Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak yakin Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno akan mendapat banyak dukungan dari umat Islam dan ulama jika menandatangani Pakta Integritas yang disodorkan Ijtimak Ulama II. Yusuf mengatakan hal tersebut berkaca dari Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Kala itu, Anies Baswedan-Sandiaga berhasil menang meski hanya didukung oleh tiga partai. Yusuf mengatakan kemenangan Anies-Sandi tak lepas dari dukungan umat Islam dan ulama. "Kita telah membuktikan di Pilkada DKI bagaimana kinerja kita di luar mekanisme partai, di mana lawan di seberang dukungan partainya tidak tanggung-tanggung," kata Yusuf di sela acara Ijtima Ulama, Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9). "Yang mendukung Bapak Anies Baswedan dan Bapak Sandiaga Uno hanya tiga partai (Gerindra, PKS, PAN)" lanjutnya. Meski begitu, Prabowo mesti menandatangani Pakta Integritas yang disodorkan GNPF Ulama dalam Ijtima Ulama II terlebih dahulu. Yusuf menjamin GNPF Ulama di berbagai daerah akan membantu pemenangan Prabowo. "Seluruh sayap juang dan seluruh cabang atau komunikasi daerah akan memberikan dukungan," ucap Yusuf. Sebaliknya, jika Prabowo tidak menandatangani Pakta Integrtitas, maka GNPF Ulama tidak akan mengalirkan dukungan kepada Prabowo. Prabowo pun tidak akan diberikan kesempatan untuk menawar isi dalam Pakta Integritas. Prabowo hanya memiliki dua pilihan. Menandatangani dan mendapat dukungan, atau tidak menandatangani dan tidak mendapat dukungan dari GNPF Ulama.GNPF Ulama menghelat Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9). Beberapa politisi turut hadir. Di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, anggota Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier, dan caleg Partai Amanat Nasional Eggi Sudjana. (bmw) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2D2IEiO |
0 Comments:
Post a Comment