| Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Inggris menangkap seorang perempuan dengan tuduhan percobaan pembunuhan setelah mendapat laporan dia mengejar seorang pria di pusat perbelanjaan dengan pisau besar dan menusuknya. Insiden ini memicu kekhawatiran akan aksi terorisme di negara yang masih dalam status waspada itu. "Seorang perempuan berusia 28 tahun yang ditangkap pagi ini karena diduga mencoba membunuh masih dalam tahanan polisi," ujar polisi setelah insiden di kota Barnsley, Sabtu (8/9). "Perempuan ini sekarang sedang diperiksa dari sisi kesehatan mental." Seorang pria luka-luka akibat serangan itu. Inggris masih menerapkan status waspada tinggi setelah terjadi serangkaian serangan teroris yang sebagian besar merupakan serangan dengan pisau, dan insiden di kota Barnsley itu memicu kekhawatiran akan aksi terorisme. Tim Forber dari Kepolisian South Yorkshire, Inggris, sebelumnya mengatakan polisi masih "membuka diri atas motivasi serangan perempuan itu".Dia mengatakan polisi mendapat bantuan dari unit kontra-terorisme setempat. Seorang pemilik kios mengatakan kepada AFP bahwa dia melihat seorang perempuan membawa "pisau besar berukuran 30,5 sentimeter mengejar seorang pria dan berteriak "bunuh, bunuh, bunuh". Satu pedagang lain mengatakan: "Perempuan itu mengikuti si pria dan berkata saya akan membunuh kamu, saya bunuh kamu." Para pedagang lain mengatakan penusukan, yang pada awalnya disebut polisi sebagai insiden serius, ini membuat pasar dan pusat kota Barnsley ditutup. Polisi meminta saksi untuk menghubungi pihak berwenang dan meminta warga tetap tenang. "Kami mengeri bahwa insiden pagi ini akan menyebabkan kegelisahan dan rasa kaget bagi warga yang ada di pusat kota dan juga masyarakat Barnsley secara keseluruhan," kata Forber. Polisi telah mensisir sejumlah tempat kejadian perkara dan mereka akan terus berjaga-jaga di lokasi hingga penyebab insiden ini diketahui dengan lebih jelas. Inggris berulang kali dilanda serangan terorisme dalam beberapa tahun terakhir dan Gedung Parlemen negara itu sudah dua kali diserang oleh warga yang menurut polisi merupakan serangan teroris. Serangan kedua ke Gedung Parlemen terjadi pada Agustus setelah seorang pria menabrakkan mobil ke arah pejalan kaki dan pagar Gedung Parlemen. Serangan tersebut merupakan serangan teroris pertama ke Gedung Parlemen Inggris sejak Maret 2017 dimana Khalid Masood, 52, membunuh 5 orang di Westminster, termasuk seorang polisi. [Gambas:Video CNN] (yns) Let's block ads! (Why?)
via CNN Indonesia https://ift.tt/2NXKbrm | 
0 Comments:
Post a Comment