Thursday, September 6, 2018

Menteri Enggar: Kenaikan Pajak Impor Tak Kerek Inflasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yakin kebijakan pengendalian impor barang konsumsi yang dilakukan pemerintah tak akan mengerek harga dan inflasi. Keyakinan tersebut ia dasarkan pada barang konsumsi yang impornya dikendalikan.

Ia mengatakan sebagian besar barang yang impornya dikendalikan, seperti; sabun, shampo, kosmetik, peralatan dapur dapat diproduksi di dalam negeri. Dengan kata lain, walaupun impor dikendalikan, kebutuhan atas barang-barang tersebut masih bisa dipenuhi.

Masyarakat kata Enggar, tinggal mengalihkan konsumsi mereka ke produk dalam negeri. "Jadi tak akan berdampak, barang tak akan berkurang," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/9).


Pemerintah resmi mengendalikan impor atas barang konsumsi. Keputusan pengendalian tersebut mereka ambil demi memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan yang kuartal II 2018 kemarin melebar ke 3 persen dari PDB.

Adapun, pengendalian mereka lakukan dengan menaikkan tarif PPh impor. Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu mengatakan terdapat 1.147 barang konsumsi yang PPh impornya dinaikkan. Barang-barang tersebut antara lain; sabun, shampo, kosmetik dan barang elektronik.

Enggar mengatakan dampak positif pada penghendalian impor tersebut akan mulai terlihat pada neraca perdagangan September nanti. "Oktober sudah mulai kelihatan. Saya harap nanti Agustus yang diumumkan September lebih baik, terutama untuk golongan nonmigas," katanya.

(Antara/bir)

Let's block ads! (Why?)



via CNN Indonesia https://ift.tt/2NVPQOI
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment