Liputan6.com, Karawang - Ririn Agustin (10), siswi kelas 6 SDN Jomin Barat IV, Kotabaru, Karawang, ditemukan tewas di kamar mandi salah satu kontrakan di Dusun Mekarsari RT 01 RW 03, Desa Jomin Barat, Sabtu 15 September 2018. Kontrakan itu dihuni oleh Anton (50). Dia sehari-hari bekerja sebagai tukang permak celana jeans. Menurut Bibi korban, Novia Sri Wahyuni mengatakan, Ririn adalah keponakannya yang hilang tiga hari lalu. Saat itu, Ririn pamit untuk mengikuti les, tepatnya pada hari Selasa 11 September 2018. Seingatnya, saat itu sekitar pukul 15.00 WIB. Namun hingga malam hari bocah perempuan itu belum juga pulang. "Awalnya Ririn pamit mau berangkat les sekitar pukul 15.00 WIB, hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal," kata Novia di lokasi penemuan. Ketua RT setempat, Salam mengatakan, bocah 10 tahun itu ditemukan setelah warga menghirup bau tak sedap dari kontrakan Anton. Kediaman korban berhadapan dengan kontrakan Anton. Salam menduga, Anton lah pelaku yang menghabisi nyawa Ririn. Anton menghilang sejak warga beramai-ramai mencari gadis cantik itu. "Warga awalnya mencium bau tak sedap kontrakan terkunci yang ditinggal Anton, dia kabur, sehingga pintu didobrak. Udah hilang pas warga ramai mencari," kata Salam di lokasi kejadian. Menurut Salam, Ririn diduga disekap di kamar mandi yang sempit dan tertutup karpet plastik oleh Anton. Dia juga menduga korban mengalami penyiksaan selama disekap oleh pelaku. "Diduga korban disekap dikamar mandi hingga ditemukan sudah mengeluarkan bau tak sedap ,"katanya. Pihak kepolisian masih melakukan identifikasi dan otopsi korban di RSUD Karawang. Keterangan saksi pun dikumpulkan. Namun, polisi belum bisa mengambil kesimpulan terkait penemuan jasad Ririn. "Belum bisa menyimpulkan penyebab pasti bocah cantik meninggal karena masih dalam penyelidikan," singkat Kapolsek Kotabaru Iptu Asep Nugraha. Saksikan video pilihan berikut ini: Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2OoK5cw |
0 Comments:
Post a Comment