Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Farhat Abbas menyampaikan permohonan maaf terkait tulisannya di instagram yang menyebut 'Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah, & Nyinyirin Pak Jokowi! Bakal Masuk Neraka'. Pernyataan itu diunggah Farhat melalui akun instagram @farhatabbastv226 pada Senin (10/9). Farhat mengaku ditegur Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding. Ia diminta tak lagi menggunakan kalimat yang menghina calon presiden. Permintaan maaf Farhat diunggah di akun instagramnya, Rabu (12/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam unggahan permintaan maaf itu, Farhat menulis, "Sehubungan dengan beredarnya pantun saya 'Pilih Jokowi masuk surga, pilih mereka masuk neraka', saya ditegur Sekjen PKB Abdul Kadir Karding Yth agar tidak menggunakan kalimat yang mem-bully calon presiden." "Saya minta maaf dan atas pantun yang membuat sebagian orang gagal paham," tulis Farhat. Kalimat itu diunggah dengan latar belakang foto Farhat dengan tulisan 'Farhat JubirIndonesia'. Sementara dalam keterangan foto, pengacara itu menuliskan Farhat Abbas caleg DPR RI PKB Dapil Jabar VI Depok dan Kota Bekasi. [Gambas:Instagram] Dalam keterangan fotonya, Farhat juga menuliskan bahwa suasana jelang pemilihan presiden 2019 semakin memanas. "Iklim capres semakin memanas! 2024 gue maju capres Indonesia! Sampai jumpa," tulisnya. Farhat sebelumnya telah meminta agar netizen bersikap dewasa dalam berpikir dan mencermati sebuah kata.
Menurutnya, tulisan tentang memilih Jokowi masuk surga sedangkan jika memilih capres lain masuk neraka merupakan pantun semata."Daripada menghina fitnah, bully, atau nyinyir orang, mending memuliakan orang lain. Silakan tafsirkan positif," katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com. Farhat mengatakan maksud pernyataan soal surga itu adalah ia percaya dan yakin dengan revolusi mental Jokowi untuk bangsa dan sosok mantan wali kota Solo itu diyakini mampu menuntun bangsa masuk surga.
(ugo) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2O7qFc2 |
0 Comments:
Post a Comment