Liputan6.com, Los Angeles - Irina Shayk, mantan pacar Cristiano Ronaldo, mengungkapkan masa kecilnya yang sangat buruk. Saking kelamnya, Irina enggan mengingat perlakuan teman sebayanya kala itu. Model seksi itu lahir di Yemanzhelinsk, Rusia, 6 Januari, 1986. Sejak kecil, Irina sudah mempunyai tubuh yang langsing dan kulit gelap. Fisik Irina ini ternyata berdampak buruk untuk kehidupan pribadinya di masa kecil. Dia sering mendapat hinaan dari temannya sendiri akibat warna kulitnya yang gelap, berbeda dengan wanita Rusia lainnya yang memiliki warna kulit cerah. "Ketika masih kecil, semua bocah di kampung saya mengolok-olok. Saya seorang bocah yang tinggi, warna kulit gelap, dan bibir lebih besar," ucap Irina, dikutip dari Don Balon Rosa. "Karena hal itu, semua anak-anak memanggil saya tongkat yang memakai sepatu hak tinggi," kata wanita yang putus dengan Cristiano Ronaldo pada awal tahun 2016 menambahkan. Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2CYdwRG |
0 Comments:
Post a Comment