Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo tak menutup kemungkinan bahwa bisa saja pilihannya untuk hijrah dari Ducati pada MotoGP 2019 merupakan sebuah kesalahan. Lorenzo dipastikan pindah ke Honda pada musim depan dan akan jadi rekan dari Marc Marquez. Hijrah ke Honda bakal jadi tantangan baru bagi Lorenzo yang saat ini dianggap telah berhasil menjinakkan motor Ducati. "Mungkin saja saya membuat keputusan yang salah, namun saat ini hal tersebut sudah terjadi.""Saya akan selalu punya memori yang bagus bersama Ducati. Saya selalu berharap yang terbaik untuk mereka," ujar Lorenzo seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
 Jorge Lorenzo sudah memenangi tiga seri balapan dalam enam balapan terakhir. (REUTERS/Lisi Niesner) | Hubungan Lorenzo dengan Ducati memang terbilang unik. Setelah jadi pebalap yang paling diinginkan oleh Ducati pada awal 2017, Lorenzo seolah terbuang karena tak kunjung menemukan performa terbaik.Ketika hubungan Lorenzo dan Ducati retak yang berujung keputusan pindah ke Honda, performa Lorenzo justru meningkat drastis. Lorenzo sukses menemukan performa terbaik bersama motor Ducati Desmosedici. Kini Lorenzo sudah memenangi tiga dari enam seri terakhir. Di MotoGP San Marino, Lorenzo juga punya peluang bagus untuk memenangkan seri balapan tersebut lantaran ia meraih pole position."Seri ini merupakan seri yang panjang jadi kami harus melihat sejumlah hal sebelum balapan. Bila kami tidak mendapatkan persiapan maksimal, pole position akan sia-sia," kata Lorenzo. (ptr) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2CCKhDP |
0 Comments:
Post a Comment