Rizieq pun mengajak peserta ijtimak ulama untuk menjadikan rumah mereka sebagai posko kemenangan dan menggalang dana serta menjadikan dunia maya ladang kampanye. "Ayo kita galang dana umat secara besar-besaran untuk memenangkan umat, rakyat dan bangsa Indonesia. Ayo kita jadikan kekuatan kebersamaan umat sebagai sumber logistik yang dahsyat untuk pemenangan umatnya rakyat dan bangsa Indonesia. Ayo para ulama dan para Dai jadikan pesantren dan majelis serta mimbar dakwah kita semua untuk memenangkan umatnya dan rakyat serta bangsa Indonesia," imbaunya. "Tidak lupa para Laskar cyber untuk terus berjihad di medsos, para Mujahid cyber ayo lanjutkan jihad di medsos tanpa kenal lelah dan tanpa rasa takut. Insyaallah Allah SWT akan memberikan kemenangan, amin, amin, amin, amin ya rabbal alamin," ucapnya. Rizieq juga mengingatkan akan kemungkinan rekayasa penghitungan suara. "Terakhir, waspadalah terhadap kemungkinan Rekayasa Sistem tabulasi di KPU dari pusat hingga daerah. Karenanya siapkan sukarelawan saksi yang militan di setiap TPS di seluruh Indonesia dan dorongan audit Forensik untuk sistem komputer KPU dalam perhitungan suara agar tidak terjadi rekayasa sistem perhitungan di komputer KPU dari pusat hingga daerah. Serta tetap tuntut perhitungan manual dengan formulir C1 untuk dasar penentuan hasil akhir perhitungan suara pemilu," Rizieq memungkasi. Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2NLmgyA |
0 Comments:
Post a Comment