| Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara Mouly Surya mengaku bersyukur dengan capaian filmnya, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang rilis pada tahun lalu meskipun tak mendulang jutaan penonton. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang rilis pada 16 November lalu diketahui turun layar di angka 154 ribu tiket. Namun film yang mendapat pujian di Cannes Film Festival tersebut masih kerap diputar hingga kini di sejumlah lokasi. Film ini mengisahkan tentang perjuangan Marlina, janda dari pedalaman Sumba untuk bertahan hidup melawan empat perampok yang datang kepadanya. Marlina terpaksa harus membunuh demi menyelamatkan nyawanya sendiri. "Kadang orang datang-nonton-senang-terhibur-pulang, istilahnya ya. Sedangkan Marlina kan agak depresi gitu, jadi untuk film Marlina mendapatkan angka segitu dengan kapasitas distribusi yang kita punya, itu nilai yang sangat luar biasa sih buat kita," ujar Mouly saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Kamis (13/9) malam di Jakarta.
Film tersebut semula tayang di berbagai festival di dunia dan mendapatkan ulasan amat baik dari para kritikus. Laman agregator Rotten Tomatoes merangkum nilai hingga 97 persen untuk Marlina. Setelah tayang di berbagai festival di dunia, Marlina tiba di Indonesia dan tayang per 16 November 2017. Namun reputasi baik film ini rupanya tak cukup meyakinkan penonton bioskop Indonesia. Meski begitu, Mouly mengaku tak ambil pusing soal capaian komersil tersebut. Bahkan dirinya menyebut capaian Marlina yang ratusan ribu penonton tersebut adalah peningkatan dari karya-karya dia sebelumnya. Perempuan kelahiran 1980 ini sudah pernah duduk di kursi sutradara dalam produksi film Fiction (2008), Kambing Jantan (2009), dan What They Don't Talk About When They Talk About Love (2013).
"Saya tuh syuting Marlina akhir 2016 dan ini udah mau akhir 2018. Sudah dua tahun tapi sampai sekarang masih ada itu (Marlina) jadi film yang baru buat mereka. Kita rilis di beberapa bioskop luar negeri seperti di Amerika Serikat dan Kanada kan baru pertengahan tahun ini," kata Mouly.Terkait pengembangan kisah Marlina, Mouly dan sang suami yang juga terlibat sebagai penulis naskah film tersebut, Rama Adi mengaku belum terbersit dalam benak mereka. Bahkan keduanya berkelakar Marlina bakal 'hijrah' ke Jakarta. Kini, Mouly dan suaminya tengah mempersiapkan diri untuk menggarap proyek terbaru mereka, sebuah film yang mengadaptasi novel sastrawan ternama Mochtar Lubis bertajuk 'Jalan Tak Ada Ujung'. "Karena kalau kita pikirin nggak kelar-kelar dong Marlina nih, ya kan? [Kami] mencoba untuk mengalihkan fokus karena bikin Marlina tuh cukup lama dan melelahkan, jadi sekarang waktunya untuk proyek yang lain," kata Rama. Film tersebut rencananya baru mulai masuk proses penggarapan naskah pada tahun ini dan berproduksi pada tahun depan. [Gambas:Youtube] (dna/end) Let's block ads! (Why?)
via CNN Indonesia https://ift.tt/2xaHix4 | 
0 Comments:
Post a Comment