Tuesday, September 11, 2018

Ari Ashkara Dikabarkan Jadi Dirut Baru Garuda Indonesia

Written by Kono Tasina on 10:04 PM with No comments

Dinda Audriene Muthmainah, CNN Indonesia | Rabu, 12/09/2018 11:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merombak susunan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Kabar beredar, Direktur Utama Garuda Indonesia yang saat ini diduduki oleh Pahala Mansury akan digantikan oleh orang lain.

Sumber CNNIndonesia.com mengiyakan rencana pergantian tersebut. Ia mengatakan I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara bakal menggantikan Pahala Mansury sebagai bos baru Garuda Indonesia.

"Iya," kata sumber CNNIndonesia.com saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Rabu (12/9).

Sebetulnya, Ari Ashkara bukan orang baru di lingkungan Garuda Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai direktur keuangan perusahaan pelat merah tersebut pada 2014 lalu.

Setelah itu, Ari Ashkara juga sempat menjadi dewan direksi di perusahaan konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada 2016 lalu. Posisinya saat ini adalah Direktur Utama PT Pelindo III (Persero).

Kementerian BUMN mengangkat Ari Ashkara menjadi bos Pelindo III pada tahun lalu, menggantikan Orias Petrus Moedak. Pengangkatan Ari Ashkara sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia rencananya dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) siang ini, Rabu (12/9).

Sumber CNNIndonesia.com mengkonfirmasi bahwa Ari Ashkara akan hadir dalam RUPSLB tersebut.

Sebelumnya, Pahala mengaku belum mendapatkan informasi terkait pergantian susunan direksi pada RUPSLB hari ini. Namun, jika memang ada pergantian direksi ia berharap program perusahaan yang telah disusun hingga 2020 mendatang tetap bisa berjalan.

Terkait isu pergantian posisi Direktur Utama, Pahala mengaku siap jika memang Menteri BUMN memutuskan untuk merombak direksi perusahaan.

"Kalau yang namanya ditugaskan harus siap, misalnya diganti saya harapkan program di Garuda Indonesia bisa terus berjalan," ucap Pahala.

CNNIndonesia.com sudah mencoba untuk mengonfirmasi kebenaran bahwa Ari Ashkara akan menggantikan posisi Pahala kepada Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo, tetapi hingga berita ini diturunkan belum direspons.