Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tak diam menyikapi kondisi bangsa. Permintaan ini dilayangkan Fahri saat mengucapkan selamat ulang tahun untuk SBY yang ke-69 yang jatuh hari ini lewat akun twitternya, @Fahrihamzah. Dalam ucapannya itu, Fahri mendoakan SBY diberi keberkahan umur karena dinilainya masih muda. "Jangan mau dibilang tua pak. Bangsa ini memerlukan pencerahan terus menerus. Secara pribadi saya mohon bapak jangan diam. Sejauh untuk bangsa, bicaralah," kata Fahri, Minggu (9/9). Fahri mengatakan sebuah peradaban bangsa dan negara adalah akumulasi hasil karya dan cipta seluruh elemen, terlebih para pemimpinnya.
SBY dinilai Fahri telah mengabdikan seluruh hidupnya karena pernah 10 tahun menjadi presiden dan pernah menjadi prajurit TNI. "Bapak jangan diam karena ada banyak ilmu yang tak boleh hilang. Ada banyak wawasan yang tak boleh kita lupakan dan ada banyak prestasi yang harus kita ulang. 10 tahun sebagai presiden sukses membuat bapak tak boleh tidak harus membangun "Hall of Fame" bagi bangsa," katanya. Menurut politikus PKS itu, setelah kepemimpinan SBY, tak semua pemimpin ideal. Demokrasi, kata Fahri, telah membuat segalanya tak pasti. "Mood rakyat atas kualitas kepemimpinan dan cara ia dipilih memungkinkan bukan yang terbaik terpilih, tapi yang populer dan disenangi. Itulah realitas demokrasi yang harus kita tekan," katanya.
Fahri mencontohkan, Wakil Presiden Amerika Mike Pence yang mengkritik balik mantan presiden Barrack Obama yang dianggap tak beretika karena Obama terpaksa mengkritik terbuka Presiden Donald Trump. "Obama menganggap Trump merusak nilai-nilai demokrasi Amerika. Lalu dia berkata keras," ujarnya.
 SBY berulang tahun ke-69 hari ini. (CNN Indonesia/Safir Makki) | Di Indonesia, SBY, kata Fahri, mungkin disuruh menahan diri. Namun menurutnya istem demokrasi Indonesia baru dan terus memerlukan penguatan. "Indonesia tidak mungkin membiarkan sekelompok orang membuatnya lemah. Maka, "oposisi" yang kuat perlu konsolidasi. Tidak ada cara lain," ujarnya. Fahri percaya, untuk menjaga demokrasi SBY tak tak akan banyak mempertimbangkan karena tak bisa dibiarkan demokrasi turun kelas.
"Itulah harapan kami yang muda-muda agar bapak tetap bersuara," katanya.Dengan begitu, para politikus muda tak merasa berjalan sendiri dan agar rezim yang berkuasa segan untuk berbuat aniaya. "Hadirlah untuk memberi contoh, hadirlah untuk menjadi payung pelindung bagi keberanian dan hadirlah untuk melawan lupa," kata Fahri. Hari ini bersamaan dengan hari ulang tahun Partai Demokrat ke-17, SBY juga berulang tahun ke 69. Acara syukuran digelar di kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. (sur) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2O190CZ |
0 Comments:
Post a Comment