Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris DPD PDIP DKI yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi didapuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin wilayah Jakarta terkait Pilpres 2019. Keputusan itu berdasarkan hasil pemilihan dilakukan oleh para Ketua DPD partai politik tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja. "Benar saya dipilih menjadi ketua tim kampanye daerah Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin di DKI Jakarta," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/9). Prasetio menyampaikan saat ini struktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf wilayah Jakarta masih belum lengkap. Ia menyebut akan segera melengkapi tim kampanye tersebut, termasuk menunjuk koordinator untuk enam wilayah di Jakarta. Nantinya, lanjut Prasetio, jika struktur tim kampanye telah lengkap, dirinya akan segera menyampaikannya pada tim kampanye nasional Koalisi Indonesia Kerja. "Kita mau laporkan pada 15 September besok," ujarnya. Prasetio mengklaim partai-partai koalisi di wilayah Jakarta sangat solid dan siap untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Jakarta. Prasetio menambahkan untuk strategi di Jakarta, ia tinggal menuruskan saja kebijakan yang telah diputuskan oleh tim kampanye di tingkat nasional.Strategi
Prasetio mengklaim punya strategi khusus menggalang suara di Jakarta. Namun, Prasetio enggan membeberkan strategi yang telah ia siapkan tersebut. Dirinya hanya menyatakan tim kampanye di Jakarta akan langsung turun ke lapangan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. "Untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa calon kita punya program-program yang sudah dilaksanakan, dan masyarakat pasti inginlah memilih pemimpin yang lebih baik untuk memimpin bangsa Indonesia," katanya. Bakal calon wakil presiden Joko Widodo memilih Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional. Sedangkan posisi Ketua tim dipegang oleh pengusaha Erick Thohir. Berikut susunan lengkap struktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf. Dewan Penasehat: Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy, Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe Soedibyo, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dan Ketua Umum PSI Grace Natalie. Dewan Pengarah: Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Sri Mulyani, Agung Laksnono, Akbar Tanjung, Dimyati Rais, Siswono Yudho Husodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto, dan Laksamana TNI (Purn) Marsetyo. Ketua Tim Kampanye: Erick Thohir Wakil Ketua: Jenderal (Purn) Moeldoko, Lodewijk Freidrich Paulus, Abdul Kadir Karding, Jhonny G Plate, Arsul Sani, Herry Lontung Siregar, Hajrianto Y Thohari, dan Eriko Sutarduga. Sekretaris: Hasto Kristiyanto Wakil Sekretaris: Verry Surya Hendrawan, Ahmad Rofiq, Raja Juli Antoni, dan Dewi Suharto. Bendahara: Wahyu Sakti Trenggono, Agus Gumiwang Kartasasmita Wakil Bendahara: Juliari Batubara, Amir Uskara, Jazilul Fawaid, Syamsudin Andri Arsyad, Riri Lestari Murdiyat, Dudi Purwagandhi. Juru Bicara: Ahmad Basarah, Johan Budi, Abdul Kadir Karding, Tb Ace Hasan Syadzily, Irma Suryani Chaniago, Arif Budimanta, Arya Sinulingga dan Lena Haryana Mukti. 11 Direktorat: 1. Direktur Perencanaan: Ario Bimo 2. Direktur Konten: Fikri Satari 3. Direktur Komunikasi Politik: Usman Kansong 4. Direktur Media dan Sosmed: Dwi badarmanto 5. Direktur Kampanye: Beni Ramdani 6. Direktur Pemilih Muda: Adi Kusuma 7. Direktur Penggalangan dan Jaringan: belum ditentukan 8. Direktur Logistik dan APKB: Marsma TNI (Purn) Usra Hendra Harahap 9. Direktur Hukum dan Advokasi: Ade Irfan Pulungan. (ayp/kid) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2p5sATB |
0 Comments:
Post a Comment