Ajian Mata |
- TPJ Desak Polri Tangkap Pembuat Peristiwa dan Berita Bohong Penganiayaan Ratna Sarumpaet
- Pria di India Menyerahkan Diri Bawa Kepala Orang yang Dibunuhnya ke Kantor Polisi
- Prediksi Tottenham Hotspur vs Barcelona
- Fakta Terbaru Kasus Ratna Sarumpaet, Tak Terdaftar di Beberapa RS hingga Kesaksian Pihak Bandara
- Pengacara Roy Suryo Tuntut Kemenpora Minta Maaf
- Fakta-fakta Hasil Penyelidikan Polisi atas Kasus Ratna Sarumpaet, Rekaman CCTV hingga Saksi
- Sebut Tompi Dokter Revolusi Mental, Fadli Zon Ditantang Pertemukan dengan Ratna Sarumpaet
- Kawasaki Rilis Ninja 125 dan Z125 di Ajang Intermot Jerman
- KPK Periksa Eni Maulani Sebagai Saksi untuk Tersangka Idrus Marham
- Rizal Ramli: Ratna Sarumpaet Itu Sudah 70 Tahun, Mau Operasi Plastik Apa ?
- BNPB Imbau Masyarakat Tidak Beraktivitas Dalam Radius 4 kilometer Dari Puncak Gunung Soputan
- Komunitas CB150 Verza Adakan Kampanye Berkendara Aman Melalui Touring
- 5 Fakta Dugaan Pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet, Sampai Dikomentari Dokter Bedah Plastik
- Pajak 10 Persen Untuk Pembalut Wanita di Australia Akan Dihapus
- Analisa Pakar Australia, Tsunami Palu Disebabkan Longsor Bawah Laut
- Australia Tambah Bantuan Lebih dari Rp 54 Miliar Untuk Korban Gempa Sulawesi
- Gunung Soputan Meletus, Abu Vulkanik Menyembur 4 Km, Ditetapkan Berada pada Level Siaga
- 1 Oktober, Toyota Naikkan Harga Mobil
- Gede Pasek Ungkap Data-data Kejanggalan Dugaan Pemukulan Ratna Sarumpaet
- Sanksi Komdis PSSI Akibat Insiden Pelemparan Suporter, Manajemen Persis Solo Ajukan Banding
- Sikapi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Fraksi Golkar DPR RI Gelar Seminar
- Jadwal Chinese Taipei Open 2018
- Tontowi Berduet dengan Liliyana di Denmark Open 2018 Usai Batal Main di Taiwan
- Bawaslu Ingatkan Waktu Iklan Kampanye di Media Massa
- Khawatir Kondisi Ayahnya, Kiesha Alvaro Putra Sulung Pasha Ungu Lakukan Hal Ini
TPJ Desak Polri Tangkap Pembuat Peristiwa dan Berita Bohong Penganiayaan Ratna Sarumpaet Posted: 03 Oct 2018 12:02 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA–Koordinator Nasional Tim Pembela Jokowi (TPJ) H Nazaruddin Ibrahim SH MIPS mendesak Kapolri agar mengusut tuntas dan menindak setiap pelaku tindak kekerasan selama masa kampanye Pemilu 2019. Sebaliknya, Polri juga harus mengungkap skenario busuk semua orang yang ingin mencari sensasi dengan menebarkan berita bohong. “Kita menolak kekerasan, tetapi kita juga menolak ada pihak yang menggunakan segala cara untuk menarik simpati publik,” tegas Nazaruddin, dalam pernyataannya yang diterima tribunnews.com, Rabu (3/10/2010). TPJ menurutnya, mengutuk dengan keras setiap penggunaan cara-cara tidak beradab dalam upaya memenangkan simpati publik. “Karena itu, TPJ mendesak pihak kepolisian untuk mengusut drama mirip telenovela ini,” pintanya. Terus terang, kata Nazar, ia sendiri merasa iba melihat wajah Ratna Sarumpaet lebam yang viral di media. Tetapi kemudian saya kecewa sekali ketika ada berita yang menyatakan, penganiayaan Ratna ternyata hoax. “Karena itu pihak kepolisian harus mengungkap hal ini seterang-terangnya dan sejelas-jelasnya untuk memberi kepastian hukum dan keadilan bukan hanya bagi Ratna tapi juga bagi rakyat sehinga rakyat terlindungi dari berita-berita fitnah, hoax dan ujaran kebencian,” imbuh Nazar. Berdasarkan keterangan yang diperoleh TPJ, foto wajah Ratna yang lebam itu adalah benar. Namun katanya lagi, itu bukan karena dikeroyok melainkan diduga kuat karena operasi plastik di bilangan Menteng, sebab yang bersangkutan ingin tampil kelihatan lebih muda. “Saya juga agak pangling dengan wajah baru Ratna Sarumpaet, sebab wajahnya yang beredar itu tampak jauh lebih muda dan kencang dibanding sebelumnya. Aneh memang, masa abis dikeroyok malah kulitnya terlihat kencang dan muda?” tanya Nazar. Nazar mengingatkan, bila ini benar berita bohong, selain Ratna orang-orang yang memviralkan berita bohong tentang penganiayaan sangat berpotensi melanggar hukum, baik yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana maupun Undang-Undang Informasi dan Transaski Elektronik (ITE). Dijelaskan dalam UU ITE bisa dikenakan pasal Pasal 28 dan Pasal 45, serta Pasal 220 KUHP. Dalam Pasal 28 UU ITE ditegaskan: Sedangkan Pasal 45 ayat (2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Tentang orang orang yang terlibat dalam pengaduan palsu, juga bisa diancam Pasal 220 KUHP, yaitu: “Barang siapa memberitahukan atau mengadukan bahwa telah dilakukan suatu perbuatan pidana, padahal mengetahui bahwa itu tidak dilakukan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan. TPJ, katanya lagi menyesalkan peristiwa ini terjadi. Karena itu pihaknya, mendesak Kapolri untuk kasus ini diselidiki sampai tuntas dan ditindak pelakunya. “Ketika kita sedang berduka karena bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, ada orang yang nyari sensasi dengan membuat peristiwa bohong dan menyebarkan kebohongan untuk membuat citra pemerintah dan penegak hukum abai melindungi rakyat,” ujarnya prihatin. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/tpj-desak-polri-tangkap-pembuat-peristiwa-dan-berita-bohong-penganiayaan-ratna-sarumpaet |
Pria di India Menyerahkan Diri Bawa Kepala Orang yang Dibunuhnya ke Kantor Polisi Posted: 03 Oct 2018 12:02 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Seorang pria datang ke kantor polisi dengan membawa kepala orang yang diduga dibunuh dirinya. Peristiwa bermula saat dua pria Giresh (36) dan Pashupati (24) yang sama-sama bekerja di sebuah festival di kota Mandya, negara bagian Karnataka, India, terlibat perkelahian, Minggu (30/9/2018). Baca: Seorang WNI Jadi Korban Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Air Niugini Menurut sejumlah laporan, perkelahian ini merupakan puncak dari permusuhan yang sudah berlangsung selama sekitar tiga tahun. Permusuhan semakin memuncak ketika Giresh diketahui menaruh hati kepada ibu Pashupati. Permusuhan yang diwarnai perkelahian ini berujung pada pembunuhan yang menurut sejumlah laporan terjadi di sebuah "lokasi terpencil" di kota Mandya. Baca: Kiai Maruf: Jokowi Membawa Zikir ke Istana, Setelah 70 Tahun Tidak Ada Usai membunuh Giresh, Pashupati kemudian memenggal kepala pria itu dan membawanya ke kantor polisi. Sejumlah saksi mata melihat, Pashupati mengendarai sepedanya sejauh 20 kilometer menuju pusat kota Mandya sambil membawa potongan kepala itu. "Kami sedang menyelidiki insiden ini tetapi tersangka dan korban saling mengenal," kata perwira polisi setempat, Shivaprakash Devaraj. Baca: Polemik Dugaan Operasi Plastik Ratna Sarumpaet, Ferdinan Hutahaean: Jika Berbohong Kita Hukum "Nampaknya korban tewas di pagi hari sebelum tersangka membawa kepalanya ke kantor polisi," ujar Devaraj. Devaraj melanjutkan, kepada polisi Pashupati mengatakan, korban menyampaikan hal buruk soal ibunya dan itulah yang menjadi pemicu perkelahian. Polisi mengatakan, insiden ini adalah kasus pemenggalan ketiga yang terjadi dalam sepekan terakhir di kota Mandya. Penulis : Ervan Hardoko Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pemuda Ini Bawa Kepala Pria yang Dibunuhnya ke Kantor Polisi http://www.tribunnews.com/internasional/2018/10/03/pria-di-india-menyerahkan-diri-bawa-kepala-orang-yang-dibunuhnya-ke-kantor-polisi |
Prediksi Tottenham Hotspur vs Barcelona Posted: 02 Oct 2018 11:47 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspus vs Barcelona. Harry Kane vs Lionel Messi. Siapa yang akan memetik hasil maksimal di laga kedua Liga Champions 2018-2019? Laga kedua Grup B mempertemukan dua penyerang top, yakni Harry Kane vs Lionel Messi ketika Tottenham Hotspus menjamu Barcelona di Kota London. Siapa yang diprediksi bakal berjaya di Stadion Wembley, Tottenham Hotspur atau Barcelona? Kondisi Tottenham Hotspur tidak bisa disebut full team. Sejumlah pemain dilanda cedera, termasuk Dele Alli dan Christian Eriksen. Akan tetapi, kiper Hugo Lloris disebut-sebut akan kembali bertugas di bawah mistar Tottenham melawan Barcelona. Bisakah Harry Kane dkk menambah catatan buruk Barcelonayang tak terkalahkan dalam 11 dari 12 laga terakhir di Liga Champions? Untuk pertama kali di panggung Eropa, Harry Kane bertarung melawan Lionel Messi. Harry Kane mencetak setidaknya satu gol dalam 6 dari 11 pertandingan antarklub Eropa bersama Tottenham. http://www.tribunnews.com/superskor/2018/10/03/prediksi-tottenham-hotspur-vs-barcelona |
Fakta Terbaru Kasus Ratna Sarumpaet, Tak Terdaftar di Beberapa RS hingga Kesaksian Pihak Bandara Posted: 02 Oct 2018 11:47 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Aktivis Ratna Sarumpaet dikabarkan mengalami pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (21/9/2018) lalu. Kasus itu baru viral usai baru-baru ini karena Ratna mengaku masih mengalami trauma. Kabar tersebut beredar diawali dengan postingan aktris sekaligus politisi Partao Gerindra, Rachel Maryam yang membenarkan bahwa Ratna Sarumpaet mengalami pengeroyokan dalam akun Twitternya, @cumarachel, Selasa (02/10/2018). "Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi.. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/fakta-terbaru-kasus-ratna-sarumpaet-tak-terdaftar-di-beberapa-rs-hingga-kesaksian-pihak-bandara |
