14 Juta, daerahnya 33 maka jumlah uang yang munculnya kan jadi 33 kali, kita hanya 27 kali untuk jumlah penduduk yang sangat besar ini," jelasnya. Emil mengatakan, pemekaran perlu dilakukan agar tidak terjadi kekosongan dalam pelayanan publik. Contohnya masyarakat di pelosok yang mengurus administrasi kependudukan harus menempuh jarak yang jauh untuk sampai ke ibu kota daerah. "Ada yang sampai menempuh waktu 8 jam, kasihan kan," ujarnya. Dipilihnya Jabar selatan sebagai prioritas untuk pemekaran karena menurutnya selain memiliki daerah luas, potensi kepariwisataan pun sangat besar untuk dikembangkan. Selain itu, sambung Emil, daerah selatan pun alamnya sangat subur. Hal tersebut bisa berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Mengenai berapa daerah yang akan dimekarkan, Emil belum menyebut jumlahnya. Ia akan membahasnya terlebih dulu dengan DPRD Jabar. "Berapa jumlahnya harus dibahas dulu dengan dewan," ujarnya. (hyg/kid) Let's block ads!< /a> (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2wM9Fk0 |
0 Comments:
Post a Comment