Ajian Mata |
- Apple Bakal Namai Perangkat Barunya iPhone XS Max?
- Taman Nasional Tanjung Puting Jadi Destinasi Wisata untuk Sambut Wonderful Sail to Indonesia
- Kepala Dinas Sumber Daya Air Tersandung Kasus Pidana, Pemprov DKI Siapkan Bantuan Hukum
- Ekonom AS Steve Hanke Sebut Jokowi Omong Kosong, Fahri Hamzah Sindir Pejabat Keuangan
- Indonesia Bantu Fiji Menyusun Kurikulum Pemilu
- Menpan RB Segera Koordinasi dengan Mendagri Sikapi Ribuan Terpidana Korupsi Berstatus PNS
- Alami Keajaiban, Balita 2 Tahun Mampu Bertahan Hidup saat Hilang selama 4 Hari di Hutan
- Atlet Indonesia Pemegang Rekor di Asia Tenggara Ini Patok Emas di Asian Para Games 2018
- Candaan Ustaz Abdul Somad Saat Ditawari Jadi Menteri : Jadi Wakil Presiden Saja Saya Tolak
- Isak Tangis Pecah Saat Keluarga Menyambut Kedatangan Korban Selamat KLM Wahyu Ilahi
- Ini Bocoran Pemain yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Laga Lawan Mauritius
- Dita Soedarjo Takut Dietnya Bikin Sensi dan Baper, Katanya Kasihan Denny Sumargo
- Soal Program Rumah DP 0 Rupiah, Anies: Kalau Tidak Ada Berita, Bukan Berarti Tidak Ada Pergerakan
- Remaja Rusia Bunuh Diri Menggunakan Gergaji Mesin Diduga karena Kalah dalam Game Komputer
- Polisi Geledah Rumah Terduga Teroris Penembak Polisi
- Apakah Kita Telah Merusak Tujuan Wisata Demi Sebuah Foto di Instagram?
- Arus Modal Masuk Seret, Sri Mulyani: Ini Jadi Tantangan Kita Hari Ini
- Praktis, Tapi Jangan Beri Anak Sereal Setiap Hari, Ini Menu Pilihan Rekomendasi Dokter Gizi Klinis
- Walau Aneh, 5 Minuman Termasuk Wine Ular Ini Ternyata Berkhasiat bagi Kesehatan
- Alasan Penolakan Terhadap Ustaz Abdul Somad Terkesan Dipaksakan
- Kata Ekonom Soal Kondisi Ekonomi 2018 Dibanding 1998
- Sri Mulyani Diminta Lakukan Langkah Konkret Atasi Anjloknya Nilai Tukar Rupiah
- 8 Tips Traveling Pakai Mobil Agar Perjalanan Nyaman, Lancar, dan Aman dari Sasaran Pencuri
- Alasan Penolakan Ustaz Abdul Somad Dinilai Mengada-ada
- Dishub Jakarta Selatan Angkut Motor Ojek Online yang Mangkal di Kuningan
Apple Bakal Namai Perangkat Barunya iPhone XS Max? Posted: 06 Sep 2018 12:10 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Apple telah menyebar undangan untuk acara bertanggal 12 September mendatang di Amerika Serikat. Acara tersebut disinyalir bakal menjadi ajang perkenalan jajaran iPhone baru untuk tahun 2018. Salah satunya diduga adalah iPhone model anyar dengan layar OLED berbentang 6,5 inci. Ponsel ini kabarnya juga akan diberikan nama baru, yakni “ iPhone XS Max”. “iPhone XS” berarti ia merupakan bagian dari generasi iPhone penerus iPhone X sebelumnya. Sementara, akhiran “Max” menandai ukuran sang perangkat yang lebih lebar dibandingkan ponsel lain dalam generasi yang sama. Sebagaiamana dirangkum dari Cnet, Kamis (6/9/2018), sebutan “Max” disebut-sebut bakal menjadi pengganti istilah “Plus” yang selama ini digunakan Apple untuk nama perangkat iPhone yang memiliki layar lebih besar dari versi reguler. Baca: Fitur Pendukung Galaxy Tab A (2018) sebagai Alat Bonding Keluarga Lalu, huruf “S” pun akan kembali untuk menandai tingkatan generasi iPhone, setelah sebelumnya “dilompati” oleh Apple. Lalu, dari iPhone 7 tahun 2016, Apple tidak lanjut ke nama “iPhone 7S”, melainkan langsung iPhone 8 di 2017. Tentu, apabilla ada “iPhone XS Max” dengan layar lebar, maka diduga ada pula “iPhone XS” dengan ukuran layar lebih kecil. Bentangnya disinyalir adalah 5,8 inci seperti iPhone X, juga dengan panel layar OLED. Lalu, di samping “iPhone XS” dan “iPhone XS Max”, kabarnya juga akan ada model iPhone ketiga dengan bentang layar 6,1 inci dan panel LCD, bukan OLED. Model iPhone yang satu ini diperkirakan bakal menjadi yang termurah di antara ketiganya. Namanya mungkin "iPhone 9". Benarkah demikian? Jawabannya akan diketahui pekan depan, dalam acara Apple bertanggal 12 September. Seperti biasa, Apple sendiri tetap bungkam sebelum event perkenalan resmi iPhone. http://www.tribunnews.com/techno/2018/09/06/apple-bakal-namai-perangkat-barunya-iphone-xs-max |
Taman Nasional Tanjung Puting Jadi Destinasi Wisata untuk Sambut Wonderful Sail to Indonesia Posted: 06 Sep 2018 12:10 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para peserta wonderful sail to Indonesia 2018 yacht rally tak lama lagi akan tiba di Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Diperkirakan 70 yachts dari berbagai negara itu akan hadir di wilayah tersebut pada 8 hingga 11 Oktober 2018. Untuk menyambut para turis tersebut, pemerintah daerah (Pemda) Kalimantan Tengah mengandalkan Taman Nasional Tanjung Puting sebagai destinasi wisata andalan. Hal itu karena taman tersebut diklaim sebagai habitat orang utan terbesar di dunia. Baca: 8 PSK Jalani Sidang Tipiring, Ancaman Hukumannya 6 Bulan Penjara Sekda Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menyatakan, kunjungan besar-besaran turis ke Kumai bukanlah yang pertama kali, event serupa juga menempatkan Kumai sebagai tempat yang disinggahi. "Ada apa di Kumai? Nah, Kumai adalah bagian daripada Kotawaringin Barat yang memiliki Taman Nasional Tanjung Puting. Taman tersebut adalah hutan rawa dan di situ habitat orang utan," kata Fahrizal Fitri. Rangkaian acara untuk menyambut para turis di taman tersebut di antaranya yakni memberikan makan orang utan, jamuan makan malam khas daerah, dan pertunjukan kesenian tradisional. Sebagaimana diketahui, Wonderful Sail to Indonesia 2018 merupakan eventpelayaran menggunakan yacht yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan yacht rally organizer, John Martin, untuk mengembangkan wisata bahari Indonesia. Baca: Wanita Pemeran Video Asusila dengan Anak-anak Diganjar Rehabilitasi di Panti Sosial Selama 6 Bulan Event tersebut juga bertujuan untuk menambah devisa negara melalui pariwisata, khususnya wisata kelautan. Wonderful Sail to Indonesia 2018 sudah mulai masuk Indonesia sejak 26 Juli dan rencanannya akan ke luar Indonesia pada November mendatang. Setidaknya ada 18 wilayah yang dikunjungi 70 yachts tersebut, beberapa di antaranya yaitu Bangka, Buton Utara, Buton Selatan, Labuan Bajo, Belitung, Tanjung Pinang, dan Kumai. Ketua Tim Percepatan Pembangunan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Dwisuryo Indroyono Soesilo berharap, para awak yacht, yang merupakan orang-orang kaya, banyak berbelanja di Indonesia. "Mereka-mereka itu kan orang yang kaya raya, ya kita berharap mereka menghabiskan banyak uang untuk belanja di Indonesia. Jadi ekonomi daerah berkembang dan kita dapet banyak devisa," kata Indroyono di kantornya, beberapa waktu lalu. Simak videonya di atas.(*) http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/06/taman-nasional-tanjung-puting-jadi-destinasi-wisata-untuk-sambut-wonderful-sail-to-indonesia |
Kepala Dinas Sumber Daya Air Tersandung Kasus Pidana, Pemprov DKI Siapkan Bantuan Hukum Posted: 05 Sep 2018 11:55 PM PDT Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebut akan memberikan bantuan hukum kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Teguh Hendarwan atas kasus yang sedang menimpanya. Bantuan Hukum tersebut disiapkan dari Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta. Mereka mulai mengumpulkan kelengkapan berkas aset hingga dokumen-dokumen pemenangan gugatan terhadap Tanah Rawa Rorotan yang dimenangkan Pemprov DKI di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Baca: Seleksi CPNS 2018 akan Dibuka, Ini Perkiraan Gaji dan Tunjangan untuk Lulusan SMA/SMK, D-III dan S-1 "Kita menyiapkan data-data untuk Pak Teguh, kaitan dengan status asetnya, kaitan dengan putusan pengadilan yang pernah masuk ke situ," ujar Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Yayan Yuhanah saat dihubungi, Jakarta. Kamis (6/9/2018). Yayan menuturkan bahwa lahan tersebut memang sudah menjadi sengketa sejak lama. Semenjak tahun 1976 status tanah Rawa Rorotan sudah jadi aset Pemprov DKI. Baca: Rupiah Melemah, Kementerian PUPR Tidak Akan Tunda Proyek Infrastruktur Banyak tuntutan pengadilan yang ditujukan untuk Pemprov DKI atas status tanah disana, tapi Pemprov DKI selalu memenangkannya. "Pemprov melakukan perlawanan kepada mereka yang merasa memiliki. Kan mereka banyak, saling klaim, ada putusan pengadilan kemudian. Rawa Rorotan (Pemprov) selalu menang. (Gugatan biasanya) hanya seberapa luas, klaim mereka saja," ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Teguh Hendrawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pengrusakan atau masuk dalam pekarangan orang lain tanpa izin. Baca: Kemensos Siapkan Program Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial untuk Korban Gempa Lombok Teguh ditetapkan sebagai tersangka per tanggal 20 Agustus lalu berdasarkan hasil gelar perkara. Dia dilaporkan seorang warga bernama Felix Tirtawidjaja. Teguh dijadwalkan hadir ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan pada 27 Agustus, namun dia meminta dijadwalkan ulang hingga tanggal 12 September mendatang. http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/09/06/kepala-dinas-sumber-daya-air-tejerat-kasus-pidana-pemprov-dki-siapkan-bantuan-hukum |
Ekonom AS Steve Hanke Sebut Jokowi Omong Kosong, Fahri Hamzah Sindir Pejabat Keuangan Posted: 05 Sep 2018 11:55 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberikan tanggapan terkait unggahan Ekonom Amerika Serikat (AS), Steve Hanke yang menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) omong kosong soal rupiah. Hal ini disampaikan Fahri Hamzah melalui laman Twitternya @FahriHamzah, Kamis (6/9/2018). Menurut Fahri Hamzah, pejabat keuangan Indonesia (Kementerian Keuangan) memang selalu beranggapan faktor eksternal menjadi penyebab utama melamahnya mata uang rupiah. Baca: Usai Dicopot dari Jabatannya, Refly Harun: Mencintai Indonesia Tidak Harus Membenarkan Semuanya Selain itu, pemerintah juga selalu mengatakan jika fundamental ekonomi dalam keadaan yang baik. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/06/ekonom-as-steve-hanke-sebut-jokowi-omong-kosong-fahri-hamzah-sindir-pejabat-keuangan |
Indonesia Bantu Fiji Menyusun Kurikulum Pemilu Posted: 05 Sep 2018 11:40 PM PDT TRIBUNNEWS.COM, SUVA - Fijian Election Office (FEO/ Kantor Pemilu Fiji), Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA), University of the South Pacific (USP) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Suva menandatangani Perjanjian Kemitraan untuk mengembangkan materi perkuliahan tentang manajemen pemilihan umum di Kampus USP, Suva. Perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu upaya Pemerintah RI untuk berkontribusi dalam pembangunan kapasitas dan kerja sama teknik dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan. "Indonesia merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Fiji untuk ambil bagian dalam program ini. Saya optimis program ini akan berkesinambungan sejalan dengan kebutuhan akademik mengenai manajemen pemilihan umum,” ujar RM Benyamin Scott Carnadi, Duta Besar RI untuk Fiji, Kiribati, Nauru dan Tuvalu saat menandatangani dokumen tersebut. Sehubungan itu, Acting Perdana Menteri yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung dan Menteri Ekonomi Fiji, Aiyaz Sayed-Khaiyum, sangat menghargai kontribusi Indonesia dalam pembangunan kapasitas di bidang pemilihan umum. “Saya ingin berterima kasih atas kepercayaannya pada FEO dan partisipasinya.” Hal serupa disampaikan oleh Supervisor Pemilu Fiji, Mohammed Saneem. Dalam program ini, Pemri bekerja sama dengan ketiga Institusi tersebut di atas mengundang Profesor Ramlan Surbakti, akademisi dan Wakil Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU, dan Bawaslu RI Periode 2017-2022, selaku tenaga ahli untuk menyusun kurikulum dan kerangka kerja sama jurusan sertifikasi dalam manajemen pemilu, yang diharapkan dapat dimulai segera. Perlu diketahui bahwa Fiji merupakan salah satu negara demokrasi yang cukup maju dan secara politik cukup stabil di kawasan tersebut, serta memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif selama 10 tahun terakhir. Berdasarkan Konstitusi, Fiji akan menyelenggarakan Pemilu pada tahun 2018. Sebagai informasi, FEO adalah instansi pemerintah yang bertugas menyelenggarakan Pemilu di Fiji. Sedangkan IDEA merupakan organisasi antarpemerintah yang menyediakan keahlian, dukungan dan pelatihan berdasarkan riset terbaru bagi pemerintah, partai politik, LSM dan masyarakat di negara anggotanya. Adapun USP merupakan universitas terbesar di kawasan Pasifik Selatan, yang berkedudukan di Suva, Fiji dan dikelola secara bersama-sama oleh negara-negara di kawasan tersebut. Penulis: Ratih Wulandari Editor: Samuel Febrianto Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com |
Menpan RB Segera Koordinasi dengan Mendagri Sikapi Ribuan Terpidana Korupsi Berstatus PNS Posted: 05 Sep 2018 11:25 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin mengatakan pihaknya segera menggelar rapat koordinasi menyikapi temuan ribuan terpidana korupsi yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Nantinya, ujar mantan Wakapolri ini, rapat koordinasi dilakukan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Baca: Terkait Isu Persekusi yang Dialami Neno Warisman, Polri: Kalau Tidak Melakukan Apa-apa, Kami Salah "Iya itu akan segera dirakorkan (dengan) Mendagri, karena ini sudah Jumat, keliatannya Senin. Kita tunggu Rakornya dulu. Baru nanti akan kita putuskan dengan tegas," ujar Syafruddin di kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018). Meski tak menyebutkan secara gamblang sikap pemerintah terkait hal tersebut, Syafruddin memastikan keputusan pemerintah akan tegas. Baca: Sandiaga Ajak Masyarakat Lakukan Hal Sederhana Atasi Terpuruknya Nilai Tukar Rupiah "Ya nanti, lihat kan enggak boleh satu pihak, karena itu menyangkut banyak pihak," lanjutnya. Sebelumnya Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mencatat, ada sekitar 2.674 pegawai negeri sipil (PNS) merupakan terpidana korupsi. Bahkan, mayoritas PNS tersebut masih tercatat berstatus aktif PNS. Baca: Madura United Hantui Persib Bandung Pertahankan Puncak Klasemen Jelang Ladeni Arema FC "Dari 2.674 itu, yang diberhentikan dengan tidak hormat sebanyak 317 PNS, sementara yang aktif ada sebanyak 2.357 PNS," ungkap Kepala BKN Bima Haria Wibisana di Gedung KPK, Rabu (5/9/2018) kemarin. BKN akan memblokir data PNS terpidana korupsi yang tercatat di data kepegawaian nasional sebagai langkah meminimalisasi potensi keuangan negara, seperti pembayaran gaji dan kesulitan naik pangkat. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/06/menpan-rb-segera-koordinasi-dengan-mendagri-sikapi-ribuan-terpidana-korupsi-berstatus-pns |
Alami Keajaiban, Balita 2 Tahun Mampu Bertahan Hidup saat Hilang selama 4 Hari di Hutan Posted: 05 Sep 2018 11:25 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Keajaiban dialami balita dua tahun yang berasal dari China. Menjaga anak tetap berada dalam area pengawasan memang harus dilakukan setiap orang tua. Terlebih jika anak masih berada di bawah umur. Meninggalkan sendiri bersama saudara kandung juga tidak selalu menjamin si anak tetap aman. Tetap harus ada pengawasan dari orang lebih dewasa. Dilansir Tribunnews dari China Daily, balita dua tahun berhasil bertahan hidup saat hilang di hutan selama 88 jam atau hampir empat hari. Balita perempuan bernama Xiaojiao ini awalnya pergi bermain dengan kakaknya yang berusia enam dan empat tahun pada 27 Agustus 2018 lalu. Saat itu sang ayah, Chen Qingran tengah bekerja di desa dekat gunung, jauh dari rumah mereka yang berada di daerah pegunungan Yulin, Guangxi Zhuang, China barat daya. Hilangnya Xiaojiao disadari Chen saat ia tengah menyiapkan makan malam untuk keenam anaknya. Chen langsung merasa panik saat mengetahui anaknya yang paling kecil tidak pulang ke rumah setelah bermain. http://www.tribunnews.com/section/2018/09/06/alami-keajaiban-balita-2-tahun-mampu-bertahan-hidup-saat-hilang-selama-4-hari-di-hutan |