Pengacara Roy Suryo Tuntut Kemenpora Minta Maaf Posted: 02 Oct 2018 11:32 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekitar pukul 12.00 WIB, pengacara Roy Suryo, Tigor Simatupang bersama rekannya terlihat hadir di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10/2018). Kedatangannya diakui untuk memberikan surat somasi lantaran Kemenpora tidak bisa memberikan bukti-bukti. Baca: Polisi Pastikan Pada 21 September Tidak Ada Kegiatan Internasional di Bandung Bahkan, dalam somasi tersebut, Tigor menuntut Kemenpora untuk meminta maaf lantaran tuduhan kepada kliennya tersebut tak bisa dibuktikan. Jikat tidak ada permintaan maaf dari pihak Kemenporan, ia akan membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum. “Tidak ada bukti sama sekali, Kemenpora tidak bisa kasih tunjuk bukti sama saya, satu bukti juga tidak jelas semuanya jadi kita karena bukti tidak jelas semua, Pak Sesmennya (Gatot S Dewa Broto) juga seolah-olah cuma ngomong-ngoming aja biar kayaknya enak di media bahwa kemenpora benar tapi ternyata tidak ada bukti sama sekali dari Kemenpora,” kata Tigor. Baca: Kubu Prabowo Masih Berprasangka Baik Kepada Ratna Sarumpaet "Tidak jelas semuanya. Jadi kita minta mereka ke Pak Sesmen ngomong yang jelas dan permintaan maaf ke media semua kalau tidak kita bertindak hukum,” tambahnya. Sebelumnya, Kemenpora dalam hal ini Sesmenpora memang telah bertemu dengan Tigor untuk menyelesaikan permalahan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Sesmenpora meminta Tigor untuk meminta hal-hal apa pun melalui surat. Tigor pun terhitung sudah beberapa kali menyambangi Kemenpora untuk meminta bukti-bukti yang dinginkannya. Namun, hingga saat ini, bukti tersebut tak kunjung diberikan Kemenpora dan surat Somasi menjadi pilihan kuasa hukum Roy Suryo tersebut. "Kita minta Sesmen bicara di media untuk klarifikasi mengenai omongan yang tidak bisa dibuktikan. Kita kasih waktu tujuh hari,” tegasnya. Seperti diketahui, masalah ini bermula ketika Kemenpora menyurati Roy Suryo untuk mengembalikan 3.226 aset yang masih ada di mantan Menpora tersebut. Langkah Kemenpora tersebut merupakan tindak lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI). http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/pengacara-roy-suryo-tuntut-kemenpora-minta-maaf |
Fakta-fakta Hasil Penyelidikan Polisi atas Kasus Ratna Sarumpaet, Rekaman CCTV hingga Saksi Posted: 02 Oct 2018 11:32 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah melakukan penyelidikan terkait viralnya kabar dugaan penganiyaan yang dialami aktivis Ratna Sarumpaet. Semula, Ratna Sarumpaet dikabarkan dipukuli oleh sejumlah orang tak diketahui identitasnya pada 21 September 2018 di Bandung. Kabar itu kemudian dibenarkan oleh anggota DPR asal Gerindra Rachel Maryam dan juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Belakangan, muncul kecurigaan oleh sebagian pihak lantaran menganggap apa yang dialami oleh Ratna penuh dengan kejanggalan. Baca: Kubu Prabowo Masih Berprasangka Baik Kepada Ratna Sarumpaet Rabu (3/10/2018) siang, Polisi menyampaikan hasil penyelidikan mereka. Berikut Tribunnews.com merangkumnya dari Kompas.com: 1. Pada 21 September Ratna Terekam CCTV di RS Bina Estetika Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, polisi telah mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa aktivis Ratna Sarumpaet berada di rumah sakit kecantikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 21 September. Ini merupakan hasil penyelidikan polisi atas informasi yang menyebutkan bahwa Ratna dikeroyok di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September 2018 malam. "Tim dapatkan info bahwa yang bersangkutan pada tanggal 21 September pukul 17.00 WIB beliau di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng. Kami sudah bertemu pihak RS dan mengecek. Ada dua keterangan yamg diberikan itu berbeda," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018). http://www.tribunnews.com/section/2018/10/03/fakta-fakta-hasil-penyelidikan-polisi-atas-kasus-ratna-sarumpaet-rekaman-cctv-hingga-saksi |
Sebut Tompi Dokter Revolusi Mental, Fadli Zon Ditantang Pertemukan dengan Ratna Sarumpaet Posted: 02 Oct 2018 11:17 PM PDT TRIBUNNEWS.COM -- Informasi yang menyebut Ratna Sarumpaet diduga dipukuli orang tak dikenal menarik perhatian selebriti sekaligus dokter Tompi. Namun rupanya dari beberapa tanggapan Tompi ini mendapat tanggapan dari Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Gerindra. Kritikan Fadli Zon ini disebabkan karena Tompi sempat memberikan saran pada wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam menanggapi kabar pemukulan Ratna Sarumpaet. Akan tetapi, rupanya saran yang diberikan Tompi pada Fahri Hamzah ini diartikan lain oleh Fadli Zon bahkan menyemprot sang dokter. Mendapat semprotan dari Fadli Zon, Tompi pun menanggapinya dengan komentar yang menantang waketum Gerindra. Perseteruan Tompi dan Fadli Zon bermula dari cuitan Fahri Hamzah yang membuat penyanyi tembang 'Menghujam Jantungku' gatal untuk memberikan komentarnya. Dalam cuitan Fahri Hamzah, mengatakan bahwa ia ingin menasihati Ratna Sarumpaet agar tetap tegar, tapi tak bisa karena umur aktivis ini lebih senior dibandingkan dirinya. Lalu, kalau masyarakat tetap diam melihat keadaan Ratna Sarumpaet, maka menurut Fahri Hamzah itu sama saja sudah durhaka pada ibu pertiwi, Indonesia. "Mau menasihati agar ibu Ratna tegar apalah kita ini...umur beliau 70 tahun...kita belum tentu setegar beliau...tapi diam dengan keadaan ini adalah durhaka kepada Ibu pertiwi... #SaveDemokrasi," tulis Fahri Hamzah ketika menanggapi kabar pemukulan Ratna Sarumpaet. Melihat cuitan Fahri Hamzah, Tompi menyarankan agar jangan menelan berita-berita yang berseliweran di media sosial secara utuh, contohnya seperti kasus kabar pemukulan Ratna Sarumpaet. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/sebut-tompi-dokter-revolusi-mental-fadli-zon-ditantang-pertemukan-dengan-ratna-sarumpaet |
Kawasaki Rilis Ninja 125 dan Z125 di Ajang Intermot Jerman Posted: 02 Oct 2018 11:02 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Ajang Intermot yang diselenggarakan di Cologne Jerman menjadi ajang memperkenalkan motor baru. Salah satunya Kawasaki yang mengenalkan Ninja 125 dan Z125. Motor dengan mesin 1 silinder ini mampu mengeluarkan tenaga 14,75 dk. Kawasaki tipe Z ini diluncurkan bersamaan dengan Ninja 125. Dilansir dari mnc.com, kedua varian ini mengaplikasi rangka teralis. Rangka ini terlihat lebih jelas pada Z125 karena model naked. http://www.tribunnews.com/otomotif/2018/10/03/kawasaki-rilis-ninja-125-dan-z125-di-ajang-intermot-jerman |
KPK Periksa Eni Maulani Sebagai Saksi untuk Tersangka Idrus Marham Posted: 02 Oct 2018 11:02 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa mantan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih. Eni akan dimintai keterangan untuk tersangka lainnya dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1, mantan Menteri Sosial, Idrus Marham. "EMS akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka IM” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Jakarta, Rabu (3/10/2018). Baca: Pasca Gempa Palu, Adelia Pasha Merasakan Gerakan dari dalam Tanah dan Mengaku Trauma Terkait pengembalian uang tahap II yang akan dilakukan Eni, lanjut Febri, sampai saat ini belum dilakukan. Diketahui, Eni berencana mengembalikan uang Rp 500 juta kepada KPK. "Saya sudah cek ke penyidik pemeriksaan belum dilakukan ya terhadap Eni jadi nanti tentu setelah proses pemeriksaan baru bisa kami update. Apakah memang sudah ada pengembalian atau tidak. Kalau sudah ada pengembalian tentu akan dibuatkan berita acara misalnya kalau disetorkan ke rekening penampungan KPK maka bukti setor nya akan menjadi bagian dari berkas perkara itu,” terangnya. Febri mengatakan, KPK mengapresiasi rencana pengembalian uang tersebut. Baca: Polisi: Ratna Sarumpaet Masuk RS Bina Estetika 21 September Sore Karena, pada prinsipnya bila memang ada tersangka yang mengembalikan uang tentu saja itu KPK menghargainya sebagai sikap kooperatif. "Kami hargai karena itu bagian dari sikap kooperatif karena mengakui perbuatannya dan bahkan mengembalikan uang. Selain itu kami juga tentu saja mengingatkan selain mengakui perbuatan syarat untuk dikabulkan sebagai seorang Justice collaborator itu ialah juga membuka peran pihak lain seluas-luasnya. Jadi silakan kalau memang mengajukan diri sebagai JC dapat memenuhi syarat-syarat,” jelas Febri. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/kpk-periksa-eni-maulani-sebagai-saksi-untuk-tersangka-idrus-marham |
Rizal Ramli: Ratna Sarumpaet Itu Sudah 70 Tahun, Mau Operasi Plastik Apa ? Posted: 02 Oct 2018 10:47 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli tidak yakin dengan kabar Ratna Sarumpaet melakukan operasi plastik. "Tega-teganya bilang ini permainan operasi plastik. Ratna tuh udah 70 tahun mau operasi plastik apa, dia juga bukan perempuan genit," ucap Rizal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (3/10/3018). Baca: Seperti ATM, Kue Ulang Tahun Suami Dewi Perssik Berisi Uang yang Bisa Ditarik Tanpa Henti Ketidakyakinannya pun turut diperkuat dengan foto yang selama ini beredar di media sosial. Dia menilai operasi plastik itu hasilnya estetis, bukan seperti babak belur. "Kalau ada dokter operasi plastik hasilnya ada kayak gitu, yang punya klinik kecantikannya bangkrut," tegasnya. Baca: Presiden Jokowi Tinjau Kondisi Kelurahan Petobo Rizal pun meyakini ibunda dari aktris Atiqah Hashiholan itu memang mengalami penganiayaan. Ia menduga ada pihak-pihak yang ingin menutupi kasus itu dengan mengalihkannya dengan kabar operasi plastik. "Saya percaya itu kejadian, memang mencoba dialihkan sebagai hasil operasi plastik," jelas Rizal. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/rizal-ramli-ratna-sarumpaet-itu-sudah-70-tahun-mau-operasi-plastik-apa |
BNPB Imbau Masyarakat Tidak Beraktivitas Dalam Radius 4 kilometer Dari Puncak Gunung Soputan Posted: 02 Oct 2018 10:47 PM PDT TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA TENGGARA - Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara meletus pada Rabu (3/10/2018) pukul 08.47 WITA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan melalui akun Twitter pribadinya bahwa tinggi kolom abu vulkanik mencapai 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 meter di atas permukaan laut. PVMBG mencatat amplitudo maksimum 39mm dengan durasi sekitar 6 menit. Hujan abu vulkanik tersebut mengarah ke barat dan barat laut. Baca: Dua Pemain Timnas U-16 Indonesia Masuk Dalam 8 Nama Paling Mengesankan di Piala Asia "Kolom abu dengan tekanan kuat teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit," kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu. Dilansir dari Kompas.com, hujan abu yang melanda kawasan tersebut tidak mengganggu penerbangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Kota Manado. Lantaran posisi bandara berada di Tenggara Gunung Soputan. Baca: Mario Gomez Minta Suporter Persib Hentikan Nyianyian Berbau Rasis BPBD saat ini masih lakukan pemantauan dan belum ada laporan dari dampak Gunung Soputan. Saat ini, Gunung Soputan berada pada Status Level III (Siaga). Sutopo mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/bnpb-imbau-masyarakat-tidak-beraktivitas-dalam-radius-4-kilometer-dari-puncak-gunung-soputan |
Komunitas CB150 Verza Adakan Kampanye Berkendara Aman Melalui Touring Posted: 02 Oct 2018 10:32 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - PT Wahana Makmur Sejati (WMS) bersama sejumlah komunitas Honda Verza mengadakan kampanye berkendara aman. Acara tersebut dilakukan bersamaan dengan konvoi dari Gunung Sahari Jakarta Pusat menuju Bojong Koneng, Bogor. Kegiatan bertema 'CB150 Verza Bikepacker Touring' diikuti oleh 100 orang anggota komunitas. Terdiri dari Honda Verza Indonesia Club (HVIC) Jakarta, Verza Riders Community Indonesia (VRCI) Jakarta, Honda StreetFire Indonesia Club (HSFCI) Jakarta, Honda GTR150 Riders Club (HGRC) Jakarta dan turut di dukung oleh Asosiasi Honda Jakarta (AHJ). Baca: Di Indonesia, Honda Verza Dikenal Motor Murah Meriah, Tapi di Vietnam Harganya Melesat "Tidak hanya turing, pada kesempatan ini kami juga lakukan kampanye contoh berkendara aman kepada pengguna jalan lainnya dan sekaligus menjajal performa Honda Verza,” papar Agus Sigit PIC Community Development Wahana. Sesuai tema acara, kegiatan turing kali ini mencoba mengkombinasikan dengan kegiatan alam bebas ala backpacker. Dengan kegiatan alam bebas ini, anggota diharapkan komunitas dapat menyatu dengan alam sekaligus menikmati keindahannya. “Sesuai dengan karakter Honda CB Verza, kami mengajak anggota komunitas untuk merasakan sensasi berkendara dengan tipe sport Honda satu ini,” tambah Sigit. Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Komunitas CB150 Verza Gelar Kampanye Berkendara Lewat Touring http://www.tribunnews.com/otomotif/2018/10/03/komunitas-cb150-verza-adakan-kampanye-berkendara-aman-melalui-touring |
5 Fakta Dugaan Pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet, Sampai Dikomentari Dokter Bedah Plastik Posted: 02 Oct 2018 10:32 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Pada Selasa pagi (2/10/2018), publik dibuat heboh dengan kabar penganiayaan yang dialami aktivis Ratna Sarumpaet. Kabar tersebut berawal dari cuitan akun Rachel Maryam. Rachel mengatakan bahwa Ratna dipukuli oleh sekelompok orang. Dirinya bahkan mengunggah foto Ratna yang ia sebut dalam kondisi babak belur. "Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian?" Unggahan tersebut langsung viral dan menuai banyak komentar serta spekulasi 1. Tak ada laporan http://www.tribunnews.com/seleb/2018/10/03/5-fakta-dugaan-pengeroyokan-terhadap-ratna-sarumpaet-sampai-dikomentari-dokter-bedah-plastik |
Pajak 10 Persen Untuk Pembalut Wanita di Australia Akan Dihapus Posted: 02 Oct 2018 10:17 PM PDT Setelah adanya kampanye selama 18 tahun, seluruh pemerintah negara bagian di Australia setuju untuk tidak lagi menerapkan pajak 10 persen untuk pembalut wanita dalam istilah yang dikenal sebagai \'tampon tax\'. Para menteri keuangan dari seluruh negara bagian Australia bertemu hari Rabu (3/10/2018) dan secara aklamasi menyetujui usulan pemerintah Federal untuk menghapus pajak tersebut. Pajak barang dan jasa yang di Australia disebut GST (Goods and Services Tax) terhadap produk-produk sanitasi untuk perempuan termasuk pembalut sudah lama dianggap tidak adil karena produk lain seperti kondom dan obat Viagra dikecualikan. Dua partai besar di Australia, Partai Liberal yang memerintah dan partai oposisi Partai Buruh juga baru-baru ini mengubah kebijakan mereka berkenaan dengan pajak pembalut wanita tersebut. Produk yang kemungkinan tidak lagi dikenai pajak antara lain adalah tampon, pembalut wanita, celana dalam tahan air, produk untuk membantu ibu yang menyusui, namun daftar lengkapnya akan dikeluarkan setelah adanya konsultasi dengan publik. Pengurangan pajak ini diperkirakan akan mengakibatkan pengurangan pendapat sekitar 30 juta (sekitar Rp 300 miliar) bagi seluruh negara bagian, namun pemerintah partai Koalisi mengatakan bahwa hal itu dengan mudah ditutupi karena negara bagian sudah menerima pajak yang lebih tinggi dari perkiraan. Menteri Urusan Perempuan Australia Kelly O\'Dwyer mengatakan dia menyambut gembira keputusan para menteri keuangan negara bagian untuk tidak lagi menerapkan pajak untuk produk sanitasi perempuan tersebut. "Ini sudah lama menjadi pembicaraan. Dulu Menteri Keuangan Joe Hockey menjadi menteri keuangan pertama yang mengangkat masalah tersebut, namun tidak mendapat banyak dukungan dari negara bagian." kata O\'Dwyer kepada Sky News.
"Jutaan perempuan di seluruh Australia akan menyambut baik keputusan ini." Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mengatakan menyambut baik keputusan tersebut. "Saya kira ini adalah keputusan akal sehat. Kami sudah lama berpandangan bahwa hal ini memang harus diubah." katanya kepada stasiun radio di Perth 6PR. Pajak untuk produk sanitasi perempuan ini sudah menjadi masalah politik hangat di Australia sejak diberlakukan di tahun 2000. http://www.tribunnews.com/australia-plus/2018/10/03/pajak-10-persen-untuk-pembalut-wanita-di-australia-akan-dihapus |
Analisa Pakar Australia, Tsunami Palu Disebabkan Longsor Bawah Laut Posted: 02 Oct 2018 10:02 PM PDT Secara geografis, Kota Palu membentang di dataran yang subur akibat endapan sungai. Letaknya persis di lekukan teluk dikelilingi pegunungan tinggi yang kaki-kakinya memiliki kemiringan tajam ke bawah laut. Letak geografis yang menjadikan Palu sebagai daerah permukiman ideal ini pula, menurut pakar geologi, yang justru menjadikannya rentan jika terjadi bencana. Di saat upaya penanganan gempa dan tsunami masih terus berlangsung sejak bencana menerjang Jumat (28/9/2018) lalu, pakar geologi Australia coba menjelaskan secara ilmiah bagaimana proses terjadinya bencana. Dijelaskan terjadinya peristiwa geologis berantai. Yaitu gempa bumi skala besar yang mencairkan tanah gembur dan kemungkinan menyebabkan tanah longsor di bawah laut. Kemudian, tanah longsor itu memicu gelombang tsunami yang intensivitasnya tinggi karena terjadi di perairan berbentuk teluk. Data gempa bermagnitudo 7,5 masih terus dikumpulkan, begitu juga data sebelum dan sesudahnya. Namun para pakar sependapat bahwa gempa tersebut kemungkinan disebabkan pergerakan patahan bumi yang dikenal sebagai Patahan Palu-Koro. Patahan ini membentang utara-selatan dan membelah Pulau Sulawesi pada garis yang melewati Teluk Palu. "Ini salah satu patahan bumi paling aktif di dunia," ujar Dr Jane Cunneen dari School of Earth and Planetary Sciences pada Curtain University. Palu-Koro merupakan patahan di mana keduanya bergesekan satu sama lain secara horizontal. Ini berbeda dengan patahan dorong yang bergerak mendorong patahan lainnya. http://www.tribunnews.com/australia-plus/2018/10/03/analisa-pakar-australia-tsunami-palu-disebabkan-longsor-bawah-laut |
Australia Tambah Bantuan Lebih dari Rp 54 Miliar Untuk Korban Gempa Sulawesi Posted: 02 Oct 2018 10:02 PM PDT Australia telah berkomitmen untuk memberikan tambahan bantuan senilai lebih dari Rp 54 miliar bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Hal tersebut dinyatakan oleh Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, beserta Departemen Luar Negeri, Departemen Pertahanan, dalam sebuah pernyataan. Disebutkan dana bantuan tambahan akan diberikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi penyalur bantuan kemanusiaan, untuk membangun tempat penampungan sementara, akses air minum, dan bantuan kesehatan bagi korban yang terluka. "Australia berencana untuk menurunkan tim medis dan saat ini sedang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menentukan dimana sebaiknya mereka dikirim untuk mendukung upaya pemulihan," tulis pernyataan tersebut. Sebelumnya Perdana Menteri Australia mengumumkan pemberian dana bantuan senilai lebih dari Rp 5 miliar kepada Palang Merah Indonesia untuk keperluan makanan dan terpal. Selandia Baru kucurkan bantuan lebih dari Rp 16 miliarSementara itu Selandia Baru telah menyiapkan dana lebih dari Rp 16 miliar untuk membantu pemerintah Indonesia menangani gempa dan tsunami dengan korban lebih dari 840 orang. Kantor Kementerian Luar Negeri Selandia Baru mengatakan Menteri Luar Negeri Winston Peters sedang berada di Thailand dan berencana datang ke Jakarta pada hari Kamis (4/10) untuk menyampaikan bela sungkawa secara langsung atas nama pemerintah Selandia Baru. Mengutip laporan media di Selandia Baru, pemerintah Selandia Baru akan memberikan lebih dari Rp 15 miliar kepada Palang Merah untuk keperluan sanitasi, kebutuhan mendasar, dan perlengkapan mandi serta kebersihan. Lebih dari Rp 1 miliar lainnya akan diberikan kepada kantor kedutaan Selandia Baru di Jakarta untuk keperluan mendesak lainnya. Menurut peraturan pemerintah Indonesia soal penanggulangan bencana, bantuan internasional baru bisa masuk setelah menerima izin dari Presiden RI dengan berkoordinasi bersama kementerian dan lembaga terkait. Minggu malam (30/09), Presiden Joko Widodo telah memberikan izin kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) dibawah pimpinan Thomas Lembong untuk mengkoordinasikan masuknya bantuan internasional untuk korban gempa di Sulawesi Tengah. Sebelumnya dilaporkan Palang Merah China telah memberikan bantuan lebih dari Rp 3 miliar dan pemerintah Korea Selatan menyatakan siap memberikan dana lebih dari Rp 10 miliar. http://www.tribunnews.com/australia-plus/2018/10/03/australia-tambah-bantuan-lebih-dari-rp-54-miliar-untuk-korban-gempa-sulawesi |
Gunung Soputan Meletus, Abu Vulkanik Menyembur 4 Km, Ditetapkan Berada pada Level Siaga Posted: 02 Oct 2018 09:47 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara meletus pada Rabu (3/10/2018) pukul 08.47 WITA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan melalui akun Twitter pribadinya bahwa tinggi kolom abu vulkanik mencapai 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 meter di atas permukaan laut. PVMBG mencatat amplitudo maksimum 39mm dengan durasi sekitar 6 menit. Hujan abu vulkanik tersebut mengarah ke barat dan barat laut. "Kolom abu dengan tekanan kuat teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit," kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/gunung-soputan-meletus-abu-vulkanik-menyembur-4-km-ditetapkan-berada-pada-level-siaga |
