Saat kejadian, posisi Piliandi berada di paling belakang dekat pintu. Selama perjalanan, ia mengaku tertidur pulas. Piliandi baru terbangun setelah insiden maut itu terjadi dan mendengar suara teriakan teman-temannya yang selamat.
"Saya tak tahu apa yang terjadi selama mobil melaju kembali. Karena posisi saya tidur, dan terbangun setelah kejadian dan mendengar teriakkan teman-teman," kata Piliandi.
Akibat kecelakaan bus masuk jurang tersebut, 21 orang dinyatakan meninggal dunia, 14 luka-luka masih dalam perawatan di RSUD Palabuhanratu dan 3 Orang di RSUD Sekarwangi.
Menurut Piliandi, kedatangan ia bersama rombongannya itu untuk gathering kantor yang kedua kalinya di Riam Jeram, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Simak juga berita Jawapos.com lainnya di sini.
0 Comments:
Post a Comment