1. Current Account Deficit (CAD)
2. Kepemilikan asing di surat utang dan saham
"Kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) ini 30-40 persen asing, sedangkan bursa saham dibawah 50 persen tapi ini berpengaruh saat mereka keluar dari Indonesia," kata dia.
3. Distribusi likuditas valuta asing (valas) yang tak merata
"Ini kebanyakan bank-bank di buku IV, jadi kalau mereka butuh lukuiditas mereka biasanya jadi kelabakan mencari," ujarnya.
4. Perusahaan tak lakukan hedging
"Korporasi ini parsial yang melakukan lindung nilai (hedging), nggak semuanya," pungkas Eric.
Solusi
Untuk jangka pendek, Eric menekankan agar pemerintah atau Bank Indonesia untuk terus melakukan intervensi pasar. Ia juga menyarankan agar BI kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps lagi. Tak hanya itu, ia juga menyarankan untuk BI intervensi di pasar obligasi.
"BI bisa intervensi surat utang, mereka bisa membeli ketika ada aksi jual," ujarnya.
Sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah dinilai telah melakukan pembenahan struktural seperti kebijakan perluasan penggunaan B20 serta pembatasan komoditas impor.
0 Comments:
Post a Comment