Thursday, September 13, 2018

Video Dugaan Pelecehan Harvey Weinstein Terkuak

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah video yang diklaim sebagai bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh Harvey Weinstein, dibocorkan oleh seorang wanita bernama Melissa Thompson.

Secara terbuka, Thompson menyatakan pernah dilecehkan produser terkenal Hollywood tersebut pada tahun 2011. Dia memberikan video itu ke Sky News.

Menurut Thompson, dia merekam pertemuan dengan Weinstein sebagai bukti kerjanya.

Awalnya, mereka hanya berbicara tentang bisnis, namun selang beberapa jam kemudian Thompson menyebutkan dirinya diperkosa di kamar hotel Weinstein.

Belum ada komentar dari pihak Weinstein, tetapi pengacaranya membantah tuduhan itu.

"Sejumlah jurnalis dan individu terhormat telah melihat keseluruhan video, seiring Nona Thompson yang mempromosikannya selama beberapa bulan ini," kata Benjamin Brafman, dilansir dari People.

"Yang mereka bagikan adalah video yang ketika konteksnya ditonton secara lengkap dan tidak dikutip sedikitpun, menunjukkan bahwa tak ada paksaan, hanya saling merayu biasa dari kedua belah pihak," kata Brafman.

Weinstein dilaporkan oleh ratusan wanita atas tuduhan serupa, mulai dari pelecehan sampai pemerkosaan.

Dia sudah tak lagi ditahan dan dinyatakan tak bersalah di pengadilan New York untuk tiga kasus berbeda, masing-masing pada tahun 2004, 2006 dan 2013.

Proses sidang masih akan berlanjut di bulan September ini.

Pengakuan dan tuduhan kepada salah seorang produser paling berpengaruh ini pun memicu gerakan #MeToo di berbagai sosial media, mengajak para korban pelecehan untuk berani berbicara.

Sampai hari ini, gerakan tersebut masih ramai dibicarakan dan mendapat banyak tanggapan.

(rta/ard)

Let's block ads! (Why?)



via CNN Indonesia https://ift.tt/2xaWn0X
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment