Liputan6.com, Garut - Memasuki masa meningkatnya tensi politik nasional tahun depan, salah satu dai, Ustaz Syekh Ali Jaber meminta, seluruh warga Garut, Jawa Barat, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, tetap bersatu menjaga ukhuwah dan persaudaraan, seperti contoh yang diajarkan Rasulullah SAW 14 abad silam. "Saya tidak peduli siapa presidennya, tapi saya mendoakan, siapapun yang memimpin negeri ini, mampu memberikan kemuliaan bagi negeri Indonesia ini," ujarnya di depan ribuan siswa dan orangtua murid Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Garut, dalam tablig akbar untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah. Menurutnya, kegiatan politik hanya berlangsung sesaat, sehingga dibutuhkan sikap saling toleran dan menghormati dari seluruh lapisan masyarakat. "Untuk itu saya meminta jaga persatuan demi keutuhan Indonesia yang kita cintai ini," pinta dia. Syekh Jaber menyatakan, sejak pertama diakui menjadi warga Republik Indonesia hampir satu windu yang lalu, dirinya terus mengajak masyarakat Indonesia, mengamalkan Alquran, dan tetap bersatu dalam berbagai hal. Dengan upaya itu, diharapkan mampu menghasilkan generasi emas yang selalu mengedepankan sikap toleran yang berakhlakul karimah. "Selama anak-anak kita diajarkan Alquran, tidak mungkin ahlul (ahli) Quran mengkhianati negeri ini, mempermainkan negeri ini," ujar dia. Bahkan, dengan semakin banyaknya warga Indonesia yang memiliki kemampuan menjadi penghafal Alquran, ia yakin pemimpin Indonesia nantinya mampu memberikan kemaslahatan bagi bangsa. "Kita doakan Insya Allah suatu saat nanti, pemimpin negeri ini berasal dari penghafal Alquran, aamiin," ujar dia. Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2CPIqLI |
0 Comments:
Post a Comment