Atlet Indonesia Pemegang Rekor di Asia Tenggara Ini Patok Emas di Asian Para Games 2018 Posted: 05 Sep 2018 11:10 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pesta olahraga bagi difabel se-Asia, Asian Para Games akan dihelat di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018. Sejumlah atlet Indonesia pun terlihat tengah mempersiapkan diri jelang perhelatan empat tahunan itu. Satu di antaranya Rasidi. Atlet Indonesia yang akan turun pada nomor lari 100 meter dan lompat jauh ini mengaku telah berlatih setiap hari, dan mendekati pertandingan faktor mental masih menjadi kendala. “Untuk persiapan tinggal membangun mental dan tekad lebih bulat, karena kan pas hari H nanti jangan sampai kita membawa beban mental, karena beban mental itu berpengahruh 50 persen saat bertanding. Kalau sudah down itu berpengaruh ke penampilan pastinya. Kalau latihan teknik sudah setiap hari,” kata Rasidi kepada Tribunnews saat ditemui di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (6/9/2018). Rasidi merupakan satu diantara atlet Indonesia yang diandalkan untuk mendulang emas. Prestasi di beberapa event internasional seperti SEA Games kemarin pun menjadi motivasi tersendiri bagi Rasidi di Asian Para Games nanti. “Terakhir paling bagus 100 meter itu 12,08 detik di SEA Games Malaysia. Dapat emas. Kalau lompat jauh 6,17 meter. Itu juga emas. Memang Asia Tenggara saya pegang rekor,” ujar pria asal Aceh tersebut. “Target pribadi di Asian Para Games insyaAllah emas, mudah-mudahan,” sambungya. Pria yang turun di kelas T44 itu pun berharapn agar masyarakat Indonesia bisa mendukung langsung, karena baginya hal itu bisa membuat atlet Indonesia lebih semangat lagi. “Kalau menurut saya, ditonton banyak orang itu justru bisa menambah motivasi. Kami beranggapan berarti rakyat indonesia sangat mendukung kami. Dengan dukungan mereka pastinya kami lebih siap,” katanya. http://www.tribunnews.com/sport/2018/09/06/atlet-indonesia-pemegang-rekor-di-asia-tenggara-ini-patok-emas-di-asian-para-games-2018 |
Candaan Ustaz Abdul Somad Saat Ditawari Jadi Menteri : Jadi Wakil Presiden Saja Saya Tolak Posted: 05 Sep 2018 11:10 PM PDT TRIBUNNEWS.COM -- Ustaz Abdul Somad Akhirnya buka suara soal ancaman yang menimpa dirinya. Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam selingannya saat mengisi ceramah di Masjid Ikhlas, Labuh Baru Timur, Pekanbaru, Selasa (4/9/2018). Dalam dakwahnya itu, Ustaz Abdul Somad menceritakan perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW. Nah di sela-sela ceramahnya itu, Ustaz Abdul Somad menyisipkan candaan mengenai apa yang dialaminya. Ia menjelaskan, dalam perjalanan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dibujuk untuk berhenti berdakwah, namun beliau tidak mau. "Jadi metode yang pertama adalah dibujuk dan dirayu, mau tak? Tak mau dia, meski dibujuk dengan harta, tahta dan wanita," jelasnya dilansir dari video siaran langsung di akun Facebook Ustadz Abdul Somad, Rabu (5/9/2018). http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/06/candaan-ustaz-abdul-somad-saat-ditawari-jadi-menteri-jadi-wakil-presiden-saja-saya-tolak |
Isak Tangis Pecah Saat Keluarga Menyambut Kedatangan Korban Selamat KLM Wahyu Ilahi Posted: 05 Sep 2018 10:55 PM PDT TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 21 Korban selamat Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi 02 GT 66 yang terbakar dan tenggelam di perairan Bima, Nusa Tenggara Barat, tiba di rumah jabatan Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (5/9/2018) malam. Kedatangan para korban disambut isak haru para keluarga korban yang menunggu sejak sejam sebelumnya. Baca: Mantan Pemain Arema FC Ingin Bangkitkan Kembali Timnas Singapura Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, bersama jajaran Forkopimda Jenepontojuga menyambut kedetangan para korban selamat. Korban selamat tiba di Jeneponto setelah dijemput Kasi Kedaruratan BPBD Jeneponto, Mus Muliadi, didampingi Danramil 05 Batang Kapten Inf Muhammad Amin dan Kapolsek Batang Iptu Kaharuddin Sita, di Pelabuhan Probolinggo, Jawa Timur. Baca: DPT Bermasalah, KIPP Minta KPU Lebih Akurat Bekerja Beberapa saat berpelukan dengan keluarga yang menanti, para korban pun diarahkan menuju aula rumah jabatan bupati Jeneponto.(*) Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul VIDEO: Isak Tangis Pecah Saat Korban Selamat KLM Wahyu Ilahi Tiba di Jeneponto http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/09/06/isak-tangis-pecah-saat-keluarga-menyambut-kedatangan-korban-selamat-klm-wahyu-ilahi |
Ini Bocoran Pemain yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Laga Lawan Mauritius Posted: 05 Sep 2018 10:55 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan timnas Mauritius di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018). PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia pun mencoba mengirimkan surat kepada klub-klub untuk memanggil pemainnya dan bergabung dengan timnas Indonesia. Akan tetapi seketika PSSI mengirimkan surat, sudah terlihat daftar pemain yang akan bergabung dengan timnas Indonesia. Sebanyak 22 pemain pun dipanggil untuk segera berkumpul di Jakarta pada Sabtu (8/9/2018). Dari daftar pemain itu, mayoritas timnas Indonesia diisi oleh beberapa pilar skuat U-23 yang bertanding di Asian Games 2018 beberapa waktu lalu. http://www.tribunnews.com/superskor/2018/09/06/ini-bocoran-pemain-yang-dipanggil-ke-timnas-indonesia-untuk-laga-lawan-mauritius |
