Wednesday, September 12, 2018

Topan Mangkhut Menuju Filipina, Ribuan Orang Dievakuasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Topan Mangkhut berembus menuju Filipina, membawa angin kencang dan hujan lebat yang diperkirakan akan menghantam negara di Asia Tenggara itu pada akhir pekan. Ribuan warga pun mulai dievakuasi.

"Langkah pencegahan berupa evakuasi sedang berlangsung di daerah pesisir, desa-desa yang rawan terkena badai. Kami akan mengevakuasi lebih banyak," ujar juru bicara pemerintah lokal, Rogelio Sending.

AFP melaporkan bahwa Topan Mangkhut kini sudah menyapu Kepulauan Mariana Utara dan bergerak menuju Pasifik dengan angin berkecepatan 255 kilometer perjam.

Otoritas Filipina mengatakan sekitar 10 juta warga tinggal di sekitar jalur Topan Mangkhut, tak termasuk jutaan lainnya di dekat pesisir China.

Filipina adalah negara yang kerap diterjang badai dengan rata-rata 20 topan setiap tahunnya, menewaskan ratusan orang hingga menyebabkan jutaan warga hidup di ambang kemiskinan.

Badai paling mematikan di Filipina adalah Topan Haiyan yang merenggut korban hingga 2.350 orang, baik itu tewas atau hilang, pada November 2013 lalu.

Topan Mangkhut sendiri diperkirakan bakal menjadi badai terkuat sepanjang tahun ini dengan angin berkekuatan hingga 205 kilometer perjam.

Badai ini pun diprediksi akan memperkuat intensitas hujan muson musiman yang kini sudah menyebabkan banjir di Luzon, kawasan pertanian di utara Manila.

Topan ini juga diperkirakan akan menyapu wilayah Hong Kong, di mana aparat sudah menyiapkan langkah antisipasi.

Sejumlah pengguna media sosial di Hong Kong melaporkan bahwa mereka sudah mulai menimbun pasokan makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya sebelum topan itu datang. (has)

Let's block ads! (Why?)



via CNN Indonesia https://ift.tt/2MqFCEg
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment