| Melihat jadwalnya yang sangat padat selama musim panas hingga jelang musim gugur ini, Son dinilai mengalami keletihan. Yonhap menulis, laga kontra Chile menjadi pertandingan kedelapan yang dijalaninya dalam 26 hari terakhir. Saat berada di Indonesia untuk tampil di Asian Games 2018, Son tampil selama 524 menit dalam enam pertandingan selama 16 hari. Jika menengok jauh ke belakang, jadwal Son Heung-min memang luar biasa padat. Setelah tampil di laga terakhir Premier League 2017-2018, ia gabung Timnas Korsel untuk persiapan Piala Dunia 2018. Bersama the Taeguk Warriors, ia tampil dalam dua uji coba kandang (melawan Honduras dan Bosnia), kemudian terbang ke Austria untuk menjalani TC terakhir jelang ke Rusia. Di Piala Dunia 2018, Son tampil di seluruh pertandingan yang dijalani Timnas Korsel (tiga laga). Setelah tersingkir di penyisihan grup, Son punya waktu istirahat selama 20 hari di Korsel, dan kembali gabung Tottenham untuk persiapan musim 2018-2019. Pada akhir Juni 2018, ia terbang ke Amerika Serikat bersama Spurs untuk menjalani turnamen pramusim. Mereka kembali ke London pada awal Agustus. Son masuk pada babak kedua pada laga perdana EPL musim ini kontra Newcastle. "Saya rasa musim panas kali ini sama seperti musim panas sebelum-sebelumnya, hanya saya memang lebih banyak bepergian. Saya cenderung banyak bermain di musim panas. Dan bukan hanya saya saja yang punya banyak menit bermain. Pemain seperti Hwang Ui-jo dan Hwang Hee-chan juga baru kembali dari Asian Games. Keletihan hanya alasan semata," ujar Son mengomentari jadwalnya yang padat. "Saya rindu tim saya. Saya senang bisa kembali bermain di Premier League dan Liga Champions. Sepanjang musim panas ini, saya pikir sudah belajar banyak tentang sepak bola," lanjutnya mengindikasikan ia siap kembali jadi andalan Tottenham Hotspur. Sumber: Bola.com Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2Ms05Jd |
0 Comments:
Post a Comment