Dita Soedarjo Takut Dietnya Bikin Sensi dan Baper, Katanya Kasihan Denny Sumargo Posted: 05 Sep 2018 10:40 PM PDT Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dita Soedarjo calon istri aktor Denny Sumargo harus menurunkan berat badannya menjelang pernikahan. Mengetahui hal tersebut Denny Sumargo lebih mementingkan kesehatan calon istrinya tersebut. "Densu tahu, tapi Densu selalu nyemangatin aku terus sih. Dia lebih pengin daripada aku cuma fokus ke berat badan, dia lebih pengin aku sehat," ujar Dita dikawasan Mampang, Jakarta, Kamis (6/9/2018). Dita mengatakan menjaga kesehatan lebih penting dibandingkan hanya sekedar menurunkan berat badan. "Yang penting sehari kalau mau turun 1.500 kalori, Densu penginnya aku pilihnya yang sehat-sehat, bukan 1.500 kalori tapi pilihnya burger, itukan enggak sehat," katanya. Baca: Baju Pernikahan Kekecila, Calon Istri Denny Sumargo Rela Tinggalkan Menu Kesukaan Namun, menurut Dita selama makanan yang dikonsumsinya sehat Denny tidak pernah melarangnya untuk makan. "Malah disuruh makan, tapi disuruh pilih yang sehat-sehat. Karena kan dia selalu percaya bahwa jangan sampai enggak makan, nanti sakit," kata Dita. "Cewek kan kalau enggak makan bisa marah-marah loh, sensi, baperan, kasihan nanti Densu kasihan kalau saya marah-marah," tambahnya. http://www.tribunnews.com/seleb/2018/09/06/dita-soedarjo-takut-dietnya-bikin-sensi-dan-baper-katanya-kasihan-denny-sumargo |
Soal Program Rumah DP 0 Rupiah, Anies: Kalau Tidak Ada Berita, Bukan Berarti Tidak Ada Pergerakan Posted: 05 Sep 2018 10:25 PM PDT Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal kelanjutan program rumah dengan uang muka atau DP 0 Rupiah yang belum terdengar realisasinya. Anies menyebut masyarakat tidak perlu khawatirkan, karena program tersebut tetap jalan meskipun sepi dari pemberitaan. Anies menyinggung sepinya pemberitaan tentang program rumah DP 0 Rupiah bukan berarti program tersebut mandek. Baca: Curhat Wanita yang Suaminya Viral karena Berwajah Mirip Jokowi Jadi Sorotan, Begini Kabarnya Kini Justru, kata Anies, jika terlalu gembar-gembor mengumumkan sebuah program nantinya program tersebut tidak tuntas dijalankan. "Jalan terus kok. Begini, kalau tidak ada berita, bukan berarti tidak ada pergerakan, kalau kita tidak mengumumkan, bukan berarti tidak ada. Jalan terus. Justru kalau kita banyak berkabar, apa yang dikerjakan? Itu jalan terus," kata Anies di Dunia Fantasi Ancol, Jakarta Utara, Kamis (6/9/2018). Baca: Anies Ingin Dipanggil Paman Ketika Menghadiri Acara Hari Anak Nasional di Ancol Terkait kapan dimulainya penjualan rumah DP 0 Rupiah, Anies pastikan setelah semua bangunan dari program tersebut berdiri kokoh. Anies juga mengatakan bahwa program DP 0 Rupiah menjadi program prioritas pemerintahannya saat ini. Ia pun menceritakan pengalaman hidupnya saat pertama kali dirinya pindah ke Jakarta. Saat itu dirinya tak memiliki rumah dan merasa tak mungkin bisa punya rumah bila tidak membayar DP terlebih dahulu. Baca: Peneliti Sebut Simpatisan #2019GantiPresiden Belum Tentu Dukung Prabowo-Sandiaga Dari kisah pribadinya tersebut yang menjadi inspirasi tercetus program DP 0 Rupiah. "Saya sampaikan itu di debat dulu, bulan januari, saya sampaikan, Dp 0 itu pengalaman pribadi saya ketika mulai di Jakarta, pindah ke Jakarta dari nol," ungkapnya. "Kalau dulu tidak ada support, tanpa DP mana mungkin saya bisa punya rumah. Jadi dari pengalaman pribadi itu, saya merasa banyak sekali nanti yang akan mendapat solusi yang sama," tambah Anies. http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/09/06/soal-program-rumah-dp-0-rupiah-anies-kalau-tidak-ada-berita-bukan-berarti-tidak-ada-pergerakan |
Remaja Rusia Bunuh Diri Menggunakan Gergaji Mesin Diduga karena Kalah dalam Game Komputer Posted: 05 Sep 2018 10:25 PM PDT TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja laki-laki asal Rusia mengakhiri hidupnya dengan menggunakan gergaji mesin. Dilansir TribunWow.com dari Mirror.co.uk, Rabu (5/9/2018), menurut laporan yang ada, remaja tersebut mengakhiri hidupnya setelah kalah dalam permainan yang ada di komputernya. Pavel Matveev yang berusia 15 tahun berjalan ke kebun rumahnya setelah merasa frustasi karena terus menerus kalah dalam permainan komputer dan memutuskan untuk bunuh diri. Jasad Pavel Matveev ditemukan di kediamannya, Desa Mogochino, Rusia. http://www.tribunnews.com/internasional/2018/09/06/remaja-rusia-bunuh-diri-menggunakan-gergaji-mesin-diduga-karena-kalah-dalam-game-komputer |
Polisi Geledah Rumah Terduga Teroris Penembak Polisi Posted: 05 Sep 2018 10:10 PM PDT Densus 88 bersamaanggotaPolres Cirebon Jawa Barat menggeledah rumah terduga teroris berinisial UN. Dalam penggeledahan ini petugas menemukan bahan peledak. |
Apakah Kita Telah Merusak Tujuan Wisata Demi Sebuah Foto di Instagram? Posted: 05 Sep 2018 10:10 PM PDT Jika Anda pernah menunggu antrian bersama turis-turis atau berjalan di pantai yang sangat penuh sesak, artinya Anda pernah merasakan apa yang disebut dalam bahasa Inggris, \'overtourism\'. Istilah \'overtourism\' atau pariwisata yang telalu membludak, kini telah terjadi di sejumlah tempat di seluruh dunia. Sampai-sampai sejumlah tempat kunjungan yang populer di Thailand dan Filipina ditutup. Belum lagi bentuk protes dari warga setempat, seperti yang terjadi di Venice dan Barcelona. Tempat-tempat yang menjadi favorit warga Australia, seperti Bali, Byron Bay, dan sebagian Tasmania, juga mendapat tekanan dari jumlah pengunjung yang meningkat tajam. "Masalahnya adalah kita semua berbondong-bondong datang ke tempat yang sama pada waktu yang bersamaan," ujar Justin Francis, Direktur Eksekutif lembaga Responsible Travel yang berbasis di Inggris. Justin mengatakan yang juga menjadi bagian dari permasalahan adalah adanya perubahan dalam etos pariwisata, yakni di era jejaring sosial yang lebih penting adalah dimana Anda ingin terlihat oleh orang lain.
Para pelancong juga berburu untuk datang ke tempat-tempat yang menjadi latar belakang film dan serial tv favorit mereka. Tren ini dikenal dengan istilah \'set jetting\' dan orangnya disebut \'set jetter\'. Para \'set jetter\' inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kawasan perairan Maya Bay di pulau Phi Phi, Thailand ditutup. Tempat ini menjadi terkenal setelah menjadi latar belakang film \'The Beach\' yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio. Pihak berwenang menutup kawasan ini awal tahun ini untuk memberikan kesempatan bagi kehidupan perairan untuk bisa pulih setelah pariwisata yang membludak hampir selama dua puluhan. Membuat warga lokal tidak nyamanBukan saja hanya lingkungan yang terancam. http://www.tribunnews.com/australia-plus/2018/09/06/apakah-kita-telah-merusak-tujuan-wisata-demi-sebuah-foto-di-instagram |
Arus Modal Masuk Seret, Sri Mulyani: Ini Jadi Tantangan Kita Hari Ini Posted: 05 Sep 2018 09:55 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal sidik TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak menampik salah satu yang menjadi penyebab melebarnya defisit transaksi berjalan lantaran arus modal masuk yang seret. Bahkan, investasi portofolio tercatat negatif pada triwulan pertama 2018. Dalam paparannya, Sri Mulyani menjelaskan, salah satu komponen dalam neraca pembayaran Indonesia adalah transaksi modal dan finansial. Investasi langsung yang masuk ke Indonesia di tahun 2017 tercatat sebesar Rp 19,4 triliun, sedangkan pada triwulan pertama tahun ini. investasi yang masuk hanya Rp 2,9 triliun. Pada triwulan kedua 2018, invetasi langsung kembali turun menjadi Rp 2,5 triliun. Tak hanya itu, bendahara negara itu juga memaparkan, invetasi portofolio dengan tren negatif pada triwulan pertama tahun ini, investor asing malah menarik dananya keluar sebesar Rp 1,2 triliun. Sri menyebut, investor tengah melakukan rebalancing portofolio, shingga tidak ada arus modal masuk. “Investasi portofolio malah negatif, minus karena interest rate naik, likuiditas menuru dari sisi dolar, karena kebijakan normalisasi. Ditambah dengan perang dagang, ini jadi tantangan kita hari ini,” kata Menteri Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (6/9/2018). Karena itu, untuk menekan defisit transaksi berjalan yang sepanjang semester pertama tahun 2018 telah mencapai 13,7 miliar dolar AS atau setara 2,6 persen PDB, pemerintah mengambil langkah mengendalikan impor melalui instrumen PPh pasal 22 yang menaikkan tarif pajak impor terhadap 1.147 barang. Aturan ini nantinya akan mulai berlaku pekan depan. “Kemampuan membiayai defisit transaksi berjalan menjadi tantangan, situasi arus modal masih ginjang-ganjing, pemerintah harus menagangai defisit transaksi berjalan,” tandasnya. http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/09/06/arus-modal-masuk-seret-sri-mulyani-ini-jadi-tantangan-kita-hari-ini |
Praktis, Tapi Jangan Beri Anak Sereal Setiap Hari, Ini Menu Pilihan Rekomendasi Dokter Gizi Klinis Posted: 05 Sep 2018 09:55 PM PDT Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sereal diakui banyak orang sebagai makanan praktis yang umumnya disajikan orang tua untuk sarapan si buah hati. Makanan ini umumnya dikonsumsi dalam kondisi dingin bersama susu, air atau yoghurt, atau dikudap langsung. Sereal umumnya dipromosikan sebagai penunjang kesehatan karena berserat tinggi. Namun, di balik semangkuk sereal mengandung takaran gula yang tinggi. Tingginya kadar gula dalam kandungan sereal disebutkan bisa mengakibatkan dampak dalam jangka waktu panjang, satu di antaranya membuat gigi berlubang. Hal tersebut disampaikan spesialis gizi klinik dr. Diana F. Suganda kepada TribunJakarta.com (Tribunnews.com Network) Rabu (5/9/2018) di Setiabudi, Jakarta Selatan. Menurut dr. Diana pada dasarnya, gula merupakan unsur makanan yang sangat dibutuhkan sebagai salah satu sumber karbohidrat paling penting dan paling mudah dicerna untuk memaksimalkan fungsi kerja tubuh dan otak. Guna menghindari berbagai masalah kesehatan, World Health Organization (WHO) menganjurkan ada aturan yang harus diikuti untuk mengkonsumsi gula dari semua sumber makanan dan minuman. Menurut data WHO, takaran gula yang baik dikonsumsi khususnya untuk anak-anak tidak melebihi 30 gram dalam sehari atau setara enam sendok teh, artinya kurang dari 10 persen dari total asupan energi. |
Walau Aneh, 5 Minuman Termasuk Wine Ular Ini Ternyata Berkhasiat bagi Kesehatan Posted: 05 Sep 2018 09:40 PM PDT TRIBUNTRAVEL.COM - Saat helatan Asian Games 2018 lalu, ada satu minuman khas Indonesia yang ramai dibicarakan karena dirasa aneh oleh para atlet, yaitu bir pletok. Rupanya, banyak yang 'tertipu' dengan nama bir yang disematkan. Banyak yang mengira jika bir pletok adalah satu jenis minuman beralkohol. Ternyata setelah dicicip, minuman tersebut penuh dengan aneka rempah khas Indonesia, tidak beralkohol, dan memiliki rasa yang tajam. Tidak heran jika banyak dari mereka yang sampai tersedak ketika menenggak minuman tradisional tersebut. Satu atlet asal Uzbekistan, Aleksey Tarasenko bahkan mengemukakan pendapat mengenai minuman tersebut. "Rasanya sangat aneh. Pedas dan terasa seperti obat," demikian komentarnya. Ternyata di dunia ini ada banyak sekali minuman aneh yang memancing rasa penasaran. Sebut saja wine ular, Yogurt Pepsi, Bilk (bir tambah susu), dan lainnya. Karena namanya asing dan tidak menarik, sedikit orang yang mau mencicip. http://www.tribunnews.com/travel/2018/09/06/walau-aneh-5-minuman-termasuk-wine-ular-ini-ternyata-berkhasiat-bagi-kesehatan |
Alasan Penolakan Terhadap Ustaz Abdul Somad Terkesan Dipaksakan Posted: 05 Sep 2018 09:25 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) di sejumlah daerah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah menyayangkan pihak-pihak yang menolak kehadiran UAS untuk berceramah. Baca: Ruhut Sitompul: Ahok Akan Menikah Januari Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA), Wizdan Fauran Lubis, menilai ceramah UAS tidak pernah keluar dari sumber ajaran Islam dan selalu mengajak kepada hal-hal positif. Menurut dia, alasan penolakan terkesan dipaksakan. Sebab, dia tidak melihat ada ceramah UAS yang bisa membahayakan pemahaman umat apa lagi mengajak kepada perpecahan bangsa. Baca: Sebelum Ahok Dikabarkan Akan Nikah Lagi, Nicholas Sean Ternyata Sempat Tulis Pesan Ini untuk Ibunya "Seharusnya di alam demokrasi pelarangan terhadap aktifitas dakwah adalah perlawanan terhadap alam demokrasi yang dianut bangsa ini," ujarnya, Kamis (6/9/2018). Dia menjelaskan, sudah menjadi tugas UAS sebagai pendakwah menyampaikan kebenaran dalam presfektif agama. Baca: Sri Mulyani Diminta Lakukan Langkah Konkret Atasi Anjloknya Nilai Tukar Rupiah Apabila, ada pihak-pihak yang kurang sepaham dengan isi ceramah, kata dia, tidak boleh serta merta melarang kehadiran UAS untuk berdakwah, apa lagi UAS diundang masyarakat setempat. Dia menambahkan, menjadi anomali bangsa yang menganut faham demokrasi akhirnya melanggar esensi sebuah demokrasi. "Kami mengimbau semua pihak lebih dewasa melihat perbedaan sehingga bangsa ini memang bangsa yang besar dan menjunjung tinggi perbedaan sebagai realita yang tidak bisa ditawar," katanya. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/06/alasan-penolakan-terhadap-ustaz-abdul-somad-terkesan-dipaksakan |
Kata Ekonom Soal Kondisi Ekonomi 2018 Dibanding 1998 Posted: 05 Sep 2018 09:25 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal sidik TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pelemahan kurs Rupiah yang sejak awal tahun ini kian mendekati level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat turut menimbulkan anggapan kondisi fundamental ekonomi Indonesia, lebih buruk dibandingkan tahun 1998. Pagi ini misalnya, Kamis (6/9/2018), kurs Rupiah ditransaksikan Rp Rp 14.875 per dolar AS atau telah terdepresiasi 9,85 persen sejak awal tahun ini. Benarkah kondisi tersebut lebih buruk? Ekonom Centre of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah, mengatakan, memang Rupiah memang dalam seminggu ini tertekan dan melemah cukup dalam hingga hampir menembus 15.000. Tapi, pelemahannya sebenarnya masih sangat normal jauh berbeda dengan kondisi 1997 1998 yang kemudian memicu krisis ekonomi. “Rupiah waktu itu melemah dari Rp 2.250 hingga mendekati Rp 17.000. Artinya melemah ratusan persen. Sementara saat ini rupiah hanya melemah dari Rp 13.800 diawal tahun menjadi sekitar Rp 14.900 saat ini. Artinya hanya melemah sekitar Rp 1.000 rupiah atau sekitar 8 persen saja. Sangat jauh kalau dibandingkan dengan periode krisis 1997 1998,” kata Piter, kepada Tribunnews.com, Rabu (5/9/2018). Piter menambahkan, kondisi sistem perbankan dan keuangan, kondisi fiskal maupun fiskal masih cukup kuat dengan utang luar negeri swasta yang terjaga untuk menghadapi pelemahan kurs Rupiah. “Penjelasan ini harus disampaikan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan isu-isu yang kemudian justru membuat Rupiah semakin melemah,” tuturnya. Perlu Diwaspadai Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara menilai adanya, krisis ekonomi 1998 dan kondisi saat ini sedikit berbeda. Meskipun sama sama dipicu krisis mata uang negara berkembang. Di mana tahun 1998 dimulai dri Thailand, Indonesia dan di 2018 dimulai dari Turki, Argentina dan merembet ke negara berkembang lain. Jika dilihat dari kinerja pertumbuhan ekonomi 1998 yang merosot ke -13,6 persen, saat ini pertumbuhan ekonomi berada di 5,2 persen per triwulan II 2018. “Inflasi sempat naik hingga 77 persen saat krisis moneter. Sekarang cukup stabil dibawah 3,5 persen. Pelemahan kurs rupiah belum terlihat dampaknya pada Agustus 2018 yang justru mencatat deflasi,” kata Bhima. Sementara itu, posisi cadangan devisa tahun 1996 sebelum krisis berada diangka 18,3 miliar dolar AS. Saat ini, cadangan devisa berada di 118,3 miliar dolar AS. “Meskipun beberapa indikator menunjukkan perbaikan. Tapi kita harus mewaspadai defisit transaksi berjalan yang menembus 3 persen pada triwulan II 2018,” imbuh Bhima. Menurutnya, Negara dengan defisit transaksi berjalan yang cukup lebar sangat rentan terpapar krisis ekonomi seperti misalnya krisis ekonomi yang terjadi di Turki dan Argentina. http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/09/06/kata-ekonom-soal-kondisi-ekonomi-2018-dibanding-1998 |
Sri Mulyani Diminta Lakukan Langkah Konkret Atasi Anjloknya Nilai Tukar Rupiah Posted: 05 Sep 2018 09:10 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam sebulan terakhir mengundang kekhawatiran dari berbagai pihak. Pelemahan nilai tukar rupiah dikhawatirkan bisa berdampak menjadi krisis ekonomi. Karena itu, Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR), Bobby Adhityo Rizaldi meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani segera mencari langkah untuk menahan laju pelemahan rupiah. Baca: Sri Mulyani: Di Situasi Ini Mobil Mewah Bisa Dibilang Barang Tak Penting di Negeri Ini "Diperlukan adanya upaya-upaya konkret dari Menteri Keuangan untuk bisa memulihkan kembali rupiah," ujar Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2018). Bobby berharap satu cara efektif yang dapat ditempuh dengan tidak mengancam pengusaha yang bukan spekulator. Baca: Alasan Kubu Jokowi-Maruf Pilih Pengusaha Sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional "Dolar dipengaruhi oleh sentimen pasar. karena itu menambah pasokan tidak akan menolong selama pasar masih yakin bahwa dolar akan terjun ke Rp 15.000 atau bahkan hingga Rp16.000,” katanya. Lebih lanjut, Politikus Partai Golkar ini pun meminta Sri Mulyani untuk fokus mengalokasikan APBN pada Dana Desa, Dana Alokasi Umum, serta Dana Alokasi Khusus, agar pengeluaran lebih efisien. Baca: Sandiaga Uno Ungkap Peran Dua Mantan Menteri Jokowi dalam Tim Pemenangan Prabowo Hal ini dinilai lebih baik daripada intensifikasi pajak mengingat tax ratio Indonesia yang cenderung masih rendah dibanding negara lainnya. Nilai tukar rupiah sempat dikhawatirkan akan menembus Rp 15 ribu per dollar AS. Baca: Anies Ingin Dipanggil Paman Ketika Menghadiri Acara Hari Anak Nasional di Ancol Pada Selasa kemarin, nilai tukar rupiah hampir mendekati Rp 15 ribu per dollar AS atau tepatnya sekitar Rp 14.989. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/06/sri-mulyani-diminta-lakukan-langkah-konkret-atasi-anjloknya-nilai-tukar-rupiah |
8 Tips Traveling Pakai Mobil Agar Perjalanan Nyaman, Lancar, dan Aman dari Sasaran Pencuri Posted: 05 Sep 2018 09:09 PM PDT (TribunTravel.com/Rizki A Tiara) TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika traveling dengan menggunakan mobil pribadi, ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Mulai dari mencegah kebosanan di jalan hingga menjaga mobil aman dari sasaran pencuri. Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum delapan tips sederhana yang bisa kamu terapkan pada mobil agar perjalanan lebih menyenangkan saat traveling dari laman Brightside. 1. Bawa camilan. ![]() Jika bepergian dengan mobil sendiri dan merasakan hasrat ngemil tanpa henti, bawa keranjang seperti ini di dalam mobil. Tentu hal ini akan membuatmu lebih mudah untuk mengambil makanan dan minuman. Serta menjaga mobil tetap bersih. 2. Menghemat tempat. http://www.tribunnews.com/travel/2018/09/06/8-tips-traveling-pakai-mobil-agar-perjalanan-nyaman-lancar-dan-aman-dari-sasaran-pencuri |
Alasan Penolakan Ustaz Abdul Somad Dinilai Mengada-ada Posted: 05 Sep 2018 08:54 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, menyesalkan adanya penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam menyampaikan dakwah di sejumlah daerah. Menurut dia, penolakan terhadap UAS merupakan sesuatu yang mengada-ada. Baca: Anies Ingin Dipanggil Paman Ketika Menghadiri Acara Hari Anak Nasional di Ancol Ia menyarankan apabila ada permasalahan antara pihak yang kontra dengan UAS sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. "Saya menyesalkan, karena penolakan mengada-ada. Jika ada persoalan, urun rembuk," ujar Amirsyah, saat dihubungi, Kamis (6/9/2018). Baca: Menyandang Status Tersangka Korupsi, Kediaman Nur Mahmudi di Cimanggis Terpantau Sepi UAS ditolak kehadirannya di berbagai daerah, salah satunya di Kota Malang, Jawa Timur. Alasannya, UAS disebut-sebut mempunyai pemahaman Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas yang telah dibubarkan pemerintah. Atas dasar itu, Amirsyah meminta, elemen masyarakat yang menyampaikan hal tersebut agar melakukan klarifikasi atau tabayyun kepada UAS. Dia menegaskan, jangan sampai tuduhan itu hanya sekedar isu yang dibuat-buat. Baca: Pelatih Persib Ungkit Lagi Tragedi Kepalanya Berdarah Jelang Laga Lawan Arema FC "Harus Tabayyun di antara mereka. Jangan dibuat isu. Jangan gosip," kata dia. Untuk itu, dia meminta, kepada semua komponen elemen bangsa supaya saling menghormati antara satu dengan yang lain. Selain itu, antara sesama anak bangsa jangan saling melemparkan fitnah yang bertujuan mengadu domba antar sesama. Dalam kesempatan itu, dia menyarankan, agar antara pihak kontra terhadap UAS dan pihak UAS untuk bertemu. Lalu, menyelesaikan permasalahan di antara mereka. "Artinya, kalau ini dianggap cukup menyelesaikan diserahkan kepada kedua pihak, karena kedua pihak yang mengetahui persis," katanya. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/06/alasan-penolakan-ustaz-abdul-somad-dinilai-mengada-ada |
Dishub Jakarta Selatan Angkut Motor Ojek Online yang Mangkal di Kuningan Posted: 05 Sep 2018 08:54 PM PDT TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan melakukan razia parkir liar di Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Setiabudi Jakarta Selatan, Kamis (5/9/18) malam. Puluhan Kendaraan yang parkir di bahu jalan dan di atas trotoar terjaring razia petugas gabungan yang melibatkan kepolisian, satpol PP, dan Garnisun. Camat Setiabudi, Dyan Airlangga, mengatakan, razia dilakukan sebagai respon pengaduan masyarakat tentang banyaknya angkutan online, baik roda dua atau roda empat yang kerap mangkal sembarangan dan membuat lalu lintas kawasan itu terhambat. "Kami imbau kepada para ojol atau taksi online supaya mematuhi aturan dan tidak parkir di bahu jalan yang dapat merugikan pengguna jalan lainnya," kata Dyan. Razia tersebut dilakukan sejak pukul 20.00 WIB hingga Rabu tengah malam dengan hasil 10 kendaraan ojek online diangkut ke truk, dua taksi online ditilang, dan dua ojol lainnya dilakukan tilang ditempat oleh kepolisian. Baca: 200 Saham Menguat, IHSG Melaju ke Zona Hijau Plh Kasiop Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Agus Ashadi, memastikan, operasi parkir liar di kawasan Ambasador tersebut akan rutin dilakukan. "Mengingat kendaraan roda dua dan empat berbasis aplikasi sering membuat kemacetan karena seenaknya parkir sembarangan. Razia dilakukan agar mereka jera selanjutnya operasi ini akan rutin dilakukan untuk mengurangi simpul kemacetan," kata Agus. http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/09/06/dishub-jakarta-selatan-angkut-motor-ojek-online-yang-mangkal-di-kuningan |
You are subscribed to email updates from Ajian Mata. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 Comments:
Post a Comment