Pengacara Roy Suryo Datang ke Kemenpora Minta Daftar Barang

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pengacara mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Tigor Simatupang, mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga hari ini. Tigor mengatakan kedatangannya untuk mengklarifikasi tudingan 3.226 aset negara yang masih dimiliki mantan Menpora era Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Namun, Tigor menjelaskan pihaknya pun justru ingin melihat daftar barang-barang milik Kemenpora yang disebut masih dikuasai kliennya. "Mereka belum kasih list. Berkas itu nanti dari Kemenpora yang kasih ke kita. Kita mau bersurat soal daftat list terbaru itu," kata Tigor di Kemenpora, Jakarta, Senin (10/9). Tigor pun berkeras mengatakan kliennya tidak tahu-menahu terkait tiga ribuan Barang Milik Negara (BMN) yang disebutkan masih dikuasai Roy. Selain itu, sambungnya, ia pun tak bisa memastikan foto daftar barang yang viral adalah asli atau tidak. "Yang pasti barang itu sudah dikembalikan. Sebagian (Roy) tahu isi barang yang dikirimkan (kamera), sebagian tidak tahu," ujar dia. Selanjutnya Tigor hanya memastikan tiga ribuan barang tersebut memang diadakan Kemenpora. Namun, menurutnya belum tentu Roy mengetahui terkait pengadaan tersebut. "Itu kan urusannya ada bagian rumah tangga (mengadakan) ada kelengkapan yang menyimpan itu mereka," kata dia. Sebelumnya, Kemenpora meminta Roy Suryo mengembalikan sejumlah barang yang dibawanya usai selesai menjabat sebagai menteri. Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengakui pihaknya telah mengirimkan surat ketiga kepada Roy Suryo yang sebelumnya telah dikirimkan pada 2014, dan kemudian pada 2016. Roy Suryo menjabat sebagai Menpora selama setahun. Dia menggantikan Andi Mallarangeng yang mundur karena terlibat kasus korupsi. Roy menjabat pada 15 Januri 2013 hingga 2014. Namun, Roy Suryo membantah tudingan Kemenpora soal BMN yang belum dirinya kembalikan. Dia menyatakan telah menyerahkan seluruh aset-aset Kemenpora. Politikus Partai Demokrat itu bahkan menuding Kemenpora melakukan fitnah jelang Pilpres 2019. (kid) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2NyfEmY If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.