Untuk persiapan membalap di VR46 Master Camp, Faerozi mengaku sudah banyak berlatih. Salah satu yang menjadi tantangan yang itu trek flat track yang bakal jadi tantangan tersendiri. "Untuk sirkuit flat track gak masalah, saya sudah mengenalnya lebih jauh. Dulu kan saya lebih banyak membalap di motocross. Saya juga sudah tanya-tanya ke Galang Hendra atau Emmanuel, yang pasti saya sudah siap," ujarnya. Sementara itu, President Director PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Minoru Morimoto mengaku senang bisa kembali mengirim pembalap Indonesia ke master camp edisi ke-6. "Saat ini, kami sangat bangga dapat mengirimkan rider muda bertalenta kami, Faerozi ke VR46 Master Camp di 2018, yang secara langsung akan dilatih oleh Valentino Rossi dan didampingi oleh pembalap moto2 dan moto3 sebagai instrukturnya. Dia masih muda dan punya banyak waktu untuk berkembang," katanya. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Faerozi hingga dapat terpilih. Banyak pembalap dari seluruh penjuru dunia yang ingin merasakan program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp. Alhasil, keikutsertaan Faerozi dalam Yamaha VR46 Master Camp ke-6 ini menjadi bukti konsistensi Yamaha Indonesia Motor Manuafacturing (YIMM) dalam pembinaan talenta-talenta potensial. Selain Faerozi, pada tahun ini Yamaha mengirimkan tiga pembalap lain dari Asia untuk bergabung dalam program Master Camp. Mereka adalah Shota Yokoyama (16) asal Jepang serta dua pembalap dari Malaysia yakni Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (18) dan Muhammad Aiman Bin Tahiruddin (16). Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2M7dWV7 |
0 Comments:
Post a Comment