Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi berhak menentukan bakal bergabung TKN atau tidak. "Itu pribadi. Karena sekarang pemilu semua, biarkan semuanya mengalir dengan baik dan dengan hati nurani masing-masing," kata Erick di Ayana MidPlaza Hotel, Jumat (14/9). Hal itu disampaikan ketika menghadiri acara peluncuran buku TGBNOMICS malam ini. Erick menyatakan kehadirannya sebagai teman TGB. Erick kembali menegaskan tak mau mengomentari hal itu karena bergabung atau tidaknya seseorang dalam TKN merupakan keputusan orang tersebut. "Saya tidak mau jawab, itu hak beliau. Beliau (TGB) yang jawab," tuturnya. Sebelumnya, TGB menyatakan perjuangan pemenangan bagi Jokowi-Maruf bakal dilakukan meski dirinya tak terdaftar atau diberikan posisi khusus dalam struktural Tim Kampanye Nasional. Menurutnya, hal itu dilakukan karena kinerja Presiden Jokowi terhadap daerahnya cukup baik, seperti pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. TGB berpendapat Jokowi layak diberi kesempatan memimpin lagi guna menyelesaikan yang telah dimulai. TGB pun keluar dari Partai Demokrat yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan nantinya para kepala daerah pendukung Jokowi-Ma'ruf akan bergabung dalam struktur Tim Kampanye Daerah di wilayah masing-masing.Meski begitu, ia menjamin para kepala daerah tak akan menjabat sebagai Ketua TKD dan diwajibkan cuti ketika mengikuti jadwal kampanye Jokowi-Ma'ruf. Selain TGB, Gubernur Maluku terpilih Murad Ismail dan Gubernur Papua Lukas Enembe juga ikut mendukung Jokowi pada pilpres 2019. (pmg) Let's block ads! (Why?) via CNN Indonesia https://ift.tt/2MxRRir |
0 Comments:
Post a Comment