Ajian Mata |
- Massimo Carrera Bukan Orang Baru Bagi Juventus
- Wasekjen Demokrat Puji Kaesang Pangarep, Ali Mochtar Ngabalin : Skenario Tuhan agar Indonesia Teduh
- Fakta Lebaran Jokowi di Solo, Sungkem Ibunda hingga Atur Langsung Pembagian Sembako
- Foto Lebaran Artis Cantik Sharena Delon Ramai Dipuji, Kembaran Baju dengan ART-nya
- Istana Bantah Batalnya Jokowi Salat Id di Permukiman Jakarta karena Faktor Keamanan
- Perbedaan Busana Jokowi dari Tahun ke Tahun saat Bagikan Sembako di Solo
- Erwin Ramdani Lebaran Perdana Bersam Persib Bandung
- Napoli Sodorkan Tawaran Menggiurkan Kepada Romelu Lukaku
- Keluarga Ini Mudik dari Pemalang ke Surabaya Mengendarai Satu Sepeda Motor Berlima
- Dipaksa Angkat Koper, 6 Tunggal Putri Indonesia Tersingkir Prematur dari Australian Open 2019
- Hasil Australia Open 2019 - Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan The Daddies Melaju ke Babak Kedua
- Buaya sepanjang tiga meter ditemukan 'berkeliaran' di dapur
- Waketum PAN Minta Tim Hukum Prabowo Subianto Tak Lecehkan Mahkamah Konstitusi Lagi
- Bamsoet Tanggapi Positif Sikap AHY dan Ibas
- Makanan Khas Berbagai Daerah yang Wajib Disajikan saat Lebaran, Tak Melulu Ketupat dan Opor Ayam
- Waketum PAN sebut Hari Raya Idul Fitri sebagai Momen yang Bagus Untuk Rekonsiliasi
- Bara Hasibuan Tegaskan Keberadaan PAN di Koalisi Prabowo-Sandi Sudah Selesai Secara De Facto
- Kondisi SBY Pasca Ditinggal Ani Yudhoyono, Politisi Demokrat: Beliau Masih Sangat Sedih
- Silaturahmi dengan Presiden Jokowi, AHY Ucapkan Terima Kasih
- Eggi Sudjana dan Ratna Sarumpaet Sambut Lebaran di Rutan
- Sisa Bom Perang Pasifik Ditemukan Di Lokasi Tenis Untuk Olimpiade Jepang 2020
- Polri Sebut Pelat Polisi Mobil Fortuner Ugal-ugalan di Puncak Asli, Tak Dikenai Pasal Pidana
- Sebelum Meninggal Dunia, Ani Yudhoyono Sempat Pilih Batik untuk Dikenakan Saat Idul Fitri
- Selama Ramadan hingga Menjelang Lebaran 2019, Kapolda Jatim Sebut Situasi di Jawa Timur Kondusif
- Keutamaan Puasa Syawal, Puasa Sunnah 6 Hari Setelah Ramadhan Sama Dengan Puasa Setahun
Massimo Carrera Bukan Orang Baru Bagi Juventus Posted: 05 Jun 2019 06:32 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Direktur olahraga Juventus menjelaskan timnya masih ingin fokus mendaratkan pelatih baru sebelum menggaet bintang baru. Apakah gelandang Manchester United, Paul Pogba dan winger Fiorentina Federico Chiesa jadi bergabung dengan Juventus? Direktur olahraga Si Nyonya Tua, Fabio Paratici memberikan jawaban. Paratici menegaskan saat ini Juventus masih memfokuskan mencari pelatih ketimbang mendatangkan pemain baru yang terlanjur digosipkan. Keputusan merekrut pemain anyar akan didiskusikan bareng pelatih baru Juventus. "Federico Chiesa? Kami yakin sudah mempunyai tim yang kompetitif," jelas Paratici. "Sejauh ini dalam bursa transfer, kami masih menunggu sosok pelatih." "Kami akan segera melakukan penilaian (pemain) setelah mengumumkannya." "Pogba? Sama, kami akan diskusikan dulu dengan pelatih baru." Sebelumnya Juventus dihubungkan dengan beberapa pelatih jempolan sebagai kandidat pengganti Massimiliano Allegri yang memutuskan hengkang. Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri dikabarkan menjadi kandidat kuat pelatih Juventu musim depan. Sarri semakin disebut mencapai kata sepakat melatih Juventus setelah ia curhat mengenai kerinduannya tinggal di Italia. Namun bila Sarri ditahan Chelsea, Juventus mempunyai opsi meminang Massimo Carrera sebagi pelatih. Carrera bukanlah sosok yang asing bagi Juventino, karena ia merupakan mantan pemain dan eks asisten pelatih Antonio Conte saat melatih Juventus. http://www.tribunnews.com/superskor/2019/06/05/massimo-carrera-bukan-orang-baru-bagi-juventus |
Wasekjen Demokrat Puji Kaesang Pangarep, Ali Mochtar Ngabalin : Skenario Tuhan agar Indonesia Teduh Posted: 05 Jun 2019 06:32 AM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengomentari terkait pujian Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik terhadap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep saat melayat jenazah istri Presiden Republik Indonesia Keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono. Menurut Ali Mochtar Ngabalin, hal itu adalah bagian dari skenario Tuhan untuk membuat Indonesia teduh dan damai. Baca: Fakta Lebaran Jokowi di Solo, Sungkem Ibunda hingga Atur Langsung Pembagian Sembako Terkait hal itu, ia pun mengaku sempat berbicara panjang mengenai hal tersebut dengan Kaesang Pangareb. "Tadi saya cukup lama bicara dengan Mas Kaesang, bicara juga kenapa peristiwa yang begitu bisa terjadi. Ya pas dia ada di Singapura. Jadi skenario Tuhan untuk membuat Indonesia teduh dan damai itu luar biasa," kata Ngabalin usai berkunjung ke kediaman Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Jalan Widya Candra 3 Nomor 10 Jakarta Selatan pada Rabu (5/6/2019). Ia menilai pertemuan anak-anak para tokoh nasional tersebut merupakan isyarat kekuatan dari bangsa Indonesia yang tetap menjunjung Pancasila. "Karena dari pertemuan anak-anak para petinggi dan tokoh kita itu menjadi isyarat bahwa Indonesia mau difitnah seperti apapun, karena kita punya Pancasila, kita punya tokoh yang punya peradaban, ada kultur, ada agama, datang Pak Habibie di istana, datang para pendeta, tokoh agama," kata Ngabalin. Diberitakan sebelumnya, Waskjen Partai Demokrat Rachland Nashidik melontarkan pujian atas apa yang dilakukan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Rachland Nashidik menulis apa yang dilakukan Kaesang kala melayat. Ternyata, Kaesang datang dan rela antre demi menunggu untuk bertemu keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/wasekjen-demokrat-puji-kaesang-pangarep-ali-mochtar-ngabalin-skenario-tuhan-agar-indonesia-teduh |
Fakta Lebaran Jokowi di Solo, Sungkem Ibunda hingga Atur Langsung Pembagian Sembako Posted: 05 Jun 2019 06:17 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Usai menggelar open house di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang ke Solo untuk berlebaran di kampung halaman, Rabu (5/6/2019). Selain sungkem kepada sang ibunda Sudjiatmi Notomiharjo, Jokowi juga melakukan pembagian sembako. Berikut Tribunnews.com merangkum dari TribunSolo.com fakta-fakta aktivitas Jokowi di Solo: 1. Sungkem Ibunda Jokowi beserta istrinya, Iriana Jokowi mudik Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) ke kampung halamannya di Solo, Rabu (5/6/2019). Sebelum menuju ke kediamannya di RT 08 RW 07 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo Jokowi dan Iriana Jokowi menyempatkan diri melihat pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu di Graha Saba Buana yang berjarak 200 meter dari rumahnya. Baca: Foto Lebaran Artis Cantik Sharena Delon Ramai Dipuji, Kembaran Baju dengan ART-nya Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Dibaiat Pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi via Medsos Saat ditanya TribunSolo.com sembari memasuki kendaraan berplat nomor B-1060-RFS karena akan meninggalkan Graha Saba Buana, Jokowi mengaku akan pulang ke rumah. Jokowi mengaku akan sungkem kepada ibundanya, Sudjiatmi Notomiharjo dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. "Iya, akan sungkem," kata dia singkat sembari mengangguk. 2. Ziarah http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/fakta-lebaran-jokowi-di-solo-sungkem-ibunda-hingga-atur-langsung-pembagian-sembako |
Foto Lebaran Artis Cantik Sharena Delon Ramai Dipuji, Kembaran Baju dengan ART-nya Posted: 05 Jun 2019 06:17 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Pasangan artis Ryan Delon dan Sharena ikut bersuka cita merayakan momen Lebaran. Delon dan Sharena merayakan Lebaran bersama kedua anak mereka. Momen Idul Fitri keluarga artis ini pun diunggah oleh Sharena melalui akun Instagramnya @mrssharena. Foto itu mencuri perhatian netizen, rupanya ada satu hal yang menarik perhatian mereka. Dalam foto yang diunggah Sharena pada Rabu (5/6/2019), ia tampil kompak bersama keluarga. • Kelakuan Zodiak Saat Terima THR Lebaran, Ada yang Lihat Baju Lucu Langsung Auto Beli! Lebaran kali ini, Sharena memilih busana warna hitam-cokelat muda untuk seragam keluarga. Uniknya, busana itu juga dipakai oleh ART-nya. Jadilah foto itu ramai dipuji karena Sharena tak ragu meminta sang ART ikut memakai baju seragam keluarga. Ia pun membagikan cerita di balik foto tersebut. ""Marce, nanti lebaran pulang ga?" http://www.tribunnews.com/seleb/2019/06/05/foto-lebaran-artis-cantik-sharena-delon-ramai-dipuji-kembaran-baju-dengan-art-nya |
Istana Bantah Batalnya Jokowi Salat Id di Permukiman Jakarta karena Faktor Keamanan Posted: 05 Jun 2019 06:02 AM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menunaikan salat Id 1440 H di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019). Padahal, rencana awalnya Jokowi berencana menunaikan salat Id di masjid kecil yang berada di Perkampungan Jakarta. Baca: Maruf Amin Ucapkan Selamat Idul Fitri dan Doakan Prabowo-Sandiaga Lantas apa alasannya? Apakah karena faktor keamanan? Terlebih baru saja terjadi ledakan di sebuah pos polisi di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Menjawab itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah batalnya Jokowi melaksanakan salat Id di masjid kampung lantaran faktor keamanan. "Oh enggak. Kemarin dari pertimbngan-pertimbangan, Bapak (Jokowi) kan belum pernah di Istiqlal ya salat Idul Fitri. Jadi (salat) di Istiqlal," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Masih menurut Moeldoko, diputuskannya Masjid Istiqlal menjadi lokasi Salat Id Jokowi juga atas pertimbangkan efisiensi waktu. Sebab, Jokowi menggelar open house di Istana Negara yang letaknya tidak jauh dari Masjid Istiqlal. "Tahun ini beliau salat di Istiqlal sekaligus dekat dengan Istana sehingga membuka open housenya di sini," kata Moeldoko. Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi akan menunaikan salat Id di salah satu kampung di Jakarta. Namun, pagi tadi Jokowi memilih Masjid Istiqlal menjadi lokasi salat Id. Dia turut didampingi Ibu Negara Iriana dan putra bungsunya Kaesang Pangarep. Sejumlah menteri Kabinet Kerja juga ikut salat Id di Masjid Istiqlal. Baca: Mahfud MD Sebut Ada Ulama Kagetan di Kontestasi Politik, Ustaz Yusuf Mansur Merasa Tersindir Usai salat, Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla didampingi Iriana dan Mufidah Kalla menggelar open house di Istana Negara. Open house ini diikuti oleh pejabat negara, duta besar negara sahabat, hingga masyarakat umum yang ini silaturahmi dan bersalaman dengan Jokowi. http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/istana-bantah-batalnya-jokowi-salat-id-di-permukiman-jakarta-karena-faktor-keamanan |
Perbedaan Busana Jokowi dari Tahun ke Tahun saat Bagikan Sembako di Solo Posted: 05 Jun 2019 05:47 AM PDT Simak perbedaan busana Jokowi dari masa ke masa saat membagikan sembako di setiap tahunnya di Solo TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo setiap tahun membagikan paket berisi sembako saat Hari Raya Idul Fitri di Solo. Terbaru pada Rabu (5/6/2019) sore ini, Lebaran hari pertama Jokowi digunakan untuk mudik ke Solo dan membagikan ribuan paket sembako di gedung miliknya dekat kediaman Sumber, Banjarsari, Solo. Setiap tahun menghadiri pembagian sembako, Jokowi umumnya mengenakan pakaian kemeja warna putih, berbeda dengan tahun ini menggunakan jas seperti yang ia kenakan saat open house di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi tadi. Inilah perbedaan busana Jokowi setiap tahun dari Lebaran 2016 hingga 2019 saat membagikan sembako di Solo. Baca: Lebaran Capres, Kapolri & Panglima Kompak hingga Tokoh Nasional, Zulhas Soal Cebong dan Kampret Baca: Presiden Jokowi Masih Pakai Jas Sama saat Open House di Jakarta dan Bagi sembako di Solo 2016 Jokowi menggelar pembagian sembako di gedung pertemuan keluarganya, Graha Saba Buana, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (8/7/2016) pagi. Sebanyak 2.300 paket sembako diberikan kepada ribuan warga Solo. Paket sembako berisi lima kilogram beras, gula pasir, minyak goreng, dan teh. Pembagian sembako dimulai sejak pukul 08.30 WIB. Warga masuk ke dalam area gedung melalui pintu selatan. http://www.tribunnews.com/ramadan/2019/06/05/perbedaan-busana-jokowi-dari-tahun-ke-tahun-saat-bagikan-sembako-di-solo |
Erwin Ramdani Lebaran Perdana Bersam Persib Bandung Posted: 05 Jun 2019 05:47 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, mendapatkan kado indah di Lebaran tahun ini. Erwin Ramdani sangat bersyukur karena lebaran tahun ini berbeda dengan sebelumnya ketika merantau kebeberapa tim di tanah air. "Alhamdulillah lebaran tahun ini saya bisa meluangkan waktu lebih banyak sama keluarga terus bulan puasa juga kebanyakan sama keluarga sama teman-teman," katanya. Erwin Ramdani sudah mengimpikan sejak lama bisa bergabung dengan Persib Bandung. Eks pemain PSMS Medan itu bersyukur karena impiannya akhirnya bisa tercapai. "Lebaran tahun ini tentunya sangat berbeda karena impian saya selama ini akhirnya tahun ini bisa terwujud dan mungkin keluarga juga tahun kemarin mungkin selalu mendoakan saya memakai baju Persib itu yang selalu diucapkan disetiap lebaran," kata Erwin. "Alhamdulilah Lebaran tahun ini lebaran pertama saya bersergam Persib Bandung dan tentunya lebaran yang berbeda daripada lebaran sebelumnya," ucapnya. Pemain yang pernah tergabung dalam skuat PON Jawa Barat tersebut sudah tidak sabar untuk menyantap menu istimewa buatan Ibu tercinta. "Opor ayam sih yang paling ditunggu. Selain cemilan-cemilannya seperti kue, kacang-kacangan dan tentunya rengginang buatan mamah," tuturnya. Setelah menikmati libur lebaran, Erwin harus kembali fokus untuk membela Persib di kompetisi Liga 1 2019. Saat menjalani liburan, seluruh pemain Persib telah diberikan program khusus oleh pelatih fisik, Yaya Sunarya, supaya bobot pemain tetap terjaga. http://www.tribunnews.com/superskor/2019/06/05/erwin-ramdani-lebaran-perdana-bersam-persib-bandung |
Napoli Sodorkan Tawaran Menggiurkan Kepada Romelu Lukaku Posted: 05 Jun 2019 05:32 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, NAPOLI - Manajemen Napoli ikut dalam perburuan mendapatkan Romelu Lukaku. Romelu Lukaku langsung mendapatkan klub peminat usai Manchester United mencantumkan namanya dalam list pemain yang dijual. Inter Milan dikabarkan menjadi peminat besar dari striker timnas Belgia itu. Namun Inter mesti waspada, karena kompetitor mereka di Liga Italia, Napoli, juga menginginkan jasanya. Media Italia, La Gazzetta dello Sport, mengabarkan Napoli akan memberikan penawaran menggiurkan bagi Lukaku. Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis akan menawarkan Lukaku dengan bayaran 70 juta euro (Rp 1,1 triliun) dengan jangka kontrak selama empat tahun. Lukaku diproyeksikan akan menjadi pengganti Arkadiusz Milik yang kerap tampil reguler di lini depan. Penyerang asal Polandia itu dilaporkan tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dan akan segera dijual. Hanya saja Napoli harus berjuang ekstra mendapatkan Lukaku karena Gazzetta mengklaim Inter mempunyai kans lebih besar mendapatkannya karena pengaruh pelatih baru, Antonio Conte. Jika Lukaku jadi hengkang, Man United tentu membutuhkan ujung tombak baru. Striker Eintracht Frankfurt, Sebastien Haller, dikabarkan sudah diincar pelatih Ole Gunnar Solskjaer sebagai pengganti sepadan Lukaku. http://www.tribunnews.com/superskor/2019/06/05/napoli-sodorkan-tawaran-menggiurkan-kepada-romelu-lukaku |
Keluarga Ini Mudik dari Pemalang ke Surabaya Mengendarai Satu Sepeda Motor Berlima Posted: 05 Jun 2019 05:32 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Demi obati rindu pada orang tua di kampung halaman, keluarga ini nekat mudik dari Pemalang ke Surabaya dengan satu sepeda motor berlima. Mudik alias pulang kampung sudah menjadi tradisi luar biasa bagi masyarakat Indonesia. Karena itu para perantau amat menunggu-nunggu momen mudik lebaran karena bakal berkumpul dengan keluarga tercinta di hari yang Fitri. Para pemudik biasanya akan menggunakan bermacam moda transportasi menuju kampung halamannya macam kereta api, pesawat, kapal laut dan bus atau kendaraan pribadi. Seperti halnya filosofi menuju Roma, banyak jalan pula yang bisa dipilih untuk mudik. Melansir dari Kompas.com (4/6/2019), pria asal Comal ini membagikan pengalaman mudiknya yang biasa dilakukannya setiap tahun dari Comal Pemalang, Jawa Tengah, menuju Gubeng Surabaya. Sehari harinya, Yoan bekerja sebagai karyawan ekspedisi pengiriman barang. Ia sudah 15 tahun tinggal di Comal karena itu merupakan tanah kelahiran sang istri. Setiap tahun ia pasti mengajak anak-anaknya dan istrinya untuk pulang ke kampungnya di Gubeng, Surabaya. Namun, Yoan melakukan perjalanan mudik melalui jalan darat tak menggunakan transportasi umum, melainkan menggunkan sepeda motornya. http://www.tribunnews.com/ramadan/2019/06/05/keluarga-ini-mudik-dari-pemalang-ke-surabaya-mengendarai-satu-sepeda-motor-berlima |
Dipaksa Angkat Koper, 6 Tunggal Putri Indonesia Tersingkir Prematur dari Australian Open 2019 Posted: 05 Jun 2019 05:17 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Fitriani harus tersisih pada babak pertama turnamen Australia Open 2019. Fitriani dipaksa angkat koper lebih awal pada Australia Open 2019 setelah menderita kekalahan pada Rabu (5/6/2019). Pada laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia itu, Fitriani harus mengakui keunggulan wakil China, Zhang Yiman, dua gim langsung. Setelah bermain selama 44 menit, Fitriani akhirnya takluk dengan skor paripurna 15-21, 22-24. Pada awal gim pertama, Fitriani langsung tampil menggebrak dengan meraih tiga poin beruntun untuk membawanya unggul 3-0 atas Zhang Yiman. Baca Juga: Berita Transfer - Inter dan Napoli Bersaing untuk Gaet Romelu Lukaku Sebagai respons, tunggal putri China menampilkan permainan agresif dan membuatnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Setelah sama kuat, Zhang Yiman mulai berhasil menjauhkan diri dari kejaran Fitriani kala papan skor menunjukkan 8-4. Margin angka itu makin bertambah jelang memasuki jeda interval gim pertama dengan keunggulan 11-4 untuk Zhang Yiman. Momentum berhasil diraih oleh Fitriani usai jeda, saat dia berhasil mengambil satu poin untuk menipiskan jarak menjadi 5-11. http://www.tribunnews.com/sport/2019/06/05/dipaksa-angkat-koper-6-tunggal-putri-indonesia-tersingkir-prematur-dari-australian-open-2019 |
Hasil Australia Open 2019 - Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan The Daddies Melaju ke Babak Kedua Posted: 05 Jun 2019 05:02 AM PDT Hasil Australia Open 2019 - Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan The Daddies Melaju ke Babak Kedua TRIBUNNEWS.COM - Hari kedua Australia Open 2019, Rabu (5/6/2019) sebanyak 21 pebulutangkis Indonesia berlaga dari berbagai nomor. Anthony Siniuka Ginting sukses menyusul Jonathan Christie ke babak kedua Australian Open 2019. Begitu juga dengan pasangan ganda putra yang kerap terdengan dengan julukan, The Daddies, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pebulutangkis tunggal putra, Anthoy Sinisuka Ginting menyudahi perlawanan pemain Korea Selatan, Heo Kwang-hee. Baca: Australian Open 2019 - Greysia/Apriyani dan Jonatan Kompak Raih Kemenangan Tidak mudah bagi Ginting untuk mengalahkan Heo Kwang-hee. Duel berlangsung hingga tiga gim yang berakhir dengan skor 21-18, 12-21, 21-18. Ginting sempat kesulitan mengendalikan permainan Heo Kwang-hee hingga tertinggal dengan skor cukup jauh 5-11. Seempat memberikan perlawanan menjadi 10-13, namun akhirnya Ginting takluk dengan skor 12-21. Laga dilanjutkan pada gim ketiga atau rubber game untuk menentukan siapa pemenangnya. Gim ketiga berlangsung sengit meski sempat disamakan 17-17 oleh Heo Kwan-hee, namun Anthony Ginting menyudahi dengan skor 21-18. http://www.tribunnews.com/sport/2019/06/05/hasil-australia-open-2019-anthony-ginting-jonatan-christie-dan-the-daddies-melaju-ke-babak-kedua |
Buaya sepanjang tiga meter ditemukan 'berkeliaran' di dapur Posted: 05 Jun 2019 04:47 AM PDT Seorang perempuan berusia 77 tahun di Florida, Amerika Serikat, mendengar suara keras di tengah malam dari arah ruangan dapur, dan ternyata pengganggu tidurnya itu adalah seekor buaya sepanjang tiga meter. Buaya jantan sepanjang tiga meter itu masuk ke dalam rumah Mary Wischhusern, 77 tahun, Jumat (31/05) pagi, setelah sempat memecahkan jendela. "Dia menatap saya seolah-olah saya miliknya," kata Wischhusern, saat mengambarkan ketika dia berhadapan langsung dengan reptil raksasa di ruangan dapur miliknya. Perempuan itu kemudian memutuskan kembali ke kamarnya dan segera menelepon 911, tetapi dia bukanlah yang pertama. Polisi di Kota Clearwater, Florida, mengatakan reptil itu pertama kali dilihat oleh seorang perempuan pengantar koran, Patricia Pecora, sekitar pukul 03:29 pagi di ruas jalan di dekat rumah tersebut. "Terdengar ada sesuatu yang jatuh dan terpecah dari dalam rumah," kata pengantar koran itu, seperti ditirukan kepolisian setempat. "Saat itulah saya berkata, 'saya harus menelepon 911, karena suara itu bukan suara 'normal'," ujarnya. Menurut polisi, buaya itu memasuki rumah dengan memecahkan jendela, menjatuhkan rak anggur di dapur sehingga mengakibatkan dia terluka, menurut polisi. "Saya bersyukur dia tidak masuk ke kamar dan mengejar saya. Saya berterima kasih kepada siapapun yang telah membantu saya," kata Wischhusen. Seperti dilaporkan kantor berita Reuters, buaya itu sempat melakukan perlawanan saat aparat kepolisian berusaha menggiringnya ke luar rumah. Namun buaya itu tidak mengalami cidera saat penangkapan. "Buaya itu akan ditempatkan sementara di sebuah lokasi agar dia pulih dari trauma," kata pejabat kepolisian Clearwater dalam sebuah pernyataannya. http://www.tribunnews.com/internasional/2019/06/05/buaya-sepanjang-tiga-meter-ditemukan-berkeliaran-di-dapur |
Waketum PAN Minta Tim Hukum Prabowo Subianto Tak Lecehkan Mahkamah Konstitusi Lagi Posted: 05 Jun 2019 04:47 AM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, meminta agar tim hukum Prabowo Subianto tak lagi melecehkan Mahkamah Konstitusi (MK). "Ya kita hormatilah jadi jangan adalagi statement dari tim hukum Pak Prabowo yang terus melecehkan MK," ujar Bara, di Rumah Dinas Ketua MPR, Jl Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019). Pelecehan tim kuasa hukum Prabowo kepada MK itu, kata Bara, terlihat dalam berbagai kesempatan saat Bambang Widjojanto (BW) memberikan statement. Baca: Ketua Umum Golkar Sebut Idul fitri Momen Rekonsiliasi Usai Pemilu 2019 Baca: Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono, SBY Tabur Bunga Mawar Merah dan Melati Putih Baca: Rayakan Lebaran, Lucinta Luna Sungkem dengan Calon Suami dan Foto Bareng Keluarga Ia menilai seharusnya mereka percaya kepada kemampuan MK untuk bersikap imparsial, independen, dan fair dalam menilai. Apalagi tim kuasa hukum Prabowo sudah memutuskan untuk mengajukan perkara ke MK. "Itu yang saya lihat sebagai paradoks. Setelah mengajukan ke MK tapi pada saat bersamaan terus menerus melecehkan institusi MK. Jadi kita harus hormati kalau memang langkah tersebut sudah bagus, tapi harus betul-betul konsentrasi pada fakta hukum dan jangan terus mendeskreditkan, mendelegitimasi, melecehkan MK," ucapnya. Anggota Komisi VII DPR itu menyebut kubu 02 harus menerima keputusan MK yang bersifat final secara konstitusi. Meskipun nantinya MK memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus itu lantaran lemahnya bukti. "Seperti yang dilakukan Al-Gore pada tahun 2000 kan keputusan mahkamah Amerika final dan mengikat. Jadi kalau MK memutuskan dan bisa saja mereka memutuskan tidak melanjutkan kasus ini kalau buktinya dinilai lemah. Kalau pun mereka melakukan itu ya jelas bisa diterima," ujarnya. http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/waketum-pan-minta-tim-hukum-prabowo-subianto-tak-lecehkan-mahkamah-konstitusi-lagi |
Bamsoet Tanggapi Positif Sikap AHY dan Ibas Posted: 05 Jun 2019 04:32 AM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menanggapi positif sikap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro (Ibas). Sebab, kedua anak Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, datang ke kediaman Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019). "Saya sudah bilang dari awal, bahwa ini adalah suatu peristiwa yang sangat baik dan menyenangkan. Artinya momentum lebaran ini dipakai untuk melancarkan komunikasi politik," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, saat ditemui di jalan Widya Candra 3 Nomor 10, Jakarta Selatan pada Rabu (5/6/2019). Baca: Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono, SBY Tabur Bunga Mawar Merah dan Melati Putih Baca: Zulkifli Hasan: Kita Doakan Jokowi dan Prabowo Segera Bertemu Baca: Rayakan Lebaran, Lucinta Luna Sungkem dengan Calon Suami dan Foto Bareng Keluarga Menurutnya, hal yang wajar ketika AHY dan Ibas sebagai yang lebih muda menggunakan momentum lebaran untuk mengunjungi Megawati yang lebih tua. "Ya jadi karena lebaran tidak ada lagi pikiran soal gengsi. Coba kalau bukan lebaran pasti akan gengsi bertandang ke rumah si A, B. Tapi karena lebaran yang muda dan datang ke yang tua itu wajar. Ia enggan menanggapi terkait kunjungan AHY ke Istana Negara saat Idul Fitri. Namun ia memuji tindakan elite politik yang telah mendinginkan suasana dan tensi politik pasca Pemilu 2019. "Saya tidak dalam kapasitas mengomentari itu tapi saya melihat suasananya. Apa pun yg dilakukan elite politik untuk mendinginkan suasana, itu harus kita berikan apresiasi, harus kita dukung, dan angkat tangan. Angkat tangan bukan menyerah, tapi salut," kata Bamsoet. http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/bamsoet-tanggapi-positif-sikap-ahy-dan-ibas |
Makanan Khas Berbagai Daerah yang Wajib Disajikan saat Lebaran, Tak Melulu Ketupat dan Opor Ayam Posted: 05 Jun 2019 04:32 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Rabu (5/6/2019) umat Islam di Indonesia merayakan hari Idul Fitri 1440 Hijriah. Idul Fitri merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam. Sebagai hari yang istimewa, tentu segala sesuatunya juga bersifat istimewa, termasuk makanan yang disantap di Hari raya Idul Fitri. Salah satu makanan yang wajib ada saat Lebaran adalah ketupat dan opor ayam. Tapi, tak melulu ketupat dan opor ayam, ya! Baca: Menu Wajib di Rumah Rano Karno Saat Hari Raya Lebaran, dari Opor Ayam Sampai Dodol Betawi Lima makanan ciri khas dari beberapa daerah ini jadi makanan wajib selain ketupat dan opor ayam nih. Tidak semua kota menyediakan lima makanan ini untuk sajian saat lebaran ya. Apa saja sih makanan lain yang juga jadi ciri khas tiap daerah saat puasa? Yuk intip daftar di bawah ini yang dikutip TribunStyle.com dari berbagai sumber! 1. Rendang Makanan satu ini bisa kita temui kapan saja kan ya? Termasuk saat lebaran, rendang jadi salah satu sajian yang yang mudah didapatkan. Makanan dari Padang ini sudah mendunia dan sangat terkenal loh! Tak jauh berbeda dengan ketupat opor sayur, gulai nangka juga menu dengan disajikan dengan kuah. Saat Lebaran tiba, Gulai Nangka menjadi menu wajib di Medan. 3. Buras Buras ini mirip dengan ketupat sih, Buras juga cocok disajikan dengan Coto Makassar. Buras memang nampak sama dengan ketupat yang dibungkus daun dan di rebus. Namun buras dimasak bersama santan hingga rasanya lebih gurih dan menggoda! Baca: Makan Opor Picu Kolesterol Naik, Turunkan Kolesterol dengan 10 Makanan Ini 4. Semur Daging Nah makanan ini akan mudah kalian temui saat lebaran di Betawi. Warga Betawi kerap menyajikan semur daging untuk altrnatif yang tak ingin makan opor ayam. Berbahan dasar daging dan agak berwarna hitam yang menggugah seleramu. 5. Pempek Siapa sih yang gak tahu dan belum pernah makan pempek. Makanan khas Palembang ini sangat mudah di temui saat lebaran. Pemilihan cuka manis atau pedas pada pempek juga menggugah selera makan. (TribunStyle.com/Asytari Fauziah) Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 5 Menu yang Wajib Ada Saat Lebaran Khas dari Berbagai Daerah, Gak Melulu Opor dan Ketupat Loh! http://www.tribunnews.com/ramadan/2019/06/05/makanan-khas-berbagai-daerah-yang-wajib-disajikan-saat-lebaran-tak-melulu-ketupat-dan-opor-ayam |
Waketum PAN sebut Hari Raya Idul Fitri sebagai Momen yang Bagus Untuk Rekonsiliasi Posted: 05 Jun 2019 04:17 AM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com,.Chaerul Umam TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengatakan Hari Raya Idul Fitri tahun 2019 ini sebagai momen yang baik untuk melakukan rekonsiliasi. Rekonsiliasi yang dimaksud, kata Bara, yakni kedua kubu yang berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. "Secara politik ini momen yang tentu saja bagus sekali untuk melakukan rekonsiliasi setelah kompetisi poltik yang cukup menegangkan,ada suasana menengangkan, suasana panas di lapangan," kata Bara ditemui di Rumah Dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019). Baca: Kesan Presiden KSPSI Hadiri Open House Presiden Jokowi di Istana Negara Baca: Eggi Sudjana dan Ratna Sarumpaet Sambut Lebaran di Rutan Baca: Arus Balik Lebaran 2019, Ini Pesan Menhub dan Kapolri, Catat Jadwal dan Titik Oneway Berikut Ini Baca: Rayakan Lebaran, Lucinta Luna Sungkem dengan Calon Suami dan Foto Bareng Keluarga Selain menyucikan diri dan saling memaafkan, Bara juga berharap, momen Idul Fitri ini para pendukung dari kedua kubu tak lagi saling bermusuhan. Ia mengimbau semua pihak harus menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres. "Apa pun hasilnya walaupun mengecewakan tentu kita harus menempatkan kepentingan nasional, kepentingan bangsa di atas ambisi politik kita," pungkas Bara. http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/waketum-pan-sebut-hari-raya-idul-fitri-sebagai-momen-yang-bagus-untuk-rekonsiliasi |
Bara Hasibuan Tegaskan Keberadaan PAN di Koalisi Prabowo-Sandi Sudah Selesai Secara De Facto Posted: 05 Jun 2019 04:17 AM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, mengatakan keberadaan partainya dalam koalisi Prabowo-Sandiaga sudah selesai secara de facto. Menurutnya, keberadaan PAN hanya terhitung hingga Pemilu Presiden (Pilpres) selesai yakni tanggal 17 April 2019 silam. "Saya beberapa kali mengatakan, keberadaan PAN di koalisi Prabowo-Sandi cuma sampai Pilpres. Secara de facto, Pilpres selesai tanggal 17 April walaupun masih ada proses KPU dan sudah selesai, proses rekapitulasi dan proses di MK. Tapi sebenarnya secara de facto sudah selesai," ujar Bara, di Rumah Dinas Ketua MPR, Jl Widya Candra IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019). Namun memang, kata dia, untuk PAN dapat dinyatakan secara de jure lepas dari koalisi tersebut harus menunggu proses Mahkamah Konstitusi (MK). "Namun secara de jure kita harus masih menunggu proses di MK. Setelah itu kami tinggal memutuskan langkah selanjutnya," imbuhnya. Di sisi lain, ia meminta agar Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini dimanfaatkan sebagai momentum saling memaafkan dan berekonsiliasi antar para pesaing di Pilpres 2019. Menurutnya, kunci dari rekonsiliasi adalah pihak yang kalah dalam pemilu harus dapat menerima dan menghormati hasil Pemilu. "Tentu saja ada rasa kecewa, tidak terima, tapi itu semua harus dikesampingkan demi kepentingan bangsa, kepentingan nasional, dan kepentingan yang besar. Bangsa ini harus tetap satu setelah kompetisi yang begitu ketat," ucapnya. Anggota Komisi VII DPR itu mencontohkan ketika Hillary Clinton kalah oleh Trump dengan sistem electoral di Amerika. Meski Hillary malu dan sedih, namun tetap dirinya melakukan pidato untuk menerima hasil tersebut dan menelpon Trump untuk memberikan selamat. Lebih lanjut, Bara menilai hal tersebut lah yang menjadi kunci dari sebuah rekonsiliasi politik, terutama setelah pemilihan Presiden dan kompetisi politik. "Nah tradisi itu harus kita mulai di Indonesia. Itu adalah kunci. Pihak yang kalah harus bisa berbesar hati menerima hasil tersebut biarpun pahit, dan menghormati hasil tersebut. Ini belum kita lihat di Indonesia," tandasnya. http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/bara-hasibuan-tegaskan-keberadaan-pan-di-koalisi-prabowo-sandi-sudah-selesai-secara-de-facto |
Kondisi SBY Pasca Ditinggal Ani Yudhoyono, Politisi Demokrat: Beliau Masih Sangat Sedih Posted: 05 Jun 2019 04:02 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa duka masih dirasakan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang baru saja ditinggal sang istri tercinta, Ani Yudhoyono. Ani Yudhoyono meninggal di rumah sakit di Singapura, Sabtu (1/6/2019) lalu. Sejak beberapa bulan lalu Ani Yudhoyono memang telah berjuang melawan penyakit kanker darah yang diidapnya. Menurut politisi Demokrat, Jansen Sitindaon, SBY masih sedih. Bahkan, menurutnya beberapa kali SBY terlihat menangis. Baca: Mahfud MD Sebut Idul Fitri Momen Tepat Prabowo Bertemu Jokowi, Tak Harus Bicara Politik Baca: Presiden Jokowi Masih Pakai Jas Sama saat Open House di Jakarta dan Bagi sembako di Solo Kondisi SBY di malam pertama sepeninggal Ani Yudhoyono ini diungkap oleh Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, melalui akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, Senin (3/6/2019) malam Menurut Jansen, SBY juga sempat menyampaikan curhat, dan mengungkapkan perasaannya harus menjalani lebaran pertama tanpa Ani Yudhoyono. Dalam unggahan tersebut, Jansen menunjukkan foto suasana malam pertama tahlilan di kediaman SBY. Tampak SBY terlihat duduk di sebuah kursi ditemani oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono. SBY terlihat mengenakan sweater berwarna hitam. http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/kondisi-sby-pasca-ditinggal-ani-yudhoyono-politisi-demokrat-beliau-masih-sangat-sedih |
Silaturahmi dengan Presiden Jokowi, AHY Ucapkan Terima Kasih Posted: 05 Jun 2019 03:47 AM PDT Usai menjalani salat Idul Fitri, Agus Yudhoyono bersama sang istri dan keluarga adiknya, Edi Baskoro Yudhoyono berkunjung ke Istana Negara untuk bersilaturahmi dengan keluarga Presiden Joko Widodo, Rabu (5/6). Keluarga AHY dan Ibas diterima langsung oleh Preisden Jokowi bersama ibu negara, Iriana Jokowi dan sang putra, Kaesang Pangarep. Dalam pertemuan ini, Agus Harimurti Yudhoyono secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena bersedia menjadi inspektur upacara di pemakaman Ani Yudhoyono. #AHY #Jokowi #AgusHarimurtiYudhoyono http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/silaturahmi-dengan-presiden-jokowi-ahy-ucapkan-terima-kasih |
Eggi Sudjana dan Ratna Sarumpaet Sambut Lebaran di Rutan Posted: 05 Jun 2019 03:47 AM PDT Tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana dan terdakwa kasus penyebaran berita bohong, Ratna Sarumpaet, telah melaksanakan salat id dengan 200 tahanan lainnya di rumah tahanan Polda Metro Jaya, Rabu (5/6) pagi tadi. Usai salat id, para tahanan lalu mengikuti halal bihalal dengan para petugas. Dalam lebaran kali ini, Eggi Sudjana mengaku dirinya dalam keadaan sehat. Meski begitu, Eggi mengaku kecewa dengan kasus yang tengah ia hadapi ini. #EggiSudjana #RatnaSarumpaet #Makar http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/05/eggi-sudjana-dan-ratna-sarumpaet-sambut-lebaran-di-rutan |
Sisa Bom Perang Pasifik Ditemukan Di Lokasi Tenis Untuk Olimpiade Jepang 2020 Posted: 05 Jun 2019 03:32 AM PDT Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah bom bekas perang pasifik di jaman perang dunia lalu ditemukan di lokasi yang akan jadi lapangan tenis bagi Olimpiade 2020 tahun depan di Ariake Tokyo hari ini (5/6/2019). "Pihak pasukan bela diri Jepang (SDF) tim penjinak bom mengantisipasi hal tersebut dan memindahkan ke lokasi lain setelah penemuan bom baru-baru ini," papar sumber Tribunnews.com Rabu ini (5/6/2019). Lokasi bom yang tidak meledak ditemukan di dekat "Ariake Tennis Forest Park" di Koto-ku, Tokyo dengan panjang bom 1,2 meter dan berat sekitar 250 kilogram. Selama Perang Pasifik, cukup banyak digunakan oleh militer Amerika Serikat, dan bahwa kemungkinan bom lainnya tetap ada. Kemungkinan ledakan tetap ada oleh karena itu daerah sekitar ditutupi dengan dinding pelindung setinggi 5 meter, dan satu kantong berberat 1 ton kantong tanah berbaris dan mengelilingi bom tersebut. Untuk kehati-hatian di sekitarnya, pembatasan lalu lintas diberlakukan mulai pukul 8:30 pagi tadi, dan tim pemrosesan Pasukan SDF mengeluarkan bom dari jam 9 pagi dan melakukan penanganan secara perlahan-lahan. http://www.tribunnews.com/internasional/2019/06/05/sisa-bom-perang-pasifik-ditemukan-di-lokasi-tenis-untuk-olimpiade-jepang-2020 |
Polri Sebut Pelat Polisi Mobil Fortuner Ugal-ugalan di Puncak Asli, Tak Dikenai Pasal Pidana Posted: 05 Jun 2019 03:32 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah menindak pengendara mobil Toyota Fortuner yang melaju ugal-ugalan di kawasan Jalan Raya Puncak Bogor, Sabtu (1/6/2019). Berbeda dengan keterangan sebelumnya, Mabes Polri menyatakan nomor polisi dan dokumen mobil Toyota Fortuner tersebut adalah asli. Baca: Viral! Pelajar Ugal-Ugalan Kendarai Fortuner Berpelat Polri Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa pelat dan dokumen mobil Toyota Fortuner yang dihentikan paksa oleh petugas lalu lintas Polres Bogor adalah asli. Mobil berpelat polisi nomor register 3553-07 tersebut dilaporkan melaju ugal-ugalan di tengah ruas Jalan Raya Puncak saat kondisi arus lalu lintas sedang normal dua arah, Sabtu (1/6/2019). Baca: Pengakuan Pengemudi Mobil Berpelat Polisi dan Berkendara Ugal-ugalan yang Masih Pelajar Baca: IPW Minta Polri Serius Usut Kasus Pengemudi Fortuner Berplat Polisi yang Ugal-ugalan di Jalan "Dokumennya itu enggak palsu, dokumennya itu asli diterbitkan oleh staf logistik." "Itu peruntukannya untuk pengawalan VVIP tetapi disalahgunakan, bukan untuk pengawalan VIP lagi," ungkap Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019). Polisi, katanya, sudah melakukan penindakan. Pihak berwenang sudah menyita dokumen mobil tersebut maupun SIM pengendaranya. Namun, dia mengungkapkan bahwa tidak ada unsur pidana dari kejadian tersebut. Menurutnya, pengemudi hanya melanggar aturan lalu lintas. http://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/06/05/polri-sebut-pelat-polisi-mobil-fortuner-ugal-ugalan-di-puncak-asli-tak-dikenai-pasal-pidana |
Sebelum Meninggal Dunia, Ani Yudhoyono Sempat Pilih Batik untuk Dikenakan Saat Idul Fitri Posted: 05 Jun 2019 03:17 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Di hari lebaran Idul Fitri, SBY dan keluarganya lakukan ziarah ke makam Ani Yudhoyono yang belum lama ini berpulang. SBY dan keluarganya mengenakan batik bernuansa gelap pilihan Ani Yudhoyono. Bak pertanda, Ani Yudhoyono memilihkan batik bernuansa gelap untuk dipakai saat lebaran, yang kini justru dikenakan SBY dan keluarganya saat ziarah ke makamnya. Seperti yang diketahui, kepulangan Ani Yudhoyono ke pangkuan Illahi menorehkan luka mendalam untuk masyarakat Indonesia, terlebih SBY dan keluarga. Pasalnya, istri kepala negara Indonesia ke-6 itu telah menghembuskan napas terakhir pukul 11.50 waktu Singapura, pada Sabtu (1/6/2019). Ibu Ani Yudhoyono yang berpulang usai melawan kanker hampir 4 bulan lamanya memberikan pertanda sebelum tiada. Salah satunya adalah niatan membuat baju batik sarimbit yang akan dikenakan bersama keluarganya di Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, kain batik yang dipilih Ibu Negara yang ke-6 saat berada di Singapura itu memiliki makna yang sangat mendalam. http://www.tribunnews.com/seleb/2019/06/05/sebelum-meninggal-dunia-ani-yudhoyono-sempat-pilih-batik-untuk-dikenakan-saat-idul-fitri |
Selama Ramadan hingga Menjelang Lebaran 2019, Kapolda Jatim Sebut Situasi di Jawa Timur Kondusif Posted: 05 Jun 2019 03:17 AM PDT Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan kondisi Jawa Timur terpantau aman pada Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut diungkapkannya setelah melakukan pemantauan sejumlah pos pengamanan. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur selama pelaksanaan bulan suci Ramadhan Alhamdulillah situasi sangat kondusif," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Rabu (5/6/2019). Menurutnya, kondusifitas suasana sejumlah wilayah jelang Hari Raya Idul Fitri tersebut tak lepas dari peran berbagai elemen masyarakat. Polisi pun diminta untuk memperkuat penjagaan pos pengamanan maupun patroli untuk mengantisipasi terkait pasca terjadinya bom bunuh diri di Kartasura. http://www.tribunnews.com/regional/2019/06/05/selama-ramadan-hingga-menjelang-lebaran-2019-kapolda-jatim-sebut-situasi-di-jawa-timur-kondusif |
Keutamaan Puasa Syawal, Puasa Sunnah 6 Hari Setelah Ramadhan Sama Dengan Puasa Setahun Posted: 05 Jun 2019 03:02 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Puasa Syawal yang dilaksanakan 6 hari setelah selesai puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan. Puasa Syawal ini memiliki hukum sunnah muakkadah, artinya puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Hal tersebut berdasarkan sabda Rasululullah, "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun" (HR. Muslim). Dalam riwayat tersebut dijelaskan, setelah menyelesaikan puasa Ramadhan dan dilanjutkan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal, maka bagi yang melakukan akan seperti berpuasa selama setahun. Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq MAg mengatakan, puasa syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal, yaitu hari kedua Syawal (sehari setelah hari raya Idul Fitri) dan seterusnya. • Marhaban ya Syawal 1440 H - Tata Cara dan Bacaan Lengkap Niat Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal Puasa Syawal dimulai di hari kedua karena pada hari pertama Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, maka diharamkan untuk berpuasa. Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal. Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal. Tanggal 1 bulan Syawal dimulai pada 5 Juni 2019 hingga 3 Juli 2019. Maka bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah Syawal selama enam hari, maka bisa melakukan puasa Syawal sejak hari Kamis (6/6/2019) hingga Rabu (3/7/2019). http://www.tribunnews.com/ramadan/2019/06/05/keutamaan-puasa-syawal-puasa-sunnah-6-hari-setelah-ramadhan-sama-dengan-puasa-setahun |
You are subscribed to email updates from Ajian Mata. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 Comments:
Post a Comment