Aksi bersih-bersih seiring kampanye World Cleanup Day ini juga berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Di Aceh, ratusan peserta dari berbagai kalangan melakukan aksi bersih-bersih di pekarangan masjid dan Pantai Suak Ribee, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. "Dari 700 peserta yang mendaftar, yang hadir sekitar 300 orang lebih dari berbagai kalangan dan didominasi oleh pelajar dari semua perguruan tinggi di Aceh Barat dan pengiat sosial,"kata Ketua organisasi Timoh, Zainul Asri, di Meulaboh, dilansir Antara. Zainul menambahkan, di Indonesia melibatkan 13 juta peserta mulai dari Sabang paling ujung barat Indonesia hingga Marauke, setiap daerah melakukan gebrakan masing - masing membersihkan sampah, terutama sampah berada di pantai berasal dari laut.Di kabupaten Aceh Barat, peserta membersihkan sampah plastik yang berserakan di darat sampai sampah dalam selokan, di pekarangan masjid serta sepanjang jalan hingga ke pantai Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. "Kegiatan ini sebenarnya lebih kepada edukasi, kita mengajak masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Seperti kita lihat di Aceh Barat masih banyak tumpukan sampah yang dibuang oleh warga bukan pada tempatnya,"imbuhnya. Di Ambon, komunitas dan aktivis pecinta lingkungan bersama warga kota Ambon melakukan aksi bersih sampah. Aksi bersih sampah dipusatkan di dua lokasi yakni di Bawah Jembatan Merah Putih (JMP) Negeri Rumah Tiga, dan Lapangan Airlouw. "Yang terpenting adalah menjadi sebuah gerakan yang masif, untuk membuat Maluku bersih dan bebasa dari sampah dengan mengedepankan nilai perdamaian dan cinta lingkungan yang berkelanjutan," kata Koordinator kegiatan WCD 2018, Irene Sohilait, dilansir Antara.Di Gorontalo, pelaku wisata "Homestay Harry dan Mimin" mengajak wisatawan asing membersihkan objek wisata pantai Lahilote, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu. Bersih-bersih pantai ini merupakan agenda bulanan yang sering dilakukan oleh pengelola Homestay Harry dan Mimin. Namun kali ini dilakukan dalam rangka peringatan World Clean Up Day atau hari membersih sampah se-dunia. "Kami sering mengajak tamu-tamu mancanegara untuk ikut membersihkan pantai," ungkap Harry Gobel, pengelola Homestay. Untuk kegiatan bersih pantai kali ini, dipusatkan di Pantai Indah Kota Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan sebutan pantai Lahilote. Dua turis mancanegara dari Jerman pun terlibat aktif dalam mengumpulkan sampah plastik. Selain itu komunitas Ketimbang Ngemis Gorontalo (KMG) dan Gorontalo Smart ikut terlibat dalam bersih bersih sampah. "Tema yang kami angkat untuk isu kali ini adalah "Gorontalo City Free Plastic" atau bebaskan Kota Gorontalo dari sampah plastik. "Think green, there is no planet B" atau berpikir hijau, sebab tidak ada planet B yang akan kita tinggali," katanya.Di Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali, melaksanakan aksi bersih-bersih di tiga lokasi yang berbeda, yakni Danau Buyan, Pantai Pemuteran dan Pantai Pura Labuan Aji Desa Temukus, Sabtu. Kegiatan ini dilakukan oleh pegawai di lingkungan Pemkab Buleleng, swasta, lembaga swadaya masyarakat, pelajar, dan masyarakat umum. Sampah yang terkumpul tidak dibakar di lokasi, melainkan langsung diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Bengkala untuk diolah lebih lanjut. Let's block ads! (Why?) https://ift.tt/2pa6xuU |
0 Comments:
Post a Comment