Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan salut kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un karena menggelar pawai militer besar-besaran tanpa pameran adat rudal nuklir untuk merayakan ulang tahun ke-70 pada Minggu (9/9). "Ini adalah pernyataan yang besar dan sangat positif dari Korea Utara. Terima kasih Kepada Ketua Kim. Kami berdua akan membuktikan bahwa semua orang salah," ungkap Trump dalam cuitan di akun Twitternya, Minggu (9/9). Menurut dia, tidak ada dialog yang bagus dari dua orang yang saling menyukai satu sama lain. Jauh lebih baik daripada sebelum dirinya menjabat sebagai pemimpin. Cuitan itu termasuk kutipan yang mengatakan bahwa para ahli percaya rudal itu tak dihadirkan dalam pawai untuk menunjukkan komitmen Korea Utara untuk denuklirisasi."Temanya adalah perdamaian dan pembangunan ekonomi," kata presiden AS. Sebelumnya pada Jumat (7/9), Trump menantikan surat dari Kim. Sejak itu dia tampak bersemangat dengan keadaan hubungan antara kedua negara. Kedua pemimpin bertemu pada Juni 2018 di Singapura, dan mengakhiri ketegangan selama beberapa bulan atas uji coba rudal dan nuklir Korea Utara.Pemimpin Korea Utara berjanji untuk berupaya merealisasikan denuklirisasi semenanjung Korea, mengikuti tuntutan Washington untuk sepenuhnya menjalankan denuklirisasi. Namun, tak ada kemajuan setelah pertemuan itu. Akhir bulan lalu, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo tiba-tiba membatalkan perjalanan yang dijadwalkan ke Korea Utara. Parade militer pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-70 Korea Utara di Pyongyang jadi ajang memamerkan kemampuan angkatan bersenjata. Iring-iringan diisi ribuan tentara yang diikuti tank dan persenjataan lainnya, namun tidak tampak rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missiles/ICMB).Setelah 21 tembakan penghormatan, puluhan infanteri berbaris melewati alun-alun Kim II Sung. Beberapa di antaranya menggunakan goggle night-vision dan peluncur granat. Kendaraan pengangkut tentara, peluncur roket, tank, dan pesawat tempur bergerak dalam formasi perayaan. Puncaknya, senjata misil keluar. Namun hanya senjata anti-kapal Kumsong-3 dan senjata darat-udara Pongae-5 yang dipamerkan. Tidak terlihat ada Hwasong-14 dan Hwasong-15 yang kemampuan serangannya bisa menjangkau daratan AS. (lav) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2QiCHB1 |
0 Comments:
Post a Comment