Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem menegaskan, iklan tentang kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang ditayangkan di bioskop bukan merupakan kampanye. Namun, menampilkan hasil dan capaian pembangunan yang dilakukan Jokowi selama menjabat.
"Menurut saya, iklan itu bagian dari pendidikan bagi warga negara. Karena menampilkan hasil dan capaian pembangunan," kata Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya di Jakarta, Rabu 12 September 2018.
Menurut dia, tidak ada yang dilanggar dalam iklan kinerja pemerintahan Jokowi karena itu menyampaikan keberhasilan pemerintahan yang dipimpin Jokowi.
"Capaian keberhasilan itu bagian dari pertanggungjawaban kepada rakyat yang sudah memilihnya. Malah aneh kalau ada rakyat merasa itu tidak perlu," kata Willy seperti dilansir Antara.
Ia menilai, yang patut disadari bersama bahwa pembangunan dilakukan dengan uang rakyat semua, sehingga wajar pemerintah menyampaikan hasil pembangunan pemerintahan Jokowi.
"Tujuannya agar rakyat mengetahui bahwa uang mereka, baik dari pajak atau lainnya memang dipakai untuk pembangunan," kata Willy.
Dia menambahkan, segala sesuatu jangan semua dipandang dalam konteks politik yang negatif.
"Politik harus dilihat dalam pandangan lebih luas, yaitu manfaat pada publik. Tayangan iklan demikian juga baik untuk menjadi pembanding dengan sebaran politik hoaks dan kebencian," tegas Willy.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
0 Comments:
Post a Comment