Sunday, September 9, 2018

Catat, Perubahan Kehidupan Seks di Usia 50-an

Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks setelah usia 50-an tahun akan terasa berbeda. Ini karena Anda berada di fase menopause.

Sebagaimana dilansir dari Times of India, Minggu (9/9/2018), jika Anda sedang menuju atau sudah dalam masa menopause, tidak berarti Anda harus menyerah pada kehidupan seks.

Ada beberapa hal tentang perubahan hubungan seks setelah usia 50 tahun yang perlu diketahui sehingga Anda dapat mengatasinya.

Kekeringan vagina

Salah satu gejala klasik menopause adalah kekeringan vagina. Anda juga menghadapi hot flashes, semua pori-pori berkeringat, kecuali area sensitif, vagina.

Kekeringan vagina terjadi karena tubuh berhenti memproduksi estrogen (hormon seks wanita) atau hanya memproduksi sedikit. Padahal, estrogen yang membuat vagina terlumasi. Kekeringan vagina meningkat seiring usia, yang mengarah ke seks yang menyakitkan.

Cara terbaik untuk menghadapinya adalah tetap berhubungan seks. Kekurangan estrogen mempengaruhi aliran darah pelvis (panggul). Untuk merangsang aliran darah dengan melakukan hubungan seks.

Hal ini dapat meremajakan sel, Anda bisa menciptakan lebih banyak uap air di vagina. Anda bahkan dapat menggunakan pelumas dan pelembap vagina.

Simak video menairk berikut ini:

Para ilmuwan tengah mempelajarinya untuk membantu perempuan tetap aktif dan bugar seiring bertambahnya usia. VOA

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2QjUHLp
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment