Saturday, September 8, 2018

Sarri Ungkap Baru Tahu Didepak dari Napoli Melalui Televisi

Written by Kono Tasina on 1:16 PM with No comments

Jakarta, CNN Indonesia -- Maurizio Sarri mengungkapkan kronologi sebenarnya hengkang dari Napoli ke Chelsea. Ia membeberkan baru mengetahui dirinya didepak dari klub Liga Italia Serie A itu melalui televisi.

Padahal, saat itu ia mengatakan sama sekali belum melakukan pembicaraan dengan The Blues untuk menggantikan posisi Antonio Conte.

"Itu memang benar. Saya sedang makan malam dan membicarakan tentang masa depan saya untuk bertahan [di Napoli] atau tidak."

"Kemudian saya menyalakan televisi dan melihat kedatangan [Carlo] Ancelotti [di Napoli]. Apa yang saya pikirkan? Saya akan menyimpan [kenangan] itu untuk saya saja," terang Sarri kepada Il Mattino seperti dikutip dari Mirror.

Maurizio Sarri tak tahu bahwa ia didepak dari Napoli hingga ia mengetahuinya dari tayangan televisi. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)

Sarri memang mencoba melupakan sakit hatinya karena merasa tidak diperlakukan secara terhormat. Akhirnya, ia mulai memikirkan tawaran sejumlah klub termasuk dari Chelsea untuk memulai petualangan baru. Sarri pun terbilang sukses memulai karier barunya di Liga Primer Inggris menangani The Blues. Ia mampu membawa Chelsea bersaing di papan atas kompetisi kasta tertinggi di negara Ratu Elizabeth II tersebut.

The Blues kini berada di peringkat kedua dengan selalu meraih kemenangan dalam empat laga yang sudah dilakoni. Klub asal London tersebut bersaing ketat di posisi kedua dengan pemuncak klasemen sementara, Liverpool.

Bukan hanya itu, Sarri dianggap mampu memoles gaya permainan The Blues menjad jauh lebih agresif dengan filosofi permainan umpan-umpan cepat 'Tiki-taka' ala pelatih asal Italia tersebut. Gaya permainan yang terkenal dengan sebutan Sarri-ball di Inggris itu diyakini mampu membawa perubahan besar dan mengembalikan kejayaan klub itu di level Eropa.

Sarri lantas menyebut beberapa klub yang diprediksi bakal mengadi pesaing terkuat Chelsea musim ini. Mereka adalah Manchester City dan Liverpool.

"Manchester City memasuki tahun ketiga bersama Pep Guardiola dan akan meraih bukan hanya gelar juara lagi [di Liga Primer Inggris] tapi juga Liga Champions."

"Kemudian ada Liverpool yang telah membuat kemajuan luar biasa bersama [Juergen] Klopp. Saya akan berjuang keras hingga akhir untuk mendapat gelar juara Liga Inggris," kata Sarri.

Sarri sendiri mengaku senang dan merasa beruntung karena menangani tim yang diperkuat para pemain berkualitas, pekerja keras, namun amat rendah hati. Ia pun salut dengan para pemain yang mau berubah mengikuti filosofi bermainnya meski sebenarnya amat sulit. (bac)