Monday, September 10, 2018

Menhan Pastikan Bahrun Naim Tewas Akibat Serangan Drone AS

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan bahwa pimpinan ISIS asal Indonesia Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo dan putra pemimpin tertinggi ISIS Abu Bakar Al Baghdadi, Hudhayfah Al Badri telah tewas di Suriah. Keduanya tewas dalam serangan lewat pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat.

Ryamizard mengatakan itu usai mendapatkan surat resmi dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Norman Mattis.

"Saya sampaikan, dia [Mattis] menginformasikan dua tokoh ISIS Bahrun Naim dan Hudfayah mati," kata Ryamizard di kawasan Jakarta Pusat, Senin (10/9).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mengatakan bahwa Bahrun Naim telah tewas pada 23 Mei 2018 lalu lewat operasi militer menggunakan drone yang dilancarkan militer AS. Ia sendiri mengakui telah mendapat surat resmi dari Mattis pada 20 Juli lalu.

"Suratnya tanggal 20 Juli 2018, operasinya 23 Mei 2018, sudah lama diikuti pakai drone, kalau Hudfayah mati karena bom bunuh diri," kata Ryamizard.

Ryamizard kembali meyakinkan masyarakat bahwa informasi soal kematian Bahrun Naim ini sangat akurat karena disampaikan langsung dari pihak AS.

Dia mengatakan demikian untuk mencegah informasi yang simpang siur di masyarakat mengenai Bahrum Naim. Sebab, kabar kematian Bahrun Naim kerap kali muncul, namun kebenarannya masih belum bisa dipastikan secara akurat.

Selain itu, lanjut Ryamizard, pemerintah AS juga sudah melakukan autopsi jenazah guna mengetahui DNA milik Bahrun Naim.

"Kalau sudah diberi tahu sama Menhan hampir 95 persen [akurat]," kata dia.

Di sisi lain, Ryamizard pun turut berharap kerja sama di bidang penanggulangan terorisme antara Indonesia dan AS dapat berjalan baik.

Ia menyarankan agar aparat keamanan di Indonesia terus meningkatkan kemampuan intelijennya dalam memburu terorisme di dalam negeri.

"Mudah-mudahan hal seperti ini berjalan terus, kenapa perlu intelijen karena ISIS musuh dunia," kata dia.

Nama Bahrun mulai dikenal luas setelah polisi menyebutnya sebagai dalang aksi teror di Jakarta, bom Thamrin, Januari 2016.

Bahrun dituding polisi sebagai dalang insiden yang menewaskan delapan orang itu. Ia diyakini menjadi penyuplai dana untuk para pelaku.

Pria kelahiran 1983 disebut sebagai salah satu sosok yang berbahaya. Sebab dia diketahui sudah bergabung dengan ISIS sejak lama. Ia dipercaya mengendalikan jaringan teror di Indonesia dengan cara merekrut, melatih, dan merencanakan serangan.

Setelah kejadian itu, nama Bahrun Naim selalu disebut sebagai otak aksi teror. Terbaru saat polisi menyebut Bahrun Naim adalah perekrut, instruktur sekaligus penyuplai dana bagi jaringan teroris Bekasi yang berencana meledakan bom bunuh diri di Istana. (osc)

Let's block ads! (Why?)



via CNN Indonesia https://ift.tt/2MXWnMp
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment