Jakarta, CNN Indonesia -- Pesilat Hanifan Yudani Kusumah yang meraih medali emas pada Asian Games 2018 mendapat kesempatan memimpin viking clap usai Persib Bandung menang 2-0 atas Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9). Hanif datang ke GBLA setelah lama absen mendukung Maung Bandung. Berkat bantuan kiper Persib, Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby yang akrab disapa Deden, pesilat nomor tarung di kelas 55-60 kilogram itu berhasil mendapat tiket pertandingan. "Iya, saya menjalin hubungan dan komunikasi dengan Deden juga. Karena saya ada darah saudara jugalah sama-sama orang Soreang. Sama Aa Deden juga diusahain dikasih tiket," ujar Hanif.Hanif yang berasal dari Soreang mengaku senang bisa kembali menyaksikan laga Persib meski saat ini berkandang di Stadion GBLA yang berlokasi di daerah Gedebage, bukan lagi di Stadion Si Jalak Harupat yang lebih dekat dengan domisilinya di Soreang.  Bojan Malisic mencetak salah satu gol kemenangan Persib Bandung ketika mengalahkan Arema FC 2-0, Kamis (13/9). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi) | "Alhamdulillah, saya bisa nonton lagi. Semenjak tiga tahun belum nonton langsung karena ikut Pelatnas. [Persib] bagus, cukup membanggakan dari performanya dan pelatih yang luar biasa juga pintar. Insya Allah juara tahun ini," ujar pesilat 20 tahun itu.Hanif juga menyinggung atmosfer stadion yang menurutnya lebih baik karena jarak antara penonton di tribune Stadion GBLA yang berbeda dengan Stadion Si Jalak Harupat. Usai laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk Persib berkat gol Atep dan Bojan Malisic, Hanif mendapat kesempatan menabuh genderang, memimpin tepukan khas yang terkenal dengan istilah viking clap.Untuk sementara Persib kembali memimpin klasemen Liga 1 dengan 38 poin. Tim Pangeran Biru unggul dua poin atas Madura United yang menempati peringkat kedua, serta unggul tiga poin dari Bhayangkara dan Bali United yang berada di zona empat besar. (nva) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2xdTcW6 |
0 Comments:
Post a Comment