Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia mode kembali membuktikan bahwa mode tak mengenal batas apa pun. Seorang model dengan down syndrome (DS) akhirnya mewujudkan mimpi untuk berjalan di runway gelaran New York Fashion Week (NYFW). Pada Sabtu (8/9), Marian Avila melenggang dalam balutan busana karya Talisha White. Meski hidup dengan DS, Avila terinspirasi untuk menjadi aktris dan model. "Mimpi menjadi kenyataan, membuka runway @talishawhite di #nyfw," kata Avila di akun Instagram-nya, Senin (10/9). [Gambas:Instagram]Down syndrome merupakan kelainan kromosom genetik paling umum. Kelainan ini mengakibatkan ketidakmampuan belajar pada anak. Sang desainer, White menuturkan kehadiran Avila menciptakan sesuatu yang baru di dunia fesyen. Avila pun mampu menyedot perhatian berbagai media dan desainer lain.
"Misi kami selalu untuk mengubah dunia dengan satu jahitan pada satu waktu, melalui gaun yang kami buat dan momen yang tidak akan dilupakan oleh pelanggan kami. Kami tahu pakaian kami saja tidak akan mengubah dunia, tetapi kami yakin para wanita yang memakainya, yang akan mengubah dunia," demikian misi White yang tercantum di situsnya.Koleksi White mengangkat tema inklusifitas sehingga dirasa pas dengan Avila. Koleksi fokus pada busana untuk acara tertentu sehingga Avila melenggang dengan mengenakan gaun panjang berwarna krem. Selain Avila, White juga menggandeng model lain seperti Tae Mckenzie, model berkursi roda asal Carolina Utara serta gadis-gadis lain dengan DS. (stu) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2CHJFMT |
0 Comments:
Post a Comment