Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Metro Jakarta Selatan mengklaim telah mengantongi identitas pelaku bentrokan antarorganisasi kemasyarakatan atau ormas di kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/9) malam. "Anggota sudah mengidentifikasi orang dan tempatnya sudah tahu," kata Kapolres Jaksel Kombes Polisi Indra Jafar di Jakarta, Sabtu (15/9), dikutip dari Antara. Namun, ia belum dapat memastikan soal penangkapan oknum anggota ormas tersebut. Indra hanya menyebut bahwa polisi akan menindak tegas anggota ormas yang terlibat bentrokan dan melanggar hukum. Selain yang melakukan perusakan fasilitas umum, ia menyatakan polisi akan mempidanakan anggota ormas yang menjadi provokator kericuhan. Kapolres juga menekankan agar pimpinan maupun pengurus ormas menyerahkan pelaku yang diduga terlibat perusakan sebelum polisi menjemput paksa. Sebelummya, dua ormas disebut terlibat bentrokan di sejumlah wilayah. Peristiwa bentrok pertama diduga terjadi di depan Mall Pamulang, Tangsel. Bentrokan kembali terjadi di wilayah perbatasan Kreo, Ciledug, Tangerang, dan Pesanggrahan Utara, Jakarta Selatan.Insiden pun meluas dan terjadi di wilayah Gandaria, Jakarta Selatan, yang diduga sebagai aksi balas dendam. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun sejumlah oknum ormas itu merusak gardu pos di kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (arh) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2xha4fv |
0 Comments:
Post a Comment