Liputan6.com, Islamabad - Jasad istri mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, Kulsoom, dimakamkan pada Jumat 14 September 2018 waktu setempat di Lahore, Pakistan Timur.
Kulsoom, yang wafat pada usia 68 tahun, adalah salah seorang politisi yang paling dihormati di negara itu. Dia meninggal dunia hari Selasa kemarin setelah berbulan-bulan terbaring dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di London. Sebelumnya, dia telah menjalani operasi kanker tenggorokan pada tahun lalu.
Melansir VOA Indonesia, Minggu (16/9/2018), jenazah Kulsoom dibawa kembali ke kota asalnya dengan pesawat pada Jumat pagi. Dia dikebumikan di pemakaman keluarganya.
Sharif, yang dibebaskan sementara dari penjara, menghadiri acara pemakaman sang istri bersama putri dan menantunya.
Diperkirakan 10 ribu pendukung Sharif berkumpul di luar rumahnya untuk menyampaikan belasungkawa. Pria yang memerintah Pakistan sejak 5 Juni 2013 hingga 28 Juli 2017 ini sedang menjalani hukuman penjara karena divonis bersalah atas tuduhan korupsi.
Selain dirinya, dua anggota keluarga Sharif juga ditahan. Mereka adalah putri dan menantunya.
Mahkamah Agung Pakistan tahun lalu mendiskualifikasi Sharif dari kepemimpinannya. Sementara itu, mahkamah anti-korupsi kemudian menjatuhkan hukuman terhadap Sharif dan sejumlah kerabatnya.
Sharif tiga kali menjabat perdana menteri sepanjang karier politiknya, yang dimulai pada tahun 1980-an. Ia akan kembali ke penjara bersama dengan anak dan menantunya pada hari Senin, pada waktu pengadilan diperkirakan akan mengeluarkan putusan terkait permohonan pembebasan dengan jaminan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
0 Comments:
Post a Comment