Tuesday, September 11, 2018

Alibaba Bakal Buka e-Commerce di Rusia

Jakarta, CNN Indonesia -- Grup perusahaan asal Rusia, Mail.ru, nyatakan kesepakatannya dengan Alibaba untuk luncurkan layanan e-commerce Ali Express Rusia.

Kesepakatan ini dibuat setelah layanan e-commerce berkembang pesat di Rusia. Padahal Rusia juga memiliki masalah infrastruktur yang bermasalah lantaran ukurannya yang besar dan layanan pos yang tak dapat diandalkan.

Keduanya juga akan disokong oleh sumber dana pemerintah RDIF dan operator telekomunikasi MegaFon. Kemitraan strategis ini diummkan dalam forum ekonomi di kota Vladivostok.

Alibaba dan Mail.ru menyebut bahwa kemitraan ini akan 'meluncurkan perusahaan patungan e-commerce sosial terkemuka di Rusia dan negara bekas bagian Uni Soviet, CIS (Commonwealth of Independent States).

Sebanyak 48 persen saham perusahaan itu akan dimiliki oleh Alibaba, 24 persen oleh MegaFon, 15 persen oleh Mail.ru, dan 13 persen oleh RDIF. Namun, pengumuman itu tidak menyebutkan berapa jumlah investasi yang digelontorkan.

Namun berdasarkan laporan RBK Rusia, RDIF akan meninvestasikan hingga US$300 juta (sekitar Rp4,4 triliun). Dalam kesepakatan ini termasuk penjualan 10 persen saham MegaFon di Mail.ru.

Sementara itu, Kirill Dmitriyev, direktur umum RDIF, mengatakan bahwa mitra Rusia akan memiliki 52 persen saham gabungan dalam struktur baru.

Kesepakatan ini muncul setelah bank konsumen terbesar Rusia Sberbank dan perusahaan internet Yandex mengumumkan kerjasama untuk membangun e-commerce pada Agustus.

Saat itu, bankmenetapkan investasi yang lebih besar, sekitar US$500 juta (Rp7,4 juta) di platform pasar internet Yandex, Yandex.Market. (eks)

Let's block ads! (Why?)



via CNN Indonesia https://ift.tt/2x92YZw
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment