Liputan6.com, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) resmi meluncurkan platform GoStartUpIndonesia (GSI) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (06/9/2018). Platform GSI merupakan tindaklanjut dari Nota Kesepahaman antara Bekraf dan BEI mengenai program IDX Incubator. Kerja sama ini sebagai bentuk dukungan dan pengembangan perusahaan rintisan (startup) ekonomi kreatif untuk mendorong akses permodalan bagi perusahaan rintisan melalui perusahaan terbuka (GoPublic). Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo mengatakan, platform GSI merupakan jembatan untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan perusahaan rintisan. "Bekraf dan BEI mempunyai tujuan yang sama terhadap perusahaan startup. Kami ingin menjadikan mereka menjadi perusahaan besar melalui perusahaan terbuka atau go public," tutur dia di Gedung BEI, Kamis. Sementara itu, Kepala Bekraf Triawan Munaf menuturkan, platform GSI diharapkan dapat menciptakan atmosfir yang mendukung bagi pertumbuhan startup di Indonesia. "GSI mempercepat pertumbuhan ekosistem yang kondusif bagi startup di Indonesia, khususnya pada sektor ekonomi kreatif di berbagai tingkatan siklus usaha rintisannya," ujar dia. Triawan juga menambahkan, platform GSI harus menjadi solusi bagi perusahaan rintisan untuk maju dan berkembang. "Oleh karena itu kita ingin ada unicorn lainnya seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak merupakan harapan dan impian dari setiap startup," pungkasnya. Sebagai informasi, melalui platform GSI ini, akan ada program yang disebut CreaX. Perusahaan rintisan akan memperoleh mentoring dan pitching dari Bekraf. Melalui platform GSI, Bekraf juga akan melakukan roadshow di kota-kota besar seperti Surabaya, Medan, Denpasar, Bandung, Makassar, dan juga Jakarta. Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2wN5eWj |
0 Comments:
Post a Comment