| Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden 2019-2024, Prabowo Subianto mengatakan pihaknya tak bakal impor pemain untuk mengisi posisi Ketua Tim Pemenangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Prabowo menyebut calon ketua tim pemenangan sudah dikenal masyarakat. "Nanti kami sebut namanya juga, namanya juga kalian sudah kenal. Orang-orangnya semua mungkin kami-kami juga. Namanya dari kami juga. Kami tidak impor pemain dari mana-mana," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). Prabowo mengklaim bahwa koalisi Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, serta Partai Berkarya adalah paket hemat. Sehingga, kata mantan Danjen Kopassus itu, pihaknya tak bisa melakukan transfer pemain untuk menjadi ketua tim pemenangan. "Selain kami juga paket hemat, jadi susah itu, transfer-transfer itu agak susah kami," ujarnya. Menurut Prabowo, masalah pembentukan tim pemenangan adalah sesuatu yang ala miah. Dia mengatakan sesuai dengan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pihaknya bakal menyerahkan tim pemenangan sebelum tanggal 20 September 2018. "Saya kira tim sukses itu apa ya, sesuatu yang alamiah lah, tidak perlu waktu konferensi pers khusus ya," kata Prabowo.
Sebelum menggelar konferensi pers, pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengumumkan Ketua Tim Kampanye Nasional di Posko Rumah Cemara. Jokowi menunjuk pengusaha Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional. Erick merupakan pengusaha yang banyak berkecimpung di dunia olahraga maupun media. Dia pun tak memiliki latar belakang politik sebelum masuk dalam kubu Jokowi-Ma'ruf. Erick juga tak mewakili partai pengusung Jokowi-Ma'ruf. Sementara Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso mengklaim bahwa dirinya telah ditunjuk oleh partai koalisi Prabowo-Sandi menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Djoko mengatakan tak bakal terjadi perubahan untuk posisi ketua tim pemenangan setelah pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengumumkan pengusaha Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional. "Tidak (ada perubahan), Ketua Timses-nya saya," kata Djoko. Namun, mantan Panglima TNI itu belum mengetahui pasti koali si pengusung Prabowo-Sandi akan mengumumkan secara resmi dirinya sebagai ketua tim pemenangan.
(ugo) Let's block ads! (Why?)
via CNN Indonesia https://ift.tt/2wSJhG5 | 
0 Comments:
Post a Comment