| Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah potret awal film Bumi Manusia garapan sutradara Hanung Bramantyo dirilis secara resmi pada Kamis (6/9) malam. Rilisan yang terdiri dari sembilan buah foto itu menampilkan potret adegan para pemeran utama film yang diadaptasi dari buku berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer. Foto-foto tersebut menunjukkan beragam aksi Iqbaal Ramadhan sebagai Minke, Mawar Eva de Jongh sebagai Annelies, serta Ine Febrianti sebagai Nyai Ontosoroh. Netizen pun menyambut perilisan gambaran awal film tersebut dengan beragam reaksi. Ada yang merasa sepakat, tapi ada juga yang masih memperdebatkan cocok dan tidaknya para pemeran memainkan karakter yang terdapat dalam novel Bumi Manusia.
"Dilihat dari foto, yang paling masuk wajahnya memerankan tokoh-tokoh di buku Bumi Manusia hanya ada 3: Nyai Ontosoroh, Annelies, dan Darsam. Untuk Iqbaale, saya tidak ikhlas Minke diperankan olehmu. Kurang masuk," kicau pemilik akun @ramariyaan."Melihat Iqbaal di promo Bumi Manusia mirip cowok film-film Hong Kong jadul ya. Klimis pakai jas manis gitu," ujar seorang netizen lain di balik akun @ilhamsins. "Hanya saya atau seinget gue Minke di Bumi Manusia belom kumisan? -- kalo enggak salah ada dialog dia baru muncul kumis di buku Anak Segala Bangsa. Oh, dan dia baru pakai aksesoris lokal ketika udah di STOVIA -- yang mana belum masuk di buku Bumi Manusia," tulis pemilik akun @putiadani. "Dari gambarnya, film bumi manusia lebih banyak ceritain kisah cinta Minke ketimbang perjuangannya. Tapi lihat aja nanti, gimana," tulis @ferikaaaa. "Baru liat penampilan pertama Iqbaal sebagai Minke di Bumi Manusia. Masih ada kesan negatif utk nyinyir tetapi masih bisa ditahan dan harus demi film-film Indonesia yang lebih baik," ujar pemilik akun @adhityafathurr. "Liat teaser Bumi Manusia, gimana rasanya? Ya sejujurnya masih kurang ikhlas kalo seorang Minke diperankan oleh Iqbaal. Bukan bermaksud meremehkan, tapi rasanya kurang pas saja. Semoga bukan strategi untuk menarik massa, dan semoga Iqbaal bisa membalikkan keraguan saya. Ya semoga," tulis akun @renalldii.
Bumi Manusia merupakan buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pram yang pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra pada 1980. Buku ini ditulisnya ketika masih diasingkan di Pulau Buru bersama ribuan tahanan politik lainnya karena dicap sebagai Komunis.Bumi Manusia bercerita tentang Minke, salah satu anak pribumi yang sekolah di HBS. Pada masa itu, yang dapat masuk ke sekolah HBS adalah orang-orang keturunan Eropa. Namun Minke, selain anak pesohor, juga pribumi yang pandai. Ia sangat piawai menulis. Melihat kondisi di sekitarnya, Minke tergerak untuk memperjuangkan nasib pribumi melalui tulisan, yang menurutnya membuat suaranya tidak akan padam ditelan angin. Film yang naskahnya ditulis oleh Salman Aristo itu direncanakan rilis tahun depan. (end) Let's block ads! (Why?)
via CNN Indonesia https://ift.tt/2NV2WeY | 
0 Comments:
Post a Comment