Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat (AS) disebut mengalami pertumbuhan sebanyak 201 ribu lapangan kerja pada bulan Agustus 2018. Sementara tingkat pengangguran tetap stabil di level 3,9 persen. Dikutip dari CNN.com, pemerintah AS melaporkan para pekerja di Negeri Paman Sam akhirnya mengalami kenaikan upah secara signifikan setelah bertahun-tahun stagnan. Berdasarkan data penghasilan bulanan yang dirilis pada Jumat (7/9) waktu setempat, penghasilan rata-rata per jam tumbuh 2,9 persen dibandingkan tahun lalu, level pertumbuhan gaji terbesar sejak 2009. Angka pertumbuhan itu tidak disesuaikan dengan inflasi yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir, sehingga pekerja tidak perlu selalu mengeluarkan biaya lebih banyak dibanding sebelumnya. Level inflasi lebih rendah dari tingkat pertumbuhan upah dalam estimasi ekonomi sebelumnya. Namun, angka rata-rata penghasilan per jam diperkirakan tak mencerminkan kondisi yang sebenarnya sedang terjadi. Level upah bisa ditekan oleh lebih banyak kalangan muda milenial yang memasuki dunia kerja dengan skala upah lebih rendah. "Kami tidak berpikir itu kebetulan. Kami pikir kami berada pada tahap di mana pasar tenaga kerja menjadi begitu ketat, sehingga kita akan melihat tekanan ke atas pada tingkat upah," kata Liz Ann Sonders, Kepala Strategi Investasi di Charles Schwab. Pertumbuhan upah yang lambat telah menjadi topik perdebatan di kalangan politisi baru-baru ini. Partai Demokrat menggunakannya untuk mendukung agenda kebijakan tenaga kerja yang lebih kuat dan penegakan antitrust. Sementara itu, Gedung Putih berpendapat bahwa pendekatan pengukuran upah yang berbeda menghasilkan gambaran yang lebih baik. Pasalnya, pemotongan pajak diterjemahkan ke dalam investasi bisnis dan peningkatan produktivitas pekerja. Bulan yang Kuat Untuk PekerjaanPertumbuhan lapangan kerja tetap stabil per bulan lalu, dan ekonomi kini telah mengalami penambahan lapangan kerja selama 95 bulan berturut-turut. Penambahan lapangan kerja pada Agustus dilaporkkan sedikit mengalahkan ekspektasi analis, sementara tingkat pengangguran tetap mendekati level terendah secara historis. Penambahan lapangan kerja pada Agustus diperkirakan sejalan dengan rata-rata selama 12 bulan terakhir, yaitu 196 ribu pekerjaan. Pertumbuhan lapangan kerja direvisi turun hingga total 50 ribu selama Juni dan Juli, membuat tiga bulan terakhir terlihat melambat karena ketegangan perdagangan internasional. Biasanya, kinerja sektor pekerjaan pada Agustus juga direvisi, artinya jumlah pada bulan ini kemungkinan akan berubah juga. Pertumbuhan jumlah pekerja pada Agustus didorong oleh sektor jasa, termasuk layanan kesehatan dan perdagangan grosir. Sektor manufaktur mendorong peningkatan 3.000 pekerjaan.Perekonomian akhir-akhir ini terus bergulir, dengan laporan para pencari kerja yang kesulitan menemukan cukup pekerja untuk mengisi posisi jabatan yang lowong. Sementara itu, jumlah lowongan pekerjaan telah melampaui jumlah pengangguran sejak Maret lalu. (DAL) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2oMusAC |
0 Comments:
Post a Comment