1 Oktober, Toyota Naikkan Harga Mobil Posted: 02 Oct 2018 09:47 PM PDT TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor ( TAM) mengumumkan kenaikan harga mobilnya per awal Oktober 2018. Kenaikannya beragam pada masing-masing model, yang berkisar dari Rp 1,6 juta sampai kurang lebih Rp 4 juta. Berdasarkan informasi yang diutarakan oleh Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, mengenai kebijakan kisaran kenaikan harga kendaraan Toyota, ada empat model yang mengalami perubahan. Per bulan Oktober ini, Voxy kurang lebih naik harga sampai Rp 4 juta, Rush Rp 2,1 juta, Calya Rp 1,6 juta, kemudian Agya di angka Rp 1,6 juta. “Kenaikan ini, kami lakukan setelah melakukan evaluasi biaya dengan seksama, dan disertai dengan keinginan kami untuk tetap memberikan harga terbaik kepada pelanggan Toyota di Indonesia,” ujar Soerjopranoto, Senin (1/10/2018). Ketika ditanyakan KOMPAS.com, apakah salah satu faktor kenaikan ini karena melemahnya nilai mata uang rupiah, Soerjopranoto tak menjawabnya. “Sementara daftar harga resmi mohon ditunggu, ini merupakan pre-informasi buat teman-teman,” ujar Soerjopranoto. Berikut harga yang belum mengalami kenaikan, dikutip dari situs Toyota Indonesia per 1 Oktober pukul 18:00. Voxy 2.0 A/T Rp 454.250.000 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toyota Naikkan Harga Mobil di Awal Oktober" http://www.tribunnews.com/otomotif/2018/10/03/1-oktober-toyota-naikkan-harga-mobil |
Gede Pasek Ungkap Data-data Kejanggalan Dugaan Pemukulan Ratna Sarumpaet Posted: 02 Oct 2018 09:32 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Kabar dugaan penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet menuai pro dan kontra. Sebagian pihak menganggap dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet adalah hoaks. Salah satu pihak yang menganggap kabar pemukulan Ratna Sarumpaet hoaks adalah politikus Partai Hanura, Gede Pasek Suardika. Pasek memaparkan data-data yang ia terima yang mengindikasikan dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet adalah hoaks. Baca: Kubu Jokowi Sarankan Polisi Jemput Bola Investigasi Kasus Ratna Sarumpaet Melalui akun twitternya, Pasek membuat cuitan berseri. Pasek menyinggung berbagai hal mulai dari pernyataan orotitas Bandara Husein Sastranegara yang menyatakan tidak ada kejadian pemukulan pada 21 September 2018 hingga dugaan operasi plastik Ratna Sarumpaet di RS Bina Estetika. Berikut ini cuitan Gede Pasek Suardika: "5. Semua tahu, kalau @RatnaSpaet Pemberani keras dan siapapun dilawan. Shg utk sekedar trauma takut lapor polisi mjdi kebingungan tersendiri. Otoritas Bandara Husein Sastranegara pun angkat bicara tdk ada kejadian itu di bandara. Manifest penerbangan juga tdk ada namanya. 6. Pelan akhirnya melodrama dari akting para politisi mulai terungkap. Ternyata @RatnaSpaet yang diusia nenek-nenek yaitu 70 tahun ingin tampil ABG dengan operasi plastik. 23 RS se Jabar tdk ada Ia berobat kesana, tetapi ada di RS Bina Estetika sejak 21-24 September 2018. 7. Hasil penyelidikan Polri mengungkapkan saksi bag Operasional Farhan dan Manager Medis Dr Inggrid di RS Bina Estetika membenarkan hal itu. Bukti Saksi sudah ada. Bukti surat juga ada di buku register kalau masuk tgl 21 Sept pukul 17.00 untuk permak wajah. Masih ada lagi..." http://www.tribunnews.com/section/2018/10/03/gede-pasek-ungkap-data-data-kejanggalan-dugaan-pemukulan-ratna-sarumpaet |
Sanksi Komdis PSSI Akibat Insiden Pelemparan Suporter, Manajemen Persis Solo Ajukan Banding Posted: 02 Oct 2018 09:32 PM PDT TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Manajemen Persis Solo melakukan banding atas sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Persis dijatuhi sanksi denda Rp 37.500.000 karena ada pelemparan botol oleh suporter saat bertanding di kandang Cilegon United, 18 September 2018 lalu. "Kami banding, kemarin sudah kami ajukan bandingnya," kata Manajer Persis Solo, Setiawan Muhammad, Rabu (3/10/2018). Ia beralasan PSSI harus melihat lebih cermat apakah benar suporter Persis yang melakukan pelemparan. http://www.tribunnews.com/superskor/2018/10/03/sanksi-komdis-pssi-akibat-insiden-pelemparan-suporter-manajemen-persis-solo-ajukan-banding |
Sikapi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Fraksi Golkar DPR RI Gelar Seminar Posted: 02 Oct 2018 09:17 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Golkar DPR RI menggelar seminar bertema 'Rezim Devisa dan Strategi Menghadapi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah untuk Menjaga Stabilitas Perekonomian Nasional'. Seminar berlangsung di Ruang KK-1 Gedung Nusantara DPR RI, Rabu (3/10/2018). Ketua Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mengatakan seminar dilaksanakn sebagai respons terhadap turbulensi ekonomi Indonesia. Baca: Seorang Pemuda di Bogor Ditusuk Temannya Sendiri Akibat Rebutan Gunting Terlebih, kata Mekeng, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kini mencapai angka Rp 15.000. "Seminar ini diselenggarakan oleh Fraksi Partai Golkar sebagai respons atas turbulensi ekonomi Indonesia," ujar Mekeng. Mekeng berharap dengan seminar tersebut mampu menghadirkan kesimpulan yang bisa disuarakan kepada pemerintah untuk mengambil langkah yang lebih konkret. Baca: Kabar Terbaru Kasus Video Mesum Mahasiswa UIN Bandung: Lokasi Kejadian Hingga Sosok Aktor Pria "Saya berharap pagi ini kita mendapatkan suatu keismpulan yang bisa kita suarakan, ada Komisi XI, ada Badan Anggaran untuk mengambil suatu lamgkah yg lebih konkret menghadapi situasi perekonomian saat ini," kata Mekeng. Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi digelarnya seminar itu. Baca: Kasus Ratna Sarumpaet Jadi Sorotan, Mahfud MD Desak Fadli Zon untuk Bertanggungjawab "Saya mengapresiasi atas inisiatif digelarnya seminar ini. Memang isu utama pada hari ini adalah rupiah," ucap Airlangga ketika membuka seminar Fraksi Partai Golkar. Seminar dihadiri ekonom senior Rizal Ramli dan Didik J Rachbini, serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebagai pembicara. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/sikapi-melemahnya-nilai-tukar-rupiah-fraksi-golkar-dpr-ri-gelar-seminar |
Jadwal Chinese Taipei Open 2018 Posted: 02 Oct 2018 09:02 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 13 wakil Indonesia dijadwalkan bakal bermain pada hari kedua penyelenggaraan Chinese Taipei Open 2018, Rabu (3/10/2018). Menurut rencana, pada hari ini Chinese Taipei Open 2018 akan menggelar 65 partai yang dilangsungkan secara bergantian di Taipei Arena, Taiwan. Indonesia tercatat akan menurunkan 13 wakil yang tersebar pada lima nomor yang dipertandingkan. Dari data yang didapat BolaSport.com, mayoritas delegasi Merah Putih pada hari ini dijadwalkan akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Taiwan. http://www.tribunnews.com/sport/2018/10/03/jadwal-chinese-taipei-open-2018 |
Tontowi Berduet dengan Liliyana di Denmark Open 2018 Usai Batal Main di Taiwan Posted: 02 Oct 2018 09:02 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Tontowi Ahmad sejatinya bakal menjalani laga perdana dengan tandem anyarnya di nomor ganda campuran, Winny Oktavina Kandow. Akan tetapi, debut itu urung terwujud karena ganda campuran ini batal beraksi di Chinese Taipei Open 2018 lantaran mengundurkan diri. Dilansir BolaSport.com dari instagram PBSI, keputusan mundur diambil karena Tontowi Ahmad bakal difokuskan untuk melakoni tur kompetisi di Eropa. Saat tampil di Benua Biru nanti, pria kelahiran Banyumas ini akan kembali ditandemkan dengan Liliyana Natsir. Owi/Butet pun sudah dijadwalkan mengikuti Denmark Open 2018 yang akan diselenggarakan pada 16-21 Oktober 2018. http://www.tribunnews.com/sport/2018/10/03/tontowi-berduet-dengan-liliyana-di-denmark-open-2018-usai-batal-main-di-taiwan |
Bawaslu Ingatkan Waktu Iklan Kampanye di Media Massa Posted: 02 Oct 2018 08:47 PM PDT Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar Sosialisasi Pengaturan Kampanye Pemilu 2019. Acara digelar di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018). Ketua Bawaslu RI, Abhan, mengatakan kegiatan ini untuk mensosialisasikan beberapa peraturan-peraturan mengenai kampanye di Pemilu 2019. Baca: Kubu Jokowi Sarankan Polisi Jemput Bola Investigasi Kasus Ratna Sarumpaet "Kegiatan ini dilakukan pada saat kampanye. Kampanye pemilu 2019 berbeda dengan kampanye sebelumnya. Yang membedakan keserentakan antara kampanye Pileg dan Pilpres. Ini berbeda," kata Abhan, ditemui di Hotel Aryaduta Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018). Berdasarkan Pasal 275 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, kampanye pemilu dapat dilakukan melalui pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye pemilu kepada umum. Lalu, pemasangan alat peraga di tempat umum, media sosial, iklan media massa cetak, media massa elektronik, dan internet, rapat umum, debat pasangan calon tentang materi kampanye pasangan calon, dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye pemilu dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Baca: Bawaslu Gelar Sosialisasi Aturan Kampanye Pemilu 2019 Untuk iklan media massa cetak, media massa elektronik, dan internet serta rapat umum dilaksanakan pada tanggal 24 Maret-13 April 2019 sebagaimana diatur dalam Lampiran Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 32 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019. "Ada beberapa metode kampanye, ada dua hal meskipun kampanye sudah dimulai ada dua hal yang belum dapat dilakukan, rapat umum dan iklan kampanye melalui media massa. Dua metode belum bisa dilakukan peserta pemilu," kata dia. Selain itu, dalam kesempatan tersebut dibahas mengenai apa yang dapat dilakukan tim kampanye dan partai politik selama kampanye mulai dari 23 September 2018-13 April 2019. Baca: Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya Orang Tak Dikenal, Prabowo Hari Ini Akan Temui Kapolri "Harapan untuk bisa mematuhi aturan yang ada di regulasi. Kampanye tetap menjaga kondusifitas perdamaian dan tujuan kampanye itu tercapai," tambahnya. Di kesempatan itu, hadir perwakilan tim kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Irfan Pulungan, Ketua tim kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Djoko Santoso, perwakilan KPI, perwakilan Dewan Pers, dan perwakilan parpol. Namun, sampai acara dimulai, tidak terlihat komisioner atau KPU RI menghadiri acara tersebut. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/bawaslu-ingatkan-waktu-iklan-kampanye-di-media-massa |
Khawatir Kondisi Ayahnya, Kiesha Alvaro Putra Sulung Pasha Ungu Lakukan Hal Ini Posted: 02 Oct 2018 08:47 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Kota Palu baru saja dilanda bencana alam gempa dan tsunami pada Jumat (28/9/2018) kemarin. Gempa berkekuatan 7,4 SR yang disusul tsunami dengan tinggi 3 meter melanda Kota Palu, Donggala serta Mamuju. Hingga pukul 17.00 WIB, Selasa (2/10/2018), jumlah korban meninggal sudah berjumlah 1.374 orang, menurut penuturan BNPB. BNPB memperkirakan jumlah ini akan terus bertambah, pasalnya masih banyak warga yang masih tertimbun reruntuhan bangunan. "Belum dapat kita perkirakan karena rumahnya ambles, dan karena tertimbun lumpur jadi kita masih melakukan pendataan di sekitar perumahan yang hilang," ujar Sutopo, Kepala Pusat Data Infromasi dan Humas BNPB, melansir Kompas.com. Dari sekian banyak korban, Wakil Wali Kota Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang lebih akrab disapa Pasha 'Ungu' pun menjadi salah satunya. Bersama sang istri, Adelia Wilhemina, mereka tinggal bersama korban lainnya di tenda pengungsian. Baca: Gempa Palu Donggala - Okie Agustina Hampir Menangis Saat Adelia Pasha Ceritakan Kondisinya di Palu Beberapa video memperlihatkan Pasha ikut turun tangan dalam membantu masyarakat pun beredar di media sosial. Ia juga sempat memberi kabar kepada warganet melalui sebuah unggahan di instagram bahwa keadaannya dan Adel baik-baik saja. Meski begitu, keadaan mereka tetap saja masih menjadi kekhawatiran sendiri bagi pihak keluarga di luar kota Palu, terutama sang anak, Kiesha Alvaro. http://www.tribunnews.com/seleb/2018/10/03/khawatir-kondisi-ayahnya-kiesha-alvaro-putra-sulung-pasha-ungu-lakukan-hal-ini |
You are subscribed to email updates from Ajian Mata. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 Comments:
Post a Comment