Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pertandingan Liga 1 2018 menghadapi Arema FC, Kamis (13/9), pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez mengaku tidak menyimpan dendam lantaran pernah terluka ketika bertamu ke Malang.Gomez mengalami luka di kening ketika Persib bertandang ke Stadion Kanjuruhan pada putaran pertama Liga 1 2018, April 2018.
Ketika itu beberapa penonton yang memenuhi tribune turun ke lapangan sesaat sebelum laga usai dan melakukan pelemparan ke arah lorong ruang ganti pemain.Pada pekan ke-21 Liga 1 2018, Persib akan kembali bertemu dengan skuat Singo Edan. Pelatih asal Argentina tersebut mengatakan sudah melupakan insiden di Malang pada pekan keempat Liga 1 2018.
Persib Bandung masih memuncaki klasemen Liga 1 2018. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi) |
"Dendam? Tidak, dendam bukanlah ciri dari saya pribadi. Saya sudah melupakan kejadian itu dan hanya ingin fokus untuk menang di pertandingan nanti. Itu hanya akan diingat sebagai salah satu pengalaman di dunia kepelatihan saya," kata Gomez seperti dikutip situs resmi Persib.Lebih lanjut Gomez berharap tidak ada kejadian kerusuhan dan mengingatkan suporter Maung Bandung untuk mendukung Hariono dan kawan-kawan secara sportif.
"Setiap bertemu Bobotoh, mereka selalu ramah. Saya yakin kalian bisa memberi contoh dan perilaku yang baik dalam menghadapi satu pertandingan bergengsi. Saya hanya ingin kalian dukung secara penuh di pertandingan nanti agar kami bisa dapat tiga poin. Itu saja," ujar pelatih yang pernah merasakan atmosfer sepak bola di Argentina, Spanyol, Italia, Yunani, Hong Kong, dan Malaysia itu.Laga Persib vs Arema merupakan pertandingan terakhir pada pekan ke-21 Liga 1 2018. Untuk sementara Persib masih memimpin klasemen dengan 35 poin dari 20 pertandingan. Tim Pangeran Biru hanya unggul dua poin dari Madura United yang berada di peringkat kedua. (har)
0 Comments:
Post a